Warning!!! Part ini mengandung scene 21++
❤❤❤
“Aku mendapatkan jawaban kedua atas pertanyaanku. Ya, aku menikmatinya dan tidak kuasa menolak ketika lelaki itu menyeretku ke dalam sebuah gairah.”
- Arabella Smith -
----------------------
Masih dengan membawa Arabella di pundaknya, Aaron membawa gadis itu masuk ke kamar. Setelah mengunci pintu, Aaron melemparkan tubuh Arabella ke atas tempat tidur. Gadis itu mengaduh, beruntung ia mendarat di kasur yang empuk."Sakit, Bodoh!"
"Tuan Osvaldo memberi kebebasan, tetapi bukan berarti Anda bebas melakukan apa pun dengan lelaki brengsek itu. Kali ini Anda melewati batasan." Kedua tangan Aaron mengepal.
"Hei, Jason hanya menciumku."
"Karena itulah dia pantas mendapat hukuman karena berani menyentuh Anda."
Arabella memicingkan mata. "Kau juga beberapa kali menciumku, itu artinya kau juga pantas mendapatkan hukuman?"
Skak mat! Aaron menyugar rambut frustrasi. Bocah itu sekarang berani membalikkan kata-katanya? Jason benar-benar sudah mencuci otak Arabella.
"Aaron, berhenti menganggapku bocah yang harus menuruti semua peraturan Dad. Sekarang, lihat aku baik-baik. Apa menurutmu aku masih terlalu kecil untuk bisa melakukan apa yang dilakukan remaja-remaja seusiaku?" Arabella menghela napas kasar. Duduk di atas ranjang sembari menatap Aaron kesal.
"Anda berbeda, Nona. Putri kesayangan mafia di kota New York. Ayah Anda tidak akan mengizinkan siapa pun menyentuh putrinya."
"Dad tidak akan tahu kalau kau tidak memberitahunya. Jadi, apa sulitnya bekerja sama?"
"Bekerja sama untuk memberikan Anda pada lelaki brengsek itu?" Aaron menggemeletukkan gigi. Kepalan tangannya semakin erat, tidak mengerti jalan pikiran Arabella.
Wait! Aaron hanya ingin melindungi Arabella dari kelakuan brengsek Jason, kan? Bukan karena hal lain? Jika saat ini hatinya bergemuruh dan kepalanya memanas, maka itu hanyalah naluri sebagai seorang bodyguard. Aaron hanya ingin memastikan Arabella baik-baik saja.
"Kau tidak seharusnya memukul Jason. Dia tidak bersalah. Jika aku menginginkannya, kau bisa apa?" Arabella mendongakkan wajah dengan angkuh.
Arabella menginginkan Jason! Brengsek! Dan kenapa sekarang Aaron merasa tidak rela jika Jason menjadi lelaki pertama bagi Arabella? Lelaki beruntung yang mendapatkan mahkota bocah ingusan itu. Ah, pantaskah Aaron menyebutnya bocah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen [21+]
RomanceAaron Maxwell, harus mempertaruhkan nyawa demi melindungi Arabella. Sebagai seorang bodyguard terlatih, bukan hal yang sulit bagi Aaron untuk melindungi sang nona. Namun, semua berubah ketika Arabella mulai terang-terangan menunjukkan ketertarikanny...