Part 12

11.4K 1.3K 190
                                    

Halo.. Jangan lupa untuk selalu vote & komen ya..
Btw di Karya Karsa udah Part 30.. Yang penasaran bisa langsung meluncur ke sana 🥰🥰🥰

***

"Ada yang bisa memberitahuku? Apa nama debaran aneh ini? Kenapa selalu muncul setiap kali aku berada di dekatnya? Tapi jujur, aku sangat menikmatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang bisa memberitahuku? Apa nama debaran aneh ini? Kenapa selalu muncul setiap kali aku berada di dekatnya? Tapi jujur, aku sangat menikmatinya."

- Arabella Smith -

--------------------

Sembari berjalan menuruni tangga, Arabella mengencangkan tali bathrobe yang dikenakan. Kaki jenjangnya melangkah hati-hati melewati anak tangga satu per satu. Beberapa saat lalu, maid mengatakan bahwa makan siang Arabella sudah disiapkan. Di meja dekat kolam renang seperti permintaan gadis itu.

Pintu belakang villa sudah terbuka. Melalui dinding kaca, Arabella bisa melihat Aaron berdiri di samping meja tempat menu makan siang disiapkan. Arabella terdiam di ambang pintu, mengusap bibir bawahnya. Aish, kecupan tadi benar-benar membuat Arabella salah tingkah sekarang. Kenapa mendadak ia merasakan dadanya berdebar lembut?

"Nona Ara." Suara berat itu menyapa. Tubuh tinggi tegap yang terbalut kaos V-neck warna hitam itu berbalik menghadap ke arah Arabella.

Arabella tersenyum, melambaikan tangan. "Hai! Maaf terlambat, perjalanan tadi sangat melelahkan sehingga aku terlalu lama tertidur."

"Tidak apa."

Gadis itu menghela napas kasar. Untuk apa minta maaf? Seolah-olah Arabella terlambat datang ke acara kencan yang sudah dijanjikan sebelumnya. Astaga, ini hanya makan siang biasa.

"Kenapa hanya satu porsi?" Arabella menunjuk menunjuk di atas meja. Sepiring grilled chicken dengan potongan alpukat dan salad.

"Saya sudah makan bersama pengawal yang lain."

"Aish, Aaron. Aku sudah memintamu untuk menemaniku makan. Aku tidak terbiasa makan sendiri."

"Saya menunggu di sini sampai Anda selesai makan."

Lagi-lagi Arabella menghela napas kasar. Aaron menarik punggung kursi dan mempersilakan Arabella duduk. Gadis itu menurut, lalu duduk bertopang dagu sembari memperhatikan Aaron mengambil garpu dan pisau untuk mencicipi makanan.

Aaron mengiris sepotong kecil grilled chicken dan memasukkannya ke mulut. Hem, bibir Aaron terlihat seksi saat sedang mengunyah makanan. Lagi-lagi Arabella teringat kecupan singkat beberapa jam lalu.

Beralih dari piring, Aaron mengambil sendok dan menyendok jus alpukat di dalam gelas. Setelah memastikan makanan dan minuman aman, Aaron mempersilakan Arabella menikmatinya.

"Duduklah." Arabella menunjuk kursi di depannya. "Mulai nanti malam, aku hanya mau makan jika bersamamu."

"Nona Ara-"

Fallen [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang