Part 23

11.2K 1.3K 406
                                    


“Sebuah konsekuensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sebuah konsekuensi. Aku hanya perlu menunggu waktu ketika perbuatan bejad-ku terbongkar, dan aku akan berada dalam situasi antara hidup dan mati.”

- Aaron Maxwell -

---------------------

"Mulai hari ini Aaron tidak akan menjadi pengawalmu lagi."

"Tapi Dad-"

"Aku menugaskan Aaron untuk berjaga di markas Los Angeles."

Arabella menatap ayahnya tidak mengerti. Secepat itu Osvaldo mengubah keputusan secara mendadak? "Dad, tapi aku merasa aman dalam pengawalan Aaron. Dia juga menyenangkan dan aku menyukainya sebagai teman."

"Teman?" Osvaldo menaikkan kedua alis. "Ah ya, ngomong-ngomong soal teman, tiga hari yang lalu temanmu yang bernama Jason datang ke sini."

"Jason? Untuk apa?"

"Menanyakanmu apakah kau sudah kembali dari pulau atau belum."

"Dia ... mengatakan sesuatu?"

"Tidak banyak. Hanya mengatakan dia menyukaimu." Osvaldo tertawa sinis. "Dia belum tahu berhadapan dengan siapa. Dia harus memiliki sembilan nyawa untuk mengungkapkan rasa sukanya terhadap putri kesayanganku."

"Lalu, Dad. Tentang Aaron, tidak bisakah kau-"

"Sebelum ini kau tidak pernah memprotes sekalipun aku berkali-kali mengganti pengawalmu. Kau menyembunyikan sesuatu?"

Arabella bergegas menggeleng. "Tidak."

"Kalau begitu semuanya selesai. Besok pagi Aaron berangkat ke LA."

Arabella mengangguk pasrah. Seperti biasa, ia tidak bisa menentang keputusan sang ayah. Sepertinya, hari-hari akan terasa membosankan tanpa Aaron. Bagaimana rasanya melewati malam tanpa dekapan Aaron? Pasti sangat dingin dan menyesakkan.

"Kau bisa makan malam sekarang. Satu jam ke depan aku akan sibuk meeting dengan yang lain." Osvaldo menepuk pundak putrinya.

Arabella bergumam singkat. Menatap grilled chicken di atas meja dengan enggan. Sama sekali tidak berselera pada makanan lezat itu. Pikirannya sibuk berkelana, memikirkan Aaron. Arabella tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Membiarkan lelaki itu pergi membawa separuh hatinya?

Besok Aaron akan pergi ke LA, dan mungkin tidak akan pernah kembali lagi. Bukankah ini kesempatan terakhir untuk mengatakan yang sejujurnya pada Aaron tentang apa yang dirasakannya? Tidak peduli sekalipun nanti Aaron menolak mentah-mentah. Ah, betapa malang nasib cinta pertama Arabella.

Arabella memutuskan untuk meninggalkan meja makan tanpa menyentuh hidangan di atas meja. Selagi Osvaldo sibuk bersama yang lain, artinya Arabella memiliki kesempatan untuk menyelinap ke kamar Aaron.

Fallen [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang