Jam tak terhitung sudah memasuki harii,sekarang adalah waktunya para sekolah menyoraki calon pemenang mendali emas maupun perunggu untuk di bawa ke sekolahnya dengan rasa bangga
Felix dan changbin di tempatkan di ruangan yang sama,di mana bisa di lihat si manis mengepalkan tangannya di depaaan dada dan memejamkan matanya,berdoa agar hasil yang di dapat lebih dari kata baikk
Si garang hanya menatap nya lamat dan menghela nafass pelan,jujur changbin jarang berdoa,tapi melihat si manis melakukannya membuatnya terenyuh,sebegitu jauhnya kah dia dengan Tuhan??
"Kaka tidak berdoa?"tanya si manis saat melihat changbin hanya menatapnya Lamat sambil bersender di senderan kursii
"Untuk apa?"jawab changbin santai
"Kakakk ateis?"hanya gelengan yang dapat Felix liat dan beranjak nya punggung changbin dari sandaran dan menatapnya sembari keduatangan bertumpu pada lututt
"Tidak--aku memiliki agama"
"Lalu kenapa tidak berdoa?berharap lah semoga hari ini berjalan lancarr"Felix menghela nafas memang susah memberi tau seseorang yang keras kepala
Felix bisa melihat changbin menganggukkan kepala dan mengepalkan kedua tangan dan memejamkan matanya berdoaa
Di saat beberapa menit hanya terdengar dentingan waktu dari jam yang tergantung di dinding setidaknya Felix bisa merilaxkan pikirinyaa
"Sudah?"Felix membuka matanya kala ada yang bertanya,ternyata changbin yang menatap nya penuh
Si manis mengangguk dan berdiri mondar mandir di depan si garang yang menyaksikannya lelahh
"Kau gugup?tenang saja semua akan baik baik sajaa,kemari dan duduk lah"changbin menepuk kursi yang tadi Felix duduki,
Keringat diingin bisa di lihat dari dahi Felix yang mengucur tanpa permisi,padahal AC yang di gunakan di ruangan itu sudah dinyalakan
Kreatt
Itu suara bangku yang di seret,changbin mendekatkan diri ppada Felix yang masih gugup dan meracau tidak jelas
Tangan besarnya menggenggam tangan mungil Felix yang berada di paha Felix
"Lihat lah tangan mu sangat pas untuk kuu,kapan kau mau memberi jawaban?"Felix semakin gugup,ayolahh ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakan perasaan,Felix kalut bukan kepalang memikirkan bagai mana jika dia gagal,bagai mana jika dia pulang dengan kekalahan,dan bagai mana jika dia mengecewakan semuanyaa
Apa pria di depannya ini tidak memikirkan ituu,changbin yang melihatnya tersenyum teduh dan mengeratkan genggamannya pada si manis yang tertunduk
"Hahahaa tenang lahh aku selalu menunggu muu,untuk sekarang relaxkan dirimu,perlu minum?"ini adalah kalimat terpanjang yang pernah Felix dengar dari changbin tidak bukan pertama tapi kedua kallinyaa,Felix sedang tidak mau memperdulikan apa pun sekarang
Hanya mengangguk sebagai jawaban dan langsung di suguhi sebotol air mineral yang sudah terbuka tutupnya
"Tenang lah dan tarik nafas,kau seperti akan menikah dengan ku saja hahahaa"Felix yang mendengar hanya terkekeh kecil dan membuang nafasnya pelan setidaknya perasaan Felix tidak segugup tadii
Tok tol tokk
"Untuk SEO changbin dan Lee Felix di segerakan menuju aula,beberapa menit lagi kompetisi akan di mulai"sseorang wanita muda menyembulkan kepalanya dan tersenyum melihat pasangan yang sama sama melihat padanyaa
Bahkan wanita itu merona saat melihat genggam tangan Felix dan changbin yang belum terputuss
Aaaa sangat menggemaskan pikirinyaa
<|>
Senyum merekah di setiap bibir siswa siswi yang menyoraki si pemenang dari sekolahnya,siapa lagi kalau bukan seo changbin dan Lee Felix dari sekolah (S) Multi Art School
Bahkan Felix berjingkrak jibgkrakan bersama Ji-Sung di tengah aula yang di jadikan tempat pengumuman pemenang
Changbin hanya tersenyum dan tertawa ketika teman temannya memberi guyonan yang memang sedikkit ngaur tentang nyaa
Sepertii'kau menang karna kau meminum minuman yang sudah di seduh dengan serbuk bukumu yang kau bakar kann?' atau 'aisshh menagapa anak ini yang menang bukan aku saja,padahal kan aku lebih pintar darinya hahahaa' siapa lagi kalau bukan Lee crazy Minho yang sedang merangkul teman yang lebih pendek darinya hingga mendapati senggolan sikut pada peruanyaa,yang membuat semua tertawa kala melihat Minho meringgis kesaakitann
"Akan ku sumpal mulut mu dengan kaos kaki hyunjin yang tidak di cuci selama sebulan Lee Minho"ucap Changbin malass di beri tatapan maut oleh hyunjin yang tidak menerima namanya di juall
"Heii aku tidak sejorok itu yaa boncell"teriak hyunjin yang menahan dirinya sendiri untuk tidak maju ke arah changbin yang hanya tertawa melihat kelakuan absurd dari temannya
"Kakk!"pekikk Felix di hadapan changbin yang menghentikan tawanya dan melihat ke arah Felix yang tersenyum
Changbin menaikan satu alisnya mengisyaratkan bahwa dia tidak mengertii
"Tadi aku berdoa,jika aku memenangkan juara pertama maka aku akan menerima permintaan ka changbin waktu itu,so aku terima kakakk!!"Felix masih exited dengan kemenangannya ya walau pun dia menerima perasaan changbin masih sedikit ragu tapi semuanya terluapkan Karana dirinya tidak mengecewakan semua oraang yang berada di dekatnya terutama Ji-Sung dan guru guru yang sangat mengharapkan berita bahagia saat inii
Changbin hanya melongo entah tidak mengerti atau sedaang memahami kondisi,hingga tepukkan pada kepalanya mengembalikan kesadarannyaa
"Kau pacar Felix sekarang bodohh"ucap Minho dalam bisik nya di sebelah changbinn
Changbin hanya tersenyum dan membenarkan almamater nya agar sedikit rapih mengecek suaranya agar tidak serakk
"Felix?kau sekarang menjadi pacarku?"tanya changbin cool menaikan satu alisnya tanda menggoda sosok manis di depannya yang tersenyum cerah pada changbin
"Iyaa" tepukan dan sorakan dari pendukung changbin dan Felix seketika riuhh saat kedua manusia beda watak itu berpelukan dan saling melemparkan senyum yang maniss
"Mau menjadi pacarku?"
"Aku sudah menjadi pacarmu bodohh!!"
"Ouh sepertinya salah pertanyaan,mau menjadi istriku Han Ji-Sung"
"Diam lahh Lee bangsat Minho",sudah tinggalkan saja sepasang keekasih inii mereka memang antimeanstram hahahaa'
Tbc
Gimanaa makin gaje yaa maafkann komen tolong komenn hargai penulis yang otaknya cosplay jadi otak udang saat nuliss ahahahaa
KAMU SEDANG MEMBACA
••_ME_TO'||√CHANGLIX√||'••
Fantasy"KU KIRA KAU TIDAK SEPERTI DIA,JALANG TETAP JALANG, DAN KAU LEBIH MENJIJIKAN DARI PADA JALANG, APA ORANG TUAMU JUGA SAMA SEPERTIMU hah? Cih bodoh sekali aku tertipu oleh gaya mu"scb "AKU LELAH KAK!! lelah di perlakukan seperti ini, apa yang kau rasa...