Benar apa yang di pikirkan Felix,bellum genap seminggu ia dan changbin memiliki hubungan, hidupnya selalu di usik oleh orang yang selalu tidak terima akan keadaan
Seperti saat inii,Felix dihadapkan oleh nasib yang mungkin di bilang burukk entah lahh ia sudah biasa selama empat hari kebelakangan inii
"Apa mau mu lagii?"tanya Felix jengah,selalu saja mengusik ketenangan Felix,felixkan ingin sehari saja tidak memiliki masalah dengan orrang di depannya inii
Menatap angkuh,membusungkan dadanya,dan menatapnya rendahh,cihh apa apaan,Felix melihatnya saja sudah muakk
"Sudah ku bilang putusskan changbin,kau ini batuu juga ternyataa,apa perlu aku membuat perhitungan terhadaap Muu hah?!! Dasar tidak tau maluu"orang yang berada di hadapan Felix merotasikan matanya dan benar benar meremehkan Felix yang hanya berdiam dirii,Felix selalu sabarr,tunggu saja tanggal mainnya
"Apa urusan Mu?kenapa kau selalu saja mengusik kuu?"wanita itu mendekatt
"Berani menjawab yaa hmm??"
Plakk
"Berani membantah?"
Plakk
"Berani menolakk iyaa?"
Plakk
PlakkFelix menatap lantai dengan nanarr,pipinya di tampar berulangkali dan bulak balikk,bahkan dia dapat merasakan rasa anyirr di sudut bibirnya
"Asal kau tau jalang,kau itu sangat murahan,sangat tidak tau maluu,kastamu berada di paling bawahh,sangatt bawah dari ku dan yang laiinn,,jadi jangan coba cobaa untuk mendahuluiku atau berada di hadapan ku terlebih dahuluu"wanita tersebut menjambak Felix hingga Felix mendongakk,tidak ada air mata hanya raut wajah dingin yang tercetak jelas di wajah si manis meski telah bengkak dan memerahh
"Jauhii changbin,putuskan changbin,dan kembalikan changbin pada ku kembali,bisa di mengertii tuan murahan??Lee Felix??"melepaskan cengkramannyaa dan menghempaskan sekali hentakk
Pening itu yang di rasakaan Felix,ia tidakk mau beasiswanya di cabuut hanya gara garra meladeni wanita tidak tau diri seperti di depannya inii
"Apa khayalan mu ituu akan terpenuhi Nona?tidakk terimakasih,sudahkan aku banyak urusan"Felix melangkah menyenggol bahu wanita tersebut tapi di halang oleh kedua temannya Yaang berada di belakang wanita yyang tadi menamparnya
"Cihh kau iinii sangaat sangat menyebalkan yaa"felix terdoronggg kembali kebelakang dan di hadiahi tamparan keras dari sebelumnya
Felix menatap orang didepannya biasa memejamkan mata dan kembali membukanya,sabar Felix sabarr hanya itu yang bisa Felix kuatkan dalam diri
Tak berselang lamaa ada seseorang yang menyenggol bahu Felix dan mencengkram tangan wanita dihadapannya hingga di seret tidak berprikemanusiaan
"Jangan hanya melonggo ikuti sajaa diaa"Felix terkesiap saat ada yang bersuara di sebelahnya,,menatapnya anehh
"Aku hyunsuk kau tidakk mengenalkuu??padahal kita sekelas"
Helaan nafas terdengar dari celah bibir yang mengaku teman sekelas felixx,ohh apakah benar dia teman sekelasnya,Felix memang selaalu diam dimana pun ia beradaa hanya Ji-Sung yang selalu menemaninyaa"Dia haruto,kau pasti taukann??anak kelas sepuluh yang selalu membuat onarr"
"Tunggu,dia akan membawa kak nancy kemanaa?"tanya si manis yang hanya menatap punggung Orang orang di depannya mengecill bahkan sudah tertelan di balik belokan tanggal
Yappp benarr siapa lagi kalau bukan nancy biang keroknyaa,,yang lain hanya memberinya surat atau tatapan tidak suka terhadap nya,tidak pernah sampai berani berhaadapan langsung dengan Felix,tau sendiri pawang nya seperti apaa
KAMU SEDANG MEMBACA
••_ME_TO'||√CHANGLIX√||'••
Fantasia"KU KIRA KAU TIDAK SEPERTI DIA,JALANG TETAP JALANG, DAN KAU LEBIH MENJIJIKAN DARI PADA JALANG, APA ORANG TUAMU JUGA SAMA SEPERTIMU hah? Cih bodoh sekali aku tertipu oleh gaya mu"scb "AKU LELAH KAK!! lelah di perlakukan seperti ini, apa yang kau rasa...