••rain••

117 17 4
                                    

!!WARNINGGGGGGG!!
partnya sedikit panjang siap siap dengan minuman atau makanan ringan okok ato mungkin bisa pake demusjuga


Seperti biasa felix menghabiskan waktu libur sekolahnya dengan bekerja paruh waktu untuk memiliki uang yang cukup untuk dirinya, paman dan bibi felix

Sebenarnya paman dan bibi felix bisa untuk mencari uang sendiri tapi memang karna paman dan bibi felix pemalas jadi semua yang seharusnya di tanggung oleh mereka berdua di alih kan pada felix karna mereka pikir felix itu masih muda dan akan menjadi ladang uang karna memang felix itu memiliki visual yang diaras rata rata jadi mereka memilih hanya felix saja yang bekerja dari pada susah payah bukan

Felix tak habis fikir mengapa di saat orang tua felix masih ada paman dan bibinya baik sekali padanya dan sekarang kedua orang tua felix telah tiada sifat paman dan bibinya bertolak belakang sekali oh jangan lupakan harta benda yang di beri oleh kedua orang tuanya pun habis di sita oleh paman dan bibinya

"Huffhh semangat fell!! "Felix mengepalkan tangannya dan mengangkat nya hingga sebatas dadanya memberi semangat pada diri sendiri

Dilihat cafe tempat kerjanya sangat ramai hingga felix harus bulak balik pada orang tang memesan

Suara lonceng yang berbunyi mengalihkan atensi felix pada catatan yang tergantung di jendela dapur pada seseorang yang sedang berjalan menuju kursi dekat kaca pembatas trotoar dan cafe dalam

"Bisa saya bantu anda mau pesan apa? "Tanya felix pada pria yang sedang membaca daftar menu itu

"Saya pesan satu americanno dan  satu sandwich seperti biasa"ucap orang itu tanpa melihat pada felix, felix sebenarnya binggung seperti biasa?  Apakah orang ini selalu datang ke cafe sini? Entah lah felix tidak tau felix pun tersenyum manis dan mengangguk lalu menulis pesannanya 

"Ada tambahan? "Tanya felix lagi

"Tidak"lelaki itu masih tetap enggan melihat pada felix dan lebih fokus pada jalanan yang sangat ramai dan melihat awan cerah

Felix merasa sedikit sedih karna  orang yang di hadapannya itu tidak menghargainya ya tapi mau bagai mana lagi felix hanya pelayan cafe di sini dan orang itu pembeli bukankah pembeli adalah Raja?

"Emm tunggu sebentar nanti pesanan anda akan segera datang terima kasih"felix pun melenggang pergi dari pelanggan tersebut dan menjepit catatan makanan yang di pesan

15menit menunggu makanan pun sudah jadi felix kembali lagi untuk mengantar makanan tersebut pada pemesan

"Permisi makanannya sudah siap"ucap felix pada pelanggan tersebut

Saat hendak meletakan nampan tersebut si pelanggan menoleh dan wajah mereka begitu dekat sekarang sampai hidung mereka hampir bersentuhan

Felix mengangkat tubuhnya tapi tangannya malah menyenggol ice americano yang berada di atas nampan hingga terjatuh dan mengotori baju si pelanggan

"Aisss kau ini bisa bekerja tidak sihh?! Lihat lah bajuku kotor bodoh aiss sial"ucap si pelanggan sambil mengibas ngibas bajunya yang basah dan kotor itu

"Maaf kan aku "ucap felix merasa bersalah lalu mengeluarkan sapu tangannya dan hendak mengelap baju sang pelanggan

"Biar aku sendiri"si pelanggan merebut sapu tangan felix dengan kasar

"Tuan seo? "Ucap seseorang felix dan si pelanggan kemudian mengalihkan atensinya pada orang tersebut dan ternyata manger di cafe tersebut

"Aissh lihat lah pekerjamu ini tidak becus untuk pekerja, aku membayarmu untuk menemukan pelayan yang sudah pro kau malah memilih bocah seperti dia? Hah aku tidak habis fikir dengan mu"ucap sang pelanggan itu masih dengan emosinya

••_ME_TO'||√CHANGLIX√||'••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang