••×stupitו•

107 16 0
                                    

Sekarang pukul 18.30 kst changbin sudah berada di apartemen nya, masih ingat bukan kalau changbin biasa pulang jam 10 malam ataupun lebih

Entah mengapa untuk sekarang mood changbin itu sangat butuk sedari berangkat sekolah yang terlambat sehingga di hukum, masuk bk karna ketahuan membolos jam pelajaran, nancy yang selalu mengganggunya dan sewaktu akan pulang sekolah ia di suruh belajar untuk kompetisi kimia yang di adakan 1 bulan lagi

Changbin merebahkan badan nya di sofa agar mendapat sensasi rilexnya itu tapi nihil gaya seperti apapun changbin lakukan tidak mempan pada badannya

Melangkah menuju kamar berganti baju dan merebahkan dirinya di atas kasur besarnya itu senyuman mengembang di wajahnya di kala badannya bisa sedikit terasa lebih nyaman

Ponsel yang ia simpan di atas nakas samping tempat tidurnya tiba tiba bergetar menandakan ada pesan yang masuk dan ternyata itu dari gurunya yang memberi tahukan untuk terus tekun dalam belajar heyy apakah dia lupa changbin tidak pernah belajar saja sudah pasti mendapatkan nilai 8 walau hanya membaca materinya saja

"Cih bawel"itulah umpatan yang keluar dari mulut changbin sebenarnya sangat banyak yang ingin ucapkan sebagai rasa kesalnya tapi apa daya dia hanya telan bulat bulat

Pikirnya sekarang ia harus mendapatkan nilai terbesar dan piagam juara satu lalau ia akan melemparkannya pada muka guru yang seenaknya mendaftarkan nama changbin tanpa persetujuannya itu

Bagai mana tidak kesal nama seo changbin dengan gampangnya tercantum di mading sebagai peserta perlombaan itu marah? Ya changbin sangat marah dan langsung meminta penjelasan dari sang guru dan hanya mendapat kata kata yang tidak masuk akal seperti 'aku mendaftarkan mu karna kau pintar' hooll changbin tidak habis fikir dengan girunya tanpa persetujuan namanya sudah tercantum saja di mading itu

"ARRGHHH"changbin menyerang di saat pikirannya mulai berkecambuk lagi menjambak rambutnya agar kepalanya tidak terlalu berat dengan pikiran abstrak yang berada di otaknya

Berjalan menuju dapur untuk makan tapi nihil ia hanya menemukan kripik yang berada di dalam toples itu pasti punya felix

Changbin pergi menuju kamar felix dan mengetuk pintu nya tapi tidak ada sutan apa felix belum pulang? Tapi tadi changbin melihat ada sepatu felix saat akan masuk ke dalam apart nya

Membuka pintu secara perlahan dan ternyata tidak di kunci tumben sekali pikir changbin

"Fel? "Ucap changbin menyembulkan kepalanya di balik pintu dan nihil tidak ada sosok felix yang biasanya berada di meja belajarnya

Samar changbin mendengar guyuran air dari kamar mandi ohh mungkin felix sedang mandi?

Tapi heyy sedari tadi ponsel felix berbunyi menandakan ada notif yang masuk pada ponsel tersebut

Changbin mengambil ponsel tersebut dan melihat siapa tang mengechatnya tidak sopan sih membuka chatingan orang lain tapi changbin terlalu penasaran dengan orang yang selalu menelfon felix siang ataupun malamnya

Dan boomm changbin seketika muak dengan nama yang tertera di ponsel felix itu siapa lagi kalau bukan yohan

Changbin mendaratkan bokongnya di pinggiran kasur felix dan membuka satu persatu chat dari yohan tersebut

Yohan💖
|night sayang

Nigiht to kak :)|

|mungkin kau akan bosan dengan ini

Memang ada apa kak|

|aku merindukan mu hehe

ishh aku tau itu kak|
Berhenti untuk merindukan ku kak karna aku juga merindukan mu hehe|

••_ME_TO'||√CHANGLIX√||'••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang