"mau pergi kemana kita?" Tanya si pengendara,Felix yang mendengar memikirkan tujuan kemana mereka akan pergi
"Perpustakaan kota?"
"Siipp" si pengendaraa lansung melajukan motornyaa,tanpa babibu walau ia tidak tahu Jalan yang sebenarnya
"Inii belok kemanaa?" Felix yang anteng tidak mendengar tersenyum sendiri,menikmati indah nya jalanan sore penuh dengan kendaraan
Sudah lama ia tidak memakai motor untuk berjalan jalan
Biasanya berpacu dengan kecepatan agar tidak terlambat sekolah
"Fel?"
"...."
"Fell?"
"...."
"FELIXX!!"
"Hahh iyaa kenapaa"okee ada sedikit emosi di tubuh sang pengemudi
Entahh kenapaa,selalu saja seperti itu,
felix yang sudah sadar melihat jalan yang terlewat kan,menunjuknya mengeluarkan wajah cengo
"jalan nyaa kelewatann!!" pekikan dari belakang membuat si pengemudi menghela nafas, dan terpaksa berputar balik kembali
<|>
"Lix?" Felix mendongak menatap pria di depan nya dengan tatapan yang polos, dengan mengangkat kedua alisnya Felix menjawab dan pria yang tadi memanggil pun duduk di sebelah si manis
"Apakah ada yang di sembunyikan dari ku?" Tanya changbin perlahan
Felix yang mendengar mengerut kan alis nya, entah kenapa jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya
"Tidak, memang nya kenapa?" Terdengar helaan nafas berat, bukan itu jawaban yang di inginkan changbin
Changbin merasa Felix sedang menyembunyikan sesuatu dari nya, sangat terlihat, ia pernah melihat nya di FTV FTV dan Yaa itu yang sekarang ia rasakan
"Apapun itu aku harap kau tidak membohongiku Felix" si manis terdiam, kehabisan kata kata Karna taku? Cemas? Entah lah, padahal ia tidak menyembunyikan apapu kecuali...
"Tenang kak aku--"
Ceklek
Pintu rooftop terbuka, menampakkan sosok pria tampan dengan wajah yang sedikit terkejut
"Ohh maaf, aku hanya mengantarkan ini" pria tersebut mendekat dan memberikan sekaleng minuman soda pada si manis, si manis yang menerimanya pun tersenyum membalas senyuman sang pengantar soda tersebut
heyy seperti nya mereka melupakan changbin yang terdiam menahan api cemburu
"Kalian saling kenal?"
felix dan pria tersebut pun menatapa ke arah changbin, changbin yang bertanya pun malah sama sama terdiam, bedanya changbin mengangkat satu alisnya expresi betanya
"Kalian saling kenal?" tanya changbin balik
"Dia sahabat ku" jawab felix
"Kenalkan kak dia Shim Jake, sahabatku sedari waktu kecil" tatapan aneh di layang kan oleh pria yang bernama shim jake itu, sahabat yaa?
"Shim Jake" uluran tangan di berikan tetapi changbin tidak menggubris
pria tampan tersebut bangkit dari duduk nya, memasukan tangan ke saku celana dan berkata
"Sepertinya kita mempunyai urusan-- Tuan Shim jake?"
felix mendongak, menatap changbin yang sedang menatap pria di depan nya yang memunculkan expresi sulit di artikan
'Ohh ya tuhan semoga semua baik baik saja' iner felix yang sedikit keresahan, bukan kah changbin dari tadi tenang?
Ternyata salah, tenang nya pria tersebut pasti akan memunculkan badai.
<|>
No Message ihii..
KAMU SEDANG MEMBACA
••_ME_TO'||√CHANGLIX√||'••
Fantasy"KU KIRA KAU TIDAK SEPERTI DIA,JALANG TETAP JALANG, DAN KAU LEBIH MENJIJIKAN DARI PADA JALANG, APA ORANG TUAMU JUGA SAMA SEPERTIMU hah? Cih bodoh sekali aku tertipu oleh gaya mu"scb "AKU LELAH KAK!! lelah di perlakukan seperti ini, apa yang kau rasa...