Chapter 5

3.9K 472 10
                                    

Happy reading 🥺

_____________________

Setelah perkataan Bella seminggu yang lalu Stella terus memikirkan nasib Violla anaknya, pernah anaknya itu menanyakan kemana daddy nya dan Stella hanya bisa menangis mungkin itu yang membuat anaknya tidak menanyakan keberadaan daddy nya lagi. Violla memang anak yang cerdas seperti daddy dan kakak kakaknya yang dapat membaca dengan lancar serta menghitung. apalagi usia Violla berumur 6 tahun seminggu lagi, Stella pun akan memantapkan hatinya untuk bertemu sang suami yang hampir 7 tahun tidak ditemuinya, demi Violla.

"Mommy?, kenapa mommy melamun?"

Stella pun tersadar dari lamunannya dan menatap putrinya yang bertanya, saat ini ibu dan anak itu sedang di ruang keluarga. dengan si anak yang sedang menggenggam alat untuk mewarnai.

"Nggak mommy hanya memikirkan kebahagiaan mu"

"Hehehe Vio sudah bahagia dengan adanya mommy" Violla tersenyum sambil menatap mommy nya, yang ditatap pun tersenyum melihat pancaran polos dari mata putrinya ini. yang kemudian sang putri kembali fokus menggambar.

Stella pun melihat apa yang sedang di gambar putrinya tersebut, dan Stella pun terdiam melihat yang di gambar Violla adalah seorang wanita dan anak kecil yang sedang bergandengan dengan gambaran khas anak kecil. Stella pun kembali melihat putrinya yang menggambar dengan riang.

"Vio?"

"Yes mommy ada apa?" Stella pun menatap wajah putrinya lalu mengambil nafas dan membuangnya perlahan.

"Apa Vio mau ketemu sama daddy?"

Violla POV

"Apa Vio mau ketemu sama daddy?"

Mommy tiba tiba menanyakan ku tentang ini. apa ini ada hubungannya ya sama seminggu yang lalu? Aku pun menatap mommy ku ini yang aku inginkan hanya kebahagiaan mommy itu sebabnya aku tak pernah menanyakan tentang daddy lagi. Tapi terkadang aku melihat mommy melamun dengan tatapan mata yang memancarkan kerinduan lalu kesedihan. mungkin ini saatnya mommy bahagia dan tidak terkurung masa lalu.

"Kalo Vio bilang ingin bertemu daddy, mommy sedih nggak?"

"Kenapa bertanya seperti itu?"

"Karena kalo Vio nanya tentang daddy pasti mommy nangis, kan Vio nggak mau mommy sedih"

Mendengar ucapan ku mommy pun berkaca kaca dan tersenyum.

"Mommy usahakan supaya kamu ketemu daddy"

"Oke, tapi kalo mommy nangis waktu ketemu daddy nanti aku pukul daddy supaya nggak buat mommy nangis lagi"

Aku bersungguh sungguh dengan omongan ku, kalo tuh si daddy brengsek tapi ganteng nyakitin mommy ku hajar burungnya kalo bisa.

"Iya, sekarang lanjutkan lagi ya gambarnya"

"Oke mom"

______________________

Stella yang awalnya sudah bertekad demi Violla putrinya. ternyata ngaret beberapa hari dan belum berjumpa juga dengan Adrian. entah apa yang membuatnya mengundur ngundur setiap hari. untuk bertemu Adrian langsung menurunkan niatnya begitu selama beberapa hari. ditambah pekerjaaan yang menumpuk karena banyaknya permintaan dari pelanggan baik itu costum maupun tidak. sore ini pun Stella sedang menuju butik bersama Violla. Karena anaknya itu ngotot ingin ikut.

"Vio ayo kita sudah sampai"
Membangunkan Violla yang tertidur saat di mobil.

"Ohh oke mom"

Mereka pun turun dan masuk ke ruangan seperti biasa. hari ini Bella tidak bisa ke butik karena harus ke pernikahan temannya di Paris. jadi bisa dibayangkan betapa sibuknya Stella karena biasanya Bella yang akan membatunya.

Rebirth : Story of ViollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang