Chapter 12

1K 182 15
                                    

Happy Reading (●’◡’●)ノ

❀❀❀

Setelah menyelesaikan makan, Violla dan keluarga beserta yang lainnya akan mengunjungi Central Park untuk menikmati hijaunya pepohonan diantara gedung gedung pencakar langit, dengan Violla yang menjilati es krim karena cuaca di Amerika sedang musim panas, selanjutnya mereka pun mengunjungi patung Liberty yang dimana itu adalah permintaan Violla, dilanjutkan makan siang di Kurumazushi salah satu restoran Jepang terkenal di New York.

Setelah nya mereka melanjutkan liburan mereka ke Jones Beach yang letak nya memang agak jauh dari new york sekitar 50 menit perjalanan, mereka memilih pantai ini karena tersedia kolam renang dekat dengan pantai lalu menikmati waktu santai mereka dan sunset di sini juga indah, saat matahari sudah menjalankan tugasnya kini bulan yang menggantikan tugasnya, mereka pun memutuskan pulang ke hotel.

Di mobil yang membawa Violla dan keluarga nya berniat ke hotel karena melihat Violla yang terlihat lelah, tetapi Violla kekeh ingin pergi ke Time Square destinasi terakhir mereka hari itu.

Dan tiba lah mereka di Time Square.

Violla POV

Setelah mengunjungi tempat - tempat wisata akhirnya, tempat yang aku ingin kunjungi yang dulu hanya bisa dilihat di tv maupun hp, yup Time Square tempat yang tidak pernah tidur katanya, walaupun ada perdebatan saat akan kesini.

"Mommy Disney Store yaa?" Dengan mata andalan 'puppy eyes' aku pun beraksi, salah satu alasan kenapa aku ngotot ingin kesini adalah Disney Store yang menjual segala hal tentang karakter Disney.

"Mommy tau pasti ada alasan kenapa kamu ngotot ingin ke Time Square, mau ke Disney Store buat beli boneka kan?" Dan salah satu alasan kenapa aku ingin sekali kesini karena besok kita akan terbang Disney World yang ada di Florida.

"Tapi besok kita akan ke Disney World di sana juga pasti banyak yang menjual pernak pernik karakter Disney Vio" mommy berucap kembali.

"Tapi mom, harga nya akan jauh lebih mahal jika beli langsung di tempat wisatanya" alasan yang bagus Vio.

"Kalo Vio mau daddy bisa belikan semua yang ada di Disney Store Vioo" daddy berucap dengan gemas.

"Yasudah kita ke Disney Store sekarang" ucap mommy pasrah

Violla POV end

Mereka pun tiba di Disney Store, hanya keluarga Violla saja yang kesini sedangkan yang lainnya pergi ke toko yang berbeda beda.

Violla pun mulai memilih milih dari mulai boneka mickey mouse sampai bando telinga mickey mouse pun di belinya di temani dengan sang kakak Nathan dan Brian serta sang daddy dan mommy, lalu jangan lupa para bodyguard yang berlalu lalang di antara pengunjung.

Saat sudah selesai memilih mereka pun menuju kasir untuk membayar, saat sedang menunggu pembayaran Violla diam diam pergi untuk melihat boneka besar yang terpampang di etalase toko, Violla berniat memilih oleh oleh untuk Laura walaupun sekarang Violla dan Laura tidak dalam kelas yang sama lagi, Laura mengatakan bahwa meski mereka tidak di kelas yang sama Violla tetap menjadi teman nya, Violla pun setuju.

Saat sedang memilih Violla tiba tiba di tabrak anak laki laki, yang membuat mereka berdua jatuh.

"Aduuh" Violla pun jatuh dengan pantat yang mendarat duluan, Violla melihat seorang anak laki laki berambut kecoklatan dengan mata madunya.

Anak lelaki yang menabraknya hanya melihat Violla sekilas lalu ke belakang Violla dengan ketakutan, dan lanjut berlari kearah gang dekat pertokoan, Violla tak sengaja melihat kalung di dekat kakinya pun mengambilnya dan tersadar bahwa anak laki laki tadi tak sengaja menjatuhkannya, Violla pun menyusul anak laki laki tadi yang berlari ke arah gang sepi.

Sedangkan di Disney Store sedang heboh karena si bungsu dari keluarga Adams menghilang, Stella yang panik terus berteriak memanggil nama Violla, Nathan dan Brian pun mencari ke sana kemari para bodyguard pun mulai mencari, Adrian meminta salah satu bodyguard untuk mencari di cctv sebelumnya, sambil menelfon Gideon tentang apa yang terjadi.

Kembali lagi ke Violla yang saat ini bangun di sebuah ruangan yang terlihat seperti gudang dan terdapat 5 anak laki laki dan salah satunya anak laki laki yang tadi menabraknya.

Ingatan Violla pun kembali sesaat sebelum dirinya disini saat itu Violla berniat ingin mengembalikan kalung yang tak sengaja anak itu jatuh kan, lalu saat masuk ke gang anak itu tengah di sekap dan memberontak oleh seorang lelaki, anak laki laki itu pun melihat Violla dengan tatapan yang membola seakan terkejut dan tiba tiba ada yang membekap nya dari belakang dan rasa sakit di punggung lalu semuanya gelap.

Violla POV

terkadang niat baik seseorang tidak selalu berujung baik juga, itu lah yang terjadi kepadaku, niat ingin mengembalikan kalung yang terjatuh ehh malah dibuat pingsan dan dibawa ketempat yang bisa disebut gudang dengan banyaknya sarang laba-laba dan dus dus yang berdebu, aku pun melihat ke jendela dan ternyata sudah terang, yang menandakan aku hilang semalaman, aku pun mengarahkan pandangan kepada 3 anak laki laki yang sudah terbangun dan salah satunya anak yang menabrak ku semalam, sedangkan yang 2 masih tertidur.

(Anggap pake bahasa inggris ya😁)

"Emm permisi ini di mana ya?"Aku pun memberanikan diri bertanya dan yang kudapat hanya kebisuan.

"Kamu anak yang semalam menabrak ku kan?" Aku pun bertanya pada anak laki laki semalam kira kira umurnya 10 Tahunan dengan rambut kecoklatan dan mata yang seperti madu terlihat lengan dan pipinya lebam, pasti sakit.

"..."

saat ku tanya dia hanya diam.

"maaf ini di mana ya?" Aku pun bertanya pada dua anak lelaki lainnya yang sepertinya adik kakak karena rupa mereka yang mirip satu sama lain, dari mata hijau emerald dan rambut hitam.

"kita di tempat perdagangan manusia" ujar anak yang paling besar.

"Apa?!" Aku tanpa sadar berteriak, lalu tiba tiba pintu tempat aku dan yang lainnya di kurung terbuka, dan tampak 2 lelaki yang berbadan besar sambil membawa tali.

Violla POV end

---

"Apa?!" Violla tanpa sadar berteriak, sampai 2 orang berbadan besar masuk yang satu botak sedangkan satu gondrong, yang langsung mengikat serta menutup mulut 2 anak yang terlihat tertidur atau mungkin pingsan dengan kain lalu melakukan hal yang sama pada anak yang tak sengaja menabrak Violla.

Violla yang melihatnya pun berteriak kembali.

"hei ngapain kalian!"

Dan menghampiri pria botak yang akan mengikat 2 anak yang Violla duga adik kakak, terlihat sang adik yang menangis dibelakang sang kakak.

"DIAM!!" Pria botak itu berteriak dan akan memukul Violla tetapi rekannya yang satu lagi menyela.

"heh kau mau bos marah karena barang premium nya rusak kemarin saja bos marah, saat satu barang nya mempunyai lebam!"

si botak pun tidak jadi dan hanya mendelik ke arah Violla dengan wajah yang sangar, Violla yang akan kembali protes di hentikan oleh anak yang akan di ikat si botak.

"hentikan dan turuti saja apa yang mereka katakan atau kamu akan terluka"

Violla pun menurut dan diikat lalu mereka pun dibawa kedalam mobil yang entah menuju kemana.

----

sedangkan di lain tempat Adrian memanggil anak buah kepercayaan  nya ke Amerika, agar dapat memudahkan pencarian, Gideon pun mengerahkan seluruh anak buahnya untuk dapat melacak keberadaan Violla, keluarga Eddison(keluarga si kembar kalo kalian lupa😁) juga membantu pencarian, sedangkan Stella berkali kali pingsan dan dengan paksaan Adrian, Stella pun di bawa ke rumah sakit dengan ditemani Bella.

❀❀❀

꧁maaf baru up, karena bulan bulan kemarin saya sempet down karena kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya, membuat saya tidak punya ide saat akan kembali menulis cerita ini, tapi saya tetap pantau kok kalian yang berkomentar juga dan maaf tidak membalas satu2, serta jika ada typo dalam tulisan saya harap komen ya nanti supaya saya tau typo nya di mana, dan juga terima kasih bagi yang menanti cerita ini up꧂

❤️

Rebirth : Story of ViollaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang