setelah akhirnya lepas dari masalah rumah tangganya dengan Nevvy akhirnya Bright dan Win bisa bersatu lagi, termasuk Kay anak dari Bright yang sangat menyayangi Win.
mereka bertiga memutuskan untuk hidup bersama dan menjadi sebuah keluarga.
namun...
"Aku cuma terluka sedikit Mae tidak perlu membawaku ke rumah sakit seperti ini"
"Tidak Tu, bagaimana kalau ada infeksi, Mae takut" Tu tersenyum dan memeluk ibunya.
Setelah melihat Tu terluka ibunya menjadi histeris dan memaksa kami membawa Tu ke rumah sakit, jelas dokter tidak memfosin hal-hal aneh padanya, dia hanya terluka karena pecahan vas yang menimpanya saat...
Saat Win mendorongnya...
Win, tapi dimana dia sekarang? Aku tidak tau dia kemana sejak tadi, aku menjadi kawatir. Apa aku telphon saja? . .
Belum sempat aku merogok ponsel dari jasku Tu sudah lebih dulu menahan lengan ku.
"Phi Bai terimakasih, kalau bukan kerena mu aku tidak tau Phi Win akan berbuat apa lagi padaku" aku mengangguk, sebenarnya aku juga menyelamatkanmu karena aku takut Win akan terlibat masalah lagi jika aku tak menghalanginya.
"Win? Apa nak Win yang melakukannya?" Ibu Tu bertanya dan aku hanya mengangguk, entah apa perasaanku saja tapi wanita tua itu terlihat kawatir, apa dia kawatir karena anaknya terluka sebab istirku? Atau...
Tak lama ponselku berbunyi dan ku fikir itu Win namun ini nomor yang tidak ku kenal.
Siapa?
"Halo?" Ucapku membuka.
"Apa ini kerabat Win Metawin?" Dari mana orang ini tau Win?
"Iya, aku suaminya" ucapku tegas.
"Syukurlah, kami dari kepolisian ingin mengabarkan kalau--
MINGGIRRR!!!!" Aku teralihkan oleh suara gaduh dari beberapa perawat yang mendorong brankar dengan terburu-buru dari arah luar.
Sepertinya ada pasien dalam keadaan darurat.
"Istri anda--"
Mereka mendekat.
Seseorang di atas tempat tidur itu berlumur darah, namun wajahnya terlihat tak asing lagi.
Tak berapa lama aku menegang...
Tanganku bergetar, mataku membulat tak menyangka
Dia...
"...Mengalami kecelakaan dan sekarang sudah di larikan ke rumah sakit"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brak! (Ponsel terjatuh)
Win...?
Tidak mungkin, ini tidak mungkin terjadi pada Winku
Cincin itu!!, Itu adalah satu-satunya yang ku berikan padanya dan jemari yang menggelantung itu memakai hal yang sama.
