Seven

3.7K 386 116
                                    

Win POV.

"Maafkan aku Tu" ucapku dengan tersenyum dan melebarkan kedua tanganku untuk menyambutnya.

"Phi Win" gadis itu bertingkah dramatis melepas koper dan berlari mendekapku.

Tanpa keraguan aku membalas dekapannya dan mengusap rambutnya lembut, Kami berpelukan.

Menoleh, laki-laki itu berdiri di sana, menatapku dengan kebingungan.

Aku tau apa yang ada difikiranmu sekarang Bright, maka aku tersenyum dengan tatapan yang tulus padanya, tatapan yang sangat teduh sehingga bisa membuat Bright kembali percaya padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tau apa yang ada difikiranmu sekarang Bright, maka aku tersenyum dengan tatapan yang tulus padanya, tatapan yang sangat teduh sehingga bisa membuat Bright kembali percaya padaku.

Tak lama Bright tersenyum.
And..
Oke... I got it!.

Perlahan bibirku mendekat ketelinga gadis ini dan berbisik tanpa mengubah senyumanku untuk Bright.

"Jangan fikir kau menang, karena permainanku baru dimulai"

Gadis ini menegang dan ia lantas melonggarkan pelukannya dan menatap mataku.

"Phi Win?"

"Tu, maafkan aku karena tidak pernah menyadari niat tulusmu" aku kembali menyuguhkan senyum palsu untuknya,  namun mataku...

Mata ini menjelaskan semua padanya, semua yang harus ia nantikan jika berani berurusan denganku.

Mata ini menjelaskan semua padanya, semua yang harus ia nantikan jika berani berurusan denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat saja...

......................................................................

"Win"  telingaku mendengar Bright memanggil, namun rasanya enggan untuk berbalik apa lagi meresponnya.

Aku tau dia berdiri di ruangan yang sama denganku dan menatap seperti 'kemari Win'. Eehh...!! Untuk apa aku meladeninya, biarkan dia yang datang padaku.

Dan apa yang ku inginkan terjadi. Bright datang dan memeluk pinggangku seperti biasanya.

"Ada apa?" Aku berkata dengan nada yang datar.

Hot Daddy With Me. Seasond 2. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang