thirty (Bonus Chapter)

6.9K 402 99
                                    

Author POV.

"Aa...manisnya!!!! keponakanku sangat manis iya kan Guy?" Gun sangat gemas melihat Levin yang berbaring di tempat tidur tengah menggeliat dengan lucunya. Guy yang merangkul istrinyapun tak kalah gemas dan ikut menggoda-goda si bayi dengan wajah lucunya.

Win tersenyum bahagia melihat kerabat-kerabat mereka silih berganti memberi doa dan sambutan untuk anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win tersenyum bahagia melihat kerabat-kerabat mereka silih berganti memberi doa dan sambutan untuk anaknya.

Bright tiba-tiba datang dan mendekap pinggang istrinya membuat Win tersentak dan hampir menjatuhkan susu bubuk yang harusnya masuk ke botol milik bayinya.

"Phi Bright kau mengejutkanku" Bright hanya tertawa kecil dan mencium pipi Win sekaligus menghirupnya.

"Apa yang sedang Winnie manisku ini lakukan" Winnie..? Win selalu tersipu kala Bright memanggilnya dengan sebutan lucu seperti itu.

"Tentu saja membuat makanan untuk anakku"

"Anak ku juga?" Win terkekeh, Bright tak ingin orang melupakan kalau Levin adalah putranya.

"Euh (iya) anak dari Daddy Bright~ Puas?"

Bright mengangguk dan kembali menyandarkan kepalanya di punggung Win.

"Phi iigghhh... lepaskan, aku tak bisa bergerak jika seperti ini" Win memukul-mukul tangan suaminya.

Namun sang suami malah semakin erat memeluknya,

Sampai...

"Ehermm..." Suara yang mengintrupsi mereka membuat keduanya terkejut dan mau tak mau berbalik.

Di sana ada ayah dan ibu Bright yang tertawa jahil melihat kemesraan anak dan menantunya. Win segera melepaskan tangan Bright lalu keduanya malah menggaruk tengkuk mereka malu.

 Win segera melepaskan tangan Bright lalu keduanya malah menggaruk tengkuk mereka malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huih, suamiku... Jangan menganggu mereka. Setelah Levin lahir mungkin mereka tak memiliki kesempatan untuk bermesraan" goda nyonya Chivaree dan berhasil menghadirkan senyum canggung diantara keduanya.

"Eh... Pao Mae kalian baru datang" tanya Bright mengalihkan pembicaraan

"Kami sudah lama datang, kau saja yang terlalu fokus menggoda istrimu" pukulan telak dari ayahnya lagi. Bright hanya bisa bungkam karena malu.

Hot Daddy With Me. Seasond 2. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang