等着你 (Menunggumu)

2.4K 129 2
                                    

Setelah berpisah dengan Wei Wuxian, Lan Zhan kembai sibuk dengan tugas diYún Shēn Bù Zhī Chù dan menjadi Dewa pengawas, hari-hari terus ia lewati ditemani rasa rindu kepada Wei Wuxian. Sudah terhitung  10 bulan ia tidak bertemu dan tidak menerima kabar apappun dari Wei Wuxian tetapi Lan Zhan tetap menunggu kehadiran sahabat sehidup sematinya untuk muncul dihadapanya dengan senyum yang membuat hatinya berbunga-bunga.

"Wangji"ucap Zewu-Jun.

"Ada apa, ka?"tanya Lan Zhan meyimpan tangan didepan dada dan membungkuk.

"Ada apa dengan dirimu? belakang ini aku melihatmu seperti sedang menunggu dengan rasa gelisah"ucap Zewu-Jun menatap Lan Zhan dengan senyum tipis.

"Aku menunggu Sizhui. seharusnya tadi malam dia sudah sampai disini"ucap Lan Zhan.

"Apa kau lupa Sizhui pergi bertemu Wen Ning di bawah gunung dan malam nanti  dia akan kembali"ucap Zewu-Jun berjalan pelan mendekati adiknya.

Kaki Lan Zhan ikut melangkah mundur sembari menatap datar Zewu-Jun, "Dulu kaka salah mengira Meng Yao, tapi kali ini kaka tidak salah, kau tidak menunggu Sizhui kembali." ucap Zewu-Jun terputus dan melanjutkan perkataanya dengan suara lebih pelan "kau meunggunya"ucap Zewu-Jun dengan senyum penuh arti.

"Wangji izin pamit. ada hal yang perlu dilakukan"ucap Lan Zhan membungkukan badannya dan pergi meningalkan Zewu-Jun dengan mengengam erat Bichen ditangan kirinya.

Wangji kau masih menutup perasaan ini padahal semua tau kau selalu memikirkan Wei Wuxian. ucap Zewu-Jun dalam hati sambil menatap kepergian adiknya.

🐰 🐯🐰 🐯

Lan Zhan duduk diperpustakaan Cloud Recesses tempat dimana dia harus menjaga dan menemani Wei Wuxian menyalin aturan sektenya karena melawan Lian Qiren. Lan Zhan tersenyum tipis saat melihat satu lembar kertas dimeja yang selalu dia bawa kemanapun karena ada coretan kuas Wei Wuxian mengambarkan dirinya sedang duduk menunggu Wei Wuxian menjalankan hukuman, walaupun dulu ia tidak menyukai gambaran itu tapi tanpa ia sadari kertas itu selalu dibawa kemanapun ia pergi.

"Kapan kau kembali"ucap Lan Zhan pelan bahkan tidak dapat didengar oleh orang lain.

Tok. Tok. Tok.

"Siapa?"tanya Lan Zhan segera melipat kertas dan berjalan menuju pintu.

"Lan Jingyi"ucap Lan Jingyi dari luar perpustakaan.

Lan Zhan membuka pintu perpustakaan dan melihat Lan Jingyi membungkuk hormat kepadanya, "Ada apa?"tanya Lan Zhan.

"Hanguang-Jun, guru memanggil karma ada tuan Jiang Wanyin datang untuk berbicara dengan Hanguang-Jun" ucap Lan Jingyi.

"Baik"ucap Lan Zhan singkat, Lan Jingyi membungkukan badanya dan pergi dari hadapan Lan Zhan.

Lan Zhan berjalan sambil melihat beberapa murid sedang berlatih ilmu pedang dihalaman, perlahan tapi pasti ia melangkah menuju ruang pertemua ia berfikir pasti ada sesuatu yang sulit terjadi menyangkut sekte Jiang, karena biasanya Jiang Cheng tidak memerlukan bantuannya jika itu bukan masalah yang sanggat sulit.

🐰 🐯🐰 🐯

Jiang Cheng menceritakan semua keabnormalan yang terjadi di danau teratai kepada Lan Zhang, Zewu-Jun dan Lan Qiren. Sudah dua pekan kebelakang kedamaian danau teratai tergangu dan ia tidak bisa menangani semua keabnormalan ini. 

"Jiang Wanyin meminta bantuan untuk membereskan keabnormalan didanau teratai kepada dewa penguasa"ucap Jiang Cheng.

"Apakah seperti hantu yang dulu kita hadapi?"tanya Lan Zhan.

Saat semua keluarga belajar dikeluarga Lan beberapa dari mereka menjalankan tugas memusnahkan hantu didanau yang membuat beberapa nelayan tengelam dan jasadnya tidak muncul dimanapun.

"Walau aku tidak bisa melihat jelas bentuknya seperti apa, tapi aku yakin ini berbeda dengan hantu yang dulu kita segel dipusaran air"ucap Jiang Cheng.

Zewu-Jun menatap Lan Zhan yang berada disebelahnya, "Apakah segel itu dibuka oleh orang lain dan membuat hantu air yang baru mengunakan hantu air yang lama?"tanya Zewu-Jun.

"Siapa yang menyegelnya?"tanya Lan Qiren.

"Wangji dan tuan muda Wei"jawab Lan Xichen.

"Hanya yang pergi bersama saat itu yang tau dimana aku dan Wei Ying menyegelnya dan jika ada yang membukanya itu harus dibuka oleh dua orang dengan latar bekalang yang berbeda"ucap Lan Zhang.

"Apa maksud dari dua latar yang berbeda?"tanya Jiang Cheng.

"Aku menyegel dengan kekuatan klan Lan dan Wei Ying mengunakan kekuatannya, jika itu hal baik yang membuka segel sudah pasti hanya segel milik ku yang terbuka dan jika itu hal buruk makan segel Wei Ying yang akan terbuka"ucap Lan Zhan menjelaskan.

"Apa itu hantu air baru tanpa melibatkan hantu air yang lama?" tanya Jiang Cheng.

"Bisa jadi, tapi siapa? sudah tidak ada yang bisa membuat tiruan hantu air selain Jin Guangyao dan Wen Ruohan" ucap Zewu-Jun.

Mereka terdiam merenungkan semua yang ada dipikiran mereka untuk mencari solusi masalah ini, sampai satu pertanyaan Jiang Cheng membuat mereka menatap Lan Zhan untuk menjawabnya karena hanya Lan Zhan yang bisa menjawab. "Kapan Wuxian kembali?"itu pertanyaan yang Jiang Cheng ajukan tapi Lan Zhan tidak menjawab pertanyaan itu dia melamun.

"Wangji"ucap Zewu-Jun menyadarkan Lan Zhan yang melamun.

"kapan Wuxian kembali?"tanya Zewu-Jun.

"Aku tidak tahu"jawab Lan Zhan karena Wuxian tidak pernah memberi tahu kapan akan kembali.

"Jika kita tidak bisa membunuhnya kita perlu bantuan Wei Wuxian untuk menyelesaikan masalah ini. karena hanya dia yang bisa mengendalikan semua hantu dan iblis"ucap Lan Qiren yang dari tadi menyimak percakapan mereka.

Mereka bertiga setuju dengan apa yang Lan Qiren ucapkan, karena tidak ada orang lain yang bisa mengendalikan roh dan kejahatan selain Wei Wuxian, walau dengan tubuh barunya tetapi seluruh kekuatannya masih sama seperti Wei Wuxian 16 tahun yang lalu.

"Kita pergi ke dermaga teratai untuk melihat apa yang terjadi sembari menunggu Wei Ying" ucap Lan Zhan disetujui yang lain.

王肖 ( Wang Xiao )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang