Mata Wei Wuxian mulai terbuka, Ia merasakan terdapat orang yang duduk disebelahnya dengan posisi bermeditasi, Ia sangat tahu bahwa itu adalah Lan Zhan. Wei Wuxian mengangkat kepalanya dan menyimpan diatas kaki Lan Zhan yang bermeditasi dengan jubah Lan Zhan sebagai selimutnya, tidak ada pergerakan atau ucapan yang Lan Zhan lakukan membuat Wei Wuxian kembali menutup matanya.
Wei Wuxian tidak sepenuhnya tertidur, ia hanya nyaman saat berada didekat Lan Zhan membuat dirinya ingin beristirahat mata dengan tenang. Matahari sudah berganti menjadi bulan, namun ke 8 murid gusu Lan masi duduk untuk bermeditasi membuat Wei Wuxian bangun dari tidurnya karena ia sudah sangat lapar.
Tangan Wei Wuxian menyentuh tangan Lan Zhan yang tersimpan diatas lutut."Lan Zhann aku lapar"ucap Wei Wuxian sembari mengoyangkan tangan Lan Zhan.
Perlahan mata Lan Zhan terbuka, ia menatap kebawah tepay dimana Wei Wuxian membaringkan tubuhnya dengan kakinya sebagai bantal dan jubahnya menjadi selimut Wei Wuxian."Kau ingin makan apa?"tanya Lan Zhan mengelus tangan Wei Wuxian yang sebelumnya menyentuh tanganya.
"Lan Wangji"ucap Wei Wuxian membuat Lan Zhan membulatkan matanya.
"Aku ingin makan yang pedas dan enak"ucap Wei Wuxian lagi setelah ia mengoda Lan Zhan.
"Bangun kita pergi ke rumah istirahatku, ada beberapa makanan disana"ucap Lan Zhan mentap dengan tatapan teduh kepada Wei Wuxian yang menatapnya dari bawah.
"Awww"teriak Sizhui membuat Wei Wuxian terbangun dari duduknya dan melihat kearah 7 murid sekte lan.
"Apa yang terjadi?"tanya Wei Wuxian yang berjalan menuju mereka dengan Lan Zhan disebelahnya.
"Tuan muda Wei, Sizhui sepertinya keram"ucap Jingyi yang membantu Sizhui ketepi sungai.
Wei Wuxian memegang kaki Sizhui yang keram ia mulai mengerakan kaki Sizhui membuat Sizhui berteriak namun dengan cepat oa mengigit jubahnya agar tidak membuat gusu lan berisik."Tahan sebentar Ah-Yuan kau mengalami luka juga"ucap Wei Wuxian sembari mencari dimana letak luka Sizhui.
"Terimakasih paman"ucap Sizhui setelah merasakan kakinya lebih baik.
"Apa yang terjadi sampai kau mengalami luka dikaki?"tanya Wei Wuxian.
"Aku tidak tahu mungkin itu luka lama"ucap Sizhui.
"Angkat celanamu biar aku perisa"ucap Wei Wuxian.
"Tidak usah paman, aku bisa mengatasinya"ucap Sizhui, sebenarnya ia malu memperlihatkan kakinya karena semua melihat dirinya, ini adalah hal yang aneh ditatap oleh 8 laki-laki secara bersamaan.
"Sizhui dan Jingyi iku bersamaku, kalian kembali bermeditasi" ucap Lan Zhan, membuat Wei Wuxian bertepuk tangan. Gusu Lan benar-benar hebat untuk mendisiplinkan muridnya.
Shizui dan Jingyi ikut berjalan menuju rumah sunyi Lan Zhan, tidak ada kebisingan yang mereka buat karena aple kecil mereka tinggalkan di tepian sungai, itu adalah tempat apel kecil yang di berikan Lan Zhan saat Wei Wuxian dinyatakan mati.
Setelah sampai Sizhui berbaring di lantai dan Wei Wuxian melihat lukanya, sementara Jingyi menunggu didepan dan Lan Zhan menyalakan lilin untuk penerangan."Lan Zhan"ucap Wei Wuxian.
"Luka ini sepertinya aku pernah melihat tapi aku lupa, apa kau ingat?"tanya Wei Wuxian kepada Lan Zhan yang duduk disebelahnya.
"Mayat 16 tahun yang aku bawa saat kau berada diluar gerbang"ucap Lan Zhan.
"Ahh. Aku ingat, tapi pola ini berbeda dengan pola itu, coba perhatikan"ucap Wei Wuxian mengangkat celana Sizhui lebih tinggi. Setelah mengamatinya Lan Zhan menatap Wei Wuxian dan meraih tangan Wei Wuxian, "Angkat celana kirimu. pola ini hamir mirip dengan pola dikakimu"ucap Lan Zhan.
Wei Wuxian mengangkat celanannya dan benar saja dengan pola yang sama seperti Sizhui, "Ada apa dengan luka ini?"tanya Sizhui.
"Ah-Yuan sudah berapa lama kau mendapatkan luka ini?"tanya Wei Wuxian.
"Aku tidak begitu ingat, tapi sepertinya setelah kita keluar dari kota yi melawan mayat berjalan"ucap Sizhui.
"Kau merasakan hal aneh tidak selama ini?"tanya Lan Zhan.
"Tidak Hanguang-Jun"jawab Sizhui.
Wei Wuxian menyentuh hidungnya dan menatap Lan Zhan,"Aku harus mencari Wen Ning dan Song Lan untuk melihat apa mereka punya tanda yang sama seperti kita"ucap Wei Wuxian.
"Paman Wen punya luka seperti ini di kakinya, tapi aku tidak tau itu dengan pola yang sama atau tidak karena aku melihatnya sekilas dan paman Wen tidak mau meberitahu"ucap Sizhui.
"Aku harus mencari Song Lan untuk menyimpulkan ini semua"ucap Wei Wuxian.
"Kita tidak tahu dia dimana"ucap Lan Zhan.
"Kau lupa aku Wei Wuxian. Yí Líng Lǎo Zǔ, aku dapat mencari Song Lang degan mendektisi kantung arwah Xiao Xingchen yang ia bawa"ucap Wei Wuxian membangakan dirinya sembari memainkan alisnya.
"Lakukan esok, ini sudah malam. kau baru makan satu kali"ucap Lan Zhan.
"Ia, akan aku lakukan esok. Aku akan meminjam Sizhui turun gunung untuk bertemu Wen Ning dan Song Lan"ucap Wei Wuxian.
"Kau bisa berbicara disini tidak usah turun gunung"ucap Lan Zhan.
"Kau bisa berbicara itu namun Lan Qiren tidak akan mengizinkan Wen Ning masuk"ucap Wei Wuxian.
"Ah-Yuan kembali lah kemar mu dan beritahu kita jika terjadi sesuatu"ucap Wei Wuxian.
Mereka berjalan bersama menuju pintu untuk mengantar Sizhui dan Jingyi keluar dari rumah istirahat Lan Zhan."Hanguang-jun dan Tuan muda Wei kami pamit"ucap Sizhui dengan Jingyi meningalkan mereka berdua.
"Lan Zhan aku lapar ayo kita makann"ucap Wei Wuxian.
🦁 🐰 🦁 🐰 🦁
Sizhui dan Jingyi berjalan bersama dengan satu obor yang dibawa Jingyi untuk menerangi jalan mereka. "Sizhui, kau merasakan sesuatu yang beda tidak tentang Hanguang-Jun?"tanya Jingyi pelan.
"Tidak boleh membicarakan orang lain dibelakang. itu peraturan sekte lan, apa kau lupa siapa yang kau bicarakan itu seorang Hanguang-Jun"ucap Sizhui.
"Ayolah, aku hanya bertanya aku merasa Hanguang-Jun terlihat bebreda setelah tuan muda Wei datang"ucap Jingyi.
"Ya aku merasakanya, sudah jangan dibahas"ucap Sizhui
KAMU SEDANG MEMBACA
王肖 ( Wang Xiao )
FanfictionBXB 🏳️🌈 JANGAN SALPAK ⚠️ BANYAK ADEGAN YANG IA IA JADI BIJAK UNTUK BACA KARENA TAKUT KENA SERANGAN JANTUNG 🔞