SUTRA UNGU (END)

A

Tahun 1421 Seekor Rubah bertapa ratusan tahun sampai akhirnya dia bisa merubah dirinya menjadi Manusia. Di sebuah goa di gunung seekor rubah menjelma menjadi sosok pria nan manis memiliki kulit putih sehalus sutra rambut berwarna putih panjang yang sangat halus..hmm dia meregangkan badannya "ah aku lapar aku harus berburu..wah ternyata seperti ini jadi manusia rambutku indah sekali saat untuk keluar dan jalan2 menggunakan kaki baru.. Eh tunggu.. aaaaaaakkk aku telanjang.. " Bagaimana ini apa yang harus aku lakukan ahh biasanya tubuhku di tutupi buluku yang indah sekarang bagaimana ini aku malu... Eh tapi kan disini tidak ada siapa pun. biarkan sajalah aku lapar saat nya berburu ayam.

Ahh ada ayam... Yaapp kena kau saat nya makan. Jimin pada dasarnya adalah seekor rubah tentu saja langsung memakannya mentah2.. Hampir setiap hari dia berburu dia berjalan jalan mencari ayam sampai pada akhirnya dia tiba di sebuah desa. Desa yg paling dekat dengan hutan.. "Waah ini tempat manusia tinggal ah lihat banyak ayam aku ikut tinggal disini saja.aku mengantuk tidur ahh.." Jimin tidur di sebuah kandang ayam milik warga desa tentu saja tetap tidak memakai baju alias telanjang. Jimin tidak tau harus pakai apa. Malam nya dia terbangun karena lapar. "Padahal baru makan aku lapar lagi disini banyak ayam.. Ahh ambil satu ah. " saat jimin berusaha untuk menangkap ayam, si pemilik ayam mendengar suara ribut2 di kandang. iya ayam berkokok bersuara seperti ada orang di kandang. Suara apa itu tidak biasanya ayam2 berkokok ini sudah larut. Apa ada ular yang masuk atau macan.Si pemilik kandang ayam jalan menuju kandang mengendap endap sambil membawa pedang.Ini adalah kejadian tahun 1421 pasti lah desa nya berada di lingkungan hutan belum ada rumah yang padat kalau pun ada hanya beberapa dan rumah terbuat dari kayu2.oke balik ke cerita.
Si pemilik kandang membuka dia menerangi kandang dengan obor. "Heyy si si siapa ka kau... " Si pemilik kandang kaget melihat seseorang telanjang sedang memakan ayam mentah bahkan mulut badan belepotan darah.. "Ka kau si siluman... Aaaaaaa toollongggg ada siluman memakan ayamku.. to tolooongggg.. " warga desa yang mendengar itu langsung berlari menuju kandang.. "mana mana siluman jadi jadiannya kita bunuh dia jangan2 selama ini ternak kita mati dia yang makan ayo semua kita bunuh siluman itu.. ". Jimin berhasil lari dia lari sangat kencang menuju hutan tapi karena warga yang mengejar banyak dia terkepung sampai pada akhirnya dia menbrak seseorang.
Brukkk.. "ahh sakit hey kau kalo lari liat2.. " .
"Tolong tolong aku tuan aku akan di bunuh mereka tolong aku".

"Kenapa aku harus menolongmu aku saja tidak mengenal mu.. " jawab laki2 itu..
"Tuan aku akan jadi pelayanmu tolong selamatkan aku, aku tidak mau mati aku bertapa ratusan tahun untuk bisa seperti ini, baru jadi manusia 10 hari aku sudah mati kumohon tolong aku tuan.. " Jimin memohon sambil berlutut. Semakin lama laki2 itu semakin kasihan meskipun dia tidak mengerti apa yang di bicarakan laki2 ini jelas2 dia manusia.

"Ahh iya baiklah baiklah tapi ingat kau harus membantuku jadi pelayanku mengurus kebun sayurku. " Jimin tersenyum bahagia setidaknya kali ini dia selamat..

Warga berlarian menuju hutan. "Sepertinya warga desa sudah dekat ayo bersembunyi.." Laki2 itu memegang tangan jimin dan baru sadar jika jimin TELANJANG.

"Astaga apa2 an kau ini ka kau te telanjang.. Yaaak apa kau tidak malu apa kau tidak punya baju.. Aiiissshh bisa gila aku kalo begini.. " laki2 itu merona merah karena malu melihat jimin telanjang jantung berdegup kencang.. Untung saja saat itu malam hanya ada obor kecil jadi tidak terlalu terlihat.

"Ini pakai baju ini untung saja aku baru dari kota untuk menjual sayur tadi aku membeli beberapa baju dan makanan.. " jimin akhirnya memakai baju.

Warga semakin dekat " hey itu HEDO apa kau tau ada siluman yang berubah jadi manusia lari ke arah sini.. Dia telanjang dia telah memakan ternak warga apa kau melihatnya.. "

"Ah aku tidak melihatnya.. " Jawab Hedo singkat. Ya laki2 yang bersama jimin adalah HEDO. "Siapa itu do di belakang mu aku tidak pernah melihat nya.. ". Hedo gugup bagaimana jika warga tau.. "Ah ini dia Istriku dia dari desa sebelah.. "

"Wah kau sudah menikah yah.. Istrimu cantik juga.. ". Hedo tersenyum kikuk bingung harus bereaksi bagimana..

"Eh kalian kenapa malah bercerita kita harus mengejar siluman itu.. " Baiklah jawab warga yang laen singkat.

Hufffhh.... Hedo menghela nafas panjang melepaskan kegugupan nya.. "Mereka sudah pergi ayo pulang.. Kau harus tepati janjimu.. " .Baik yang mulia terimakasih.jawab jimin.

"Yang mulia heh aku ini bukan raja.. Raja ada di kota.panggil saja aku Hedo " Aneh sekali bahasa nya..dia pikir aku rajanya apa, Batin Hedo dalam hati merasa jimin sedikit aneh..

RUMAH HEDO
Jadi siapa namamu nona.. "Nama itu apa.. " Aku laki2..

"Eh apa.. " Hedo hanya melongo melihat jimin ternyata laki2 tapi wajahnya cantik Hedo pikir dia perempuan apalagi rambut jimin panjang dan Berwarna putih sedikit keemasan berkilau... Bagaiman kata warga padahal Hedo sudah bilang ke warga kalo dia ISTRINYA ternyata jimin laki2.

"Apa yang harus ku lakukan sekarang astagah aku bingung kalo aku mengusirnya dia tertangkap Warga"

Hedo bingung sambil berfikir jika dia mengusir nya dia tidak akan punya pelayan untuk mengurusi kebun nya.lumayan kan itu akan meringankan kerja dia.. Tapi jika di biarkan tinggal warga akan tau kalo dia Laki2 pasti warga akan mengusirnya karena menikah dengan Laki2..

"Ahh aku ada ide hey kau berdandanlah seperti perempuan agar warga tidak mengenalimu..berpura puralah jadi istriku..oh iya kau tidak punya nama. "Tidak tuan aku tidak tau nama itu apa.. "

"Kasihan sekali keluargamu pasti membuangmu.. Yasudah kuberi kau Nama hmmm.. " . Hedo sedikit berfikir PARK JIMIN namamu sekarang Park Jimin kalo ada orang yang bertanya jawab saja kau dari desa sebelah..

To be continue

DARI awal aku sudah panggil dia Jimin agar lebih mudah buat memahami..