END

657 68 11
                                    

APARTEMEN JUNGKOOK

Pukul 03.00
Jungkook mengerak gerakkan tangannya ingin meraih jimin, merasa jimin tidak ada di sebelahnya jungkook terbangun..melihat jam dinding masih jam 3 pagi.
"Jimin kemana..?"
"Jim,,jimin...sayang kamu di kamar mandi.."
Jungkook mengernyitkan dahinya.

Jungkook bangun mencari jimin di sekeliling rumah tapi tidak ketemu.
"Sial jimin dimana ah kenapa aku bisa tidak merasa jika jimin bangun,,apa dia menggunakan ilmunya saat aku tidur.."
Jungkook buru2 menelfon jaehyung.
"Halo kook lu ngapain telfon gue jam tiga pagi dasar gila gue ngantuk...lu enak ada" jimin di sebelah lu lah gue cuma guling.."
"Justru itu jae jimin hilang...."

"Hah kok bisa sih.."
Jaehyun melompat dari kasur.
"Gue takut dia kerumah Tuan kang..,"
"Apaaa...aishh cepat hubungi yang laen aku jemput kamu.."

Jungkook menghubungi eunwo dan Daniel sementara jaehyung menuju apartemen jimin, tidak lupa lengkap dengan senjata.

Mereka bertiga menuju rumah tuan kang.
"ini rumahnya..."
"kok sepi .." Eunwo penasaran.

Mereka bertiga masuk dan kaget karena anak buah Tuan Kang sudah tergeletak semua.
"Shiittt...jimin sudah dari sini..kita kemana lagi cari dia.."
"Tunggu aku hubungi anak buahku dulu.."
Jaehyun menghubungi anak buahnya.

"Tuan Kang ada di hutan sepertinya dia tau jika jimin akan mengejarnya.."
"Ayo cepat kita ke sana.."

Sampai di Hutan sebenarnya hutan yang dilindungi mau tidak mau mereka harus menyelinap masuk area hutan.

Hutan begitu luas bagaiman mencari jimin bisa2 sampai pagi tidak ketemu yang terburuk adalah jimin bisa mati.

"Astagh luas sekali bagaimana ini..sekarang juga masih jam 03.00 pagi.."
"Kita tidak bisa berpencar ini luas yang ada kita bisa tersesat..belum lagi tidak ad sinyal..
Peluruku isinya hanya 6 buah gimana ini.."

"Kita harus hati2 jangan sampai kita mengeluarkan peluru sia2.." Jawab Eunwo.
Sementara jungkook sudah gelisah bagimana bisa menemukan jimin, tiba2 dari ujung terlihat kilatan cahaya..
"Ada cahaya mungkin itu jimin.."

Mereka berlari menuju cahaya, dan benar saja Jimin bersama Jhope sedang melawan pendeta sementara tuan kang bersama anak buahnya berjaga jaga.

Tuan kang bersmirk
"Tidak ku sangka kau datang kesini juga jeon jungkook..ck kasihan sekali hidupmu menyukai laki2 dan parahnya dia hanya seekor rubah.."
"Aku sakit hati kau menolak putri ku jeon..dan malah memilih makhluk rendahan seperti jimin..sungguh kau orang yang menjijikkan jeon.."

"Siapa pun yang aku cintai itu bukan urusanmu.."
"Kalian habisi jungkook dan teman2 nya.."

Jungkook dan teman2  bertarung melawan anak buah Tuan Kang..jujur mereka kalah pastinya karena anak buah tuan kang berjumlah sangat banyak.

Mendengar suara pertarungan jimin menoleh..
Deg..
"Jungkook ada di sini.."
"Aishhh pasti mantra ku kurang kuat dia jadi bangun.."
"Hyung jungkook ada disini bagaimana ini.."
"Selesaikan dengan cepat ini sangat bahaya jim..."

"Ahh sial..mati kau pendeta sialan..."
Jimin menyerang pendeta menendang
Sampai pendeta jatuh tersungkur
Jimin menggigit leher pendeta hingga mati.

Sementara anak buah Tian Kang sudah banyak yang meninggal, tuan kang bingung apa yang harus di lakukan saat ini posisinya semakin terjepit.
"Sebelum anak buah ku mati semua kubunuh saja Jeon Jungkook.."
"Mati Kau jungkook.."

Dor...
Dor..
Dor...

Jungkook menoleh...membelalakkan matanya. Jimin memeluk jungkook dari belakang menahan serangan tembakan dari Tuan kang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUTRA UNGU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang