beruntung sekali wooyoung lumayan pintar dalam bahasa jerman, sehingga saat ini ia telah menyelesaikan 32 dari 40 soal yang diujikan. sisa waktunya pun masih ada sekitar lima puluh menit dari satu setengah jam.
mulai merasa bosan, ia memilih membaca beberapa balasan dari si sangar itu; yang telah ia abaikan selama hampir dua hari.
_________________________________________
aduh, maaf deh. gue laper banget pas itu
jangan marah dong
_________________________________________
sepertinya ini balasan dari san satu hari yang lalu, karena tepat di bawahnya ada kalimat balasan dari si choi lagi.
_________________________________________
eh kok gak dibales yang kemaren? lo marah beneran ya?
_________________________________________
itu kalimat balasan dari san yang sepertinya ditulis kemarin. wooyoung tidak marah, hanya kesal. apalagi kejadian tabrakan di gerbang kemarin, membuat wooyoung lebih jengkel ketika melihat penampakan si san. walaupun begitu, wooyoung sangat senang bisa melihat wajah rupawan itu secara langsung.
_________________________________________
maaf banget lho, gue beneran minta maaf
gimana kalo nanti abis ujian kita makan bareng?
_________________________________________
"eh kok—"
"jung wooyoung, apa ada masalah?"
ah sial, wooyoung mengguman terlalu keras sepertinya. dengan gugup wooyoung menjawab, "ah... n—nggak ada masalah bu, hehe..." wajah kikuk tergambar di wajah manisnya itu.
'hampir ae ketauan.'
°°°°°
jam istirahat [time skip]
"jadi gimana woo, yes or yes?"
"asu— ih yunho! ngagetin wae!" ujarnya marah karena yunho mengagetkannya.
sedari tadi yunho memang asyik melirik kertas yang terus wooyoung tatap sejak jam pertama ujian. walaupun ia sudah tahu isinya; tentu dari partnernya, mingi.
"diajak makan loh woo," goda yunho.
bukk
"argh! sakit banget woo sumpah," ucap yunho sambil memegangi lengannya yang sakit akibat pukulan wooyoung.
"makanya menengo disek ish! (makanya diem dulu ish!)" wooyoung berujar kesal.
wooyoung menimang-nimang, apakah ia harus menerima ajakan ini? pipi wooyoung sedikit memanas, membayangkan kencan dengan sa—
'wooyoung! kamu diajak makan bareng bukan kencan!' batin wooyoung mengingatkan dirinya sendiri.
ia menghela nafas kasar menatap ke arah yunho yang sedari tadi asyik menatap raut bingung wooyoung dari bangkunya. yunho tau wooyoung tengah mengalami perang batin.
"hmm, iyo wes yun—"
"yes! oke, bentar bentar," ucap yunho girang. ia segera mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sesuatu ke kolom chatnya dengan mingi; ia terlihat sangat antusias.
wooyoung benar-benar bingung dengan tingkah teman lamanya ini. wooyoung yang diajak 'makan bareng' tetapi mengapa yunho yang lebih antusias?
aku jadi inget ada yang bilang kalo mbtinya woosan 'pcrn' sama 'mnkh' hdvdgsvsv ngakak banget sih heran 😭✊
aku ingetin lagi, votenya jangan lupa! satu vote = satu doa aku bisa ketemu wuyo 😔😔 hdvdgsg gak gak
ANYWAYYYY
mampir atau saya betot?—mas brian aka young k
bye byee, have a nice day <3
KAMU SEDANG MEMBACA
exam || c.sn - j.wy [✔]
Fanfic[complete] hanya kisah lucu dan absurd wooyoung 'si anak baru' dan san 'si sangar' ketika ujian semester. . . . bxb top!san bott!woo harshwords lokalAU comedy, fluff written in lowercase