Sabaku No Kankurou ( 4 )

313 31 5
                                    

"Haah tadi itu benar benar pemakaman yang melelahkan."

Aku baru saja menghadiri pemakaman Ayah, bukannya dipenuhi dengan isak tangis, aku malah lebih banyak mendengar umpatan kemarahan dari banyak warga.

Hah, tidak heran sih mengingat apa yang dia lakukan.

"Jangan terlalu banyak mengeluh Kankurou - sama, setelah ini kalian akan menjalani hidup baru." Nenek Chiyo terlihat asyik merakit bonekanya di sampingku

"Heh memangnya apa bedanya ? toh Chichiue juga tidak pernah ada dirumah."

"Pasti ada bedanya Kankurou - sama, kau hanya harus menunggu dan bersiap."

Aku mendengus menahan tawa, aku kembali menyibukkan diri dengan boneka rakitanku. Suasana rumah terasa begitu sepi, setelah pemakaman Kak Temari langsung pergi entah kemana, bahkan mungkin karena terlalu terburu buru ia sampai tidak sempat mengganti bajunya, dan sampai sekarang dia belum juga pulang.

Kak Temari memang menyuruhku makan duluan bersama Gaara tapi aku benar benar sedang tidak berselera.

"Chiyo Baa - sama, Nee - san kemana ? kenapa tadi dia pergi terburu buru ?"

"Ada sedikit masalah pemerintahan."

"Hah ? bukannya Nee - san harusnya tidak terlibat masalah seperti itu ?"

"Temari - Hime adalah anak sulung, dan dia harus menanggung beban sebagai yang tertua diantara kalian sekarang."

Aku sedikit tidak mengerti tapi aku asal mengangguk saja.

Toh semua orang memang selalu menyembunyikan semuanya dariku, aku sudah terbiasa.

Seiring waktu aku pasti bisa mengerti dengan caraku sendiri.

-------------000------------

"Tadaima." 

Aku sedikit tersentak saat mendengar suara lemah Kak Temari dari arah pintu masuk. Aku melihat jam yang terpasang di dinding dekat dapur.

02.45

Kak Temari baru pulang ? apa dia sudah gila ? apa saja yang dia lakukan sejak tadi ?

Aku berjalan keluar kamar dengan sedikit tergesa, aku melihatnya berjalan pelan menuju tangga, tubuhnya terlihat lemas bahkan ia sampai menyangganya dengan satu tangan di tembok.

"Nee - san."

Kak Temari terlihat terkejut "Kankurou ! kau belum tidur ?! dasar bocah bodoh ! ini kan sudah lewat jam tidur !" 

Yaah, sepertinya selemah apapun Kak Temari, dia selalu punya tenaga cadangan untuk mengomel.

"Nee - san darimana saja ? kenapa baru pulang ?" entah ini dianggap pengalihan topik pembicaraan atau apalah itu, yang pasti aku hanya ingin bertanya hal ini

"Aku baru pulang misi."

"Apa saja yang Nee - san kerjakan di Kantor Kazekage ?"

Kak Temari terlohat terkejut dengan pertanyaanku "Kau tahu ?"

"Aku hanya tahu sebatas kau mengerjakan urusan pemerintahan di Kantor Kazekage, Chiyo Baa - sama yang memberitahuku."

"Haah tidak perlu memikirkan hal hal seperti ini, tidurlah, kau bisa sakit nanti."

Aku mengepalkan tanganku kuat kuat.

Oh ayolah, aku sudah lebih dari cukup umur untuk mengetahui permasalahan keluarga bukan ?

"Apa Nee - san benar benar tidak ingin memberitahuku ?"

Langkah Kak Temari terhenti, ia menatapku sebentar lalu tersenyum tipis "Jika sudah waktunya nanti, aku pasti akan memberitahu kalian."

The Sand SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang