Aku adalah monster
Tidak ada yang mau berteman denganku
Tidak ada yang menyayangiku
Tidak ada yang peduli kepadaku
Aku....selalu sendirian
Dan itu adalah hal yang tidak bisa di ubah lagi
" Kenapa kau ada di sini dasar monater " Kak Kankurou erteriak kepadaku sambil memukul meja makan dengan keras
" Kankurou tenanglah " Kak Temari mencoba menenangkan Kak Kankurou dengan suara lembut, nada suara yang tidak akan pernah ia tunjukkan kepadaku.
" jangan hentikan aku, Nee - san. Hei, apakah kau sadar siapa yang sudah kau bunuh ? mereka adalah teman kita, apakah kau tidak merasakan apapun ? sedih atau sakit hati ? " Kak Kankurou masih berteriak padaku
" diamlah , atau aku akan membunuhmu "
Kak Kankurou terlihat marah dan pergi dari ruang makan dengan menghentakkan kakinya keras
" Kankurou " Kak Temari mengejar Kak Kankurou dan pergi meninggalkanku
Tapi, aku memang pantas sendirian bukan ?
---------------000------------
Aku berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Malam ini terasa panas sekali.
Aku berjalan melewati kamar Kak Temari, pintunya sedikit terbuka
Aku memberanikan diriku untuk melihat ke dalam. Aku membuka pintu itu perlahan
Kosong
" dimana Nee - san ? " gumam ku
Aku melihat ke sekeliling kamar itu dan pandanganku terhenti di buku tebal bersampul coklat di atas tempat tidur Kak Temari
' apakah aku boleh mengambilnya ? '
Aku berjalan mendekati buku itu, buku tebal itu tidak memiliki judul
' sebenarnya ini buku apa ? '
Aku membuka buku itu, di halaman pertama terlihat kosong tapi tanganku terhenti di halaman kedua.
Disana, tertempel foto Kak Temari bersama dengan Chichiue dan Hahaue
Aku menatap foto itu lamat lamat
Aku mulai membuka halaman selanjutnya, Disana ada foto Kak Kankurou bersama Chichiue dan Hahaue.
Aku menatap kedua foto itu dengan pandangan kosong. Di foto itu, terlihat jelas, mereka semua tersenyum bahagia
Apakah aku punya foto bahagia bersama Chichiue dan Hahaue ?
Tentu saja jawabannya sudah jelas.....
Tidak dan tidak akan pernah
" Gaara ? " aku mendengar suara Kak Temari dari arah pintu. Sepertinya ia baru pulang dari latihannya.
Aku menatap matanya. Ia terlihat menatapku dengan tatapan setengah ketakutan
Cih, aku benci dengan tatapan itu
Apakah kalian tidak bisa menatapku tanpa rasa takut ?
" sedang apa kau disini ? " aku terdiam sambil menunduk.
Aku mengepalkan kedua tanganku kuat kuat, mencoba memendam amarahku agar aku tidak menyakiti Kak Temari
" apakah ada sesuatu yang kau-"
Aku mulai berjalan ke luar kamar, meninggalkan Kak Temari yang belum menyelesaikan kalimatnya
Aku tak mau lagi melihat tatapan itu !
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sand Siblings
FanfictionMenjadi anak sulung itu tak semudah yang kalian kira ! - Sabaku no Temari . . Tugas ku sebagai anak tengah adalah mewarnai hidup kakak dan adikku yang terlalu lurus - Sabaku no Kankurou . . Andai saja aku tak terlahir sebagai anak bungsu keluarga in...