" kalian adalah senjata Sunagakure "
Ah, aku sempat lupa, selain menganggapku monster, Ayah juga menganggapku sebagai senjata, aku sudah terbiasa tapi kenapa Kak Temari dan Kak Kankurou juga dianggap seperti itu ? aku benar benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Ayah
Kupikir selama ini, hanya aku yang dianggap senjata, ternyata kedua kakakku juga bernasib sama, apa keturunan Kazekage itu hanya sebtas ini ? apa kami dilahirkan hanya untuk ini ? apa kami hidup hanya untuk Sunagakure ? apa selama ini kami dipaksa berlatih keras hanya untuk ini ?
ah sepertinya yang berlatih keras karena paksaan disini hanya Kak Temari
Mereka mengagungkan kami tapi sebenarnya mereka menjerumuskan kami ke lubang paling berbahaya. Mereka iri kepada kekayaan dan kemewahan yang kami dapatkan tapi selalu mengandalkan kami dalam menunpas hal hal berbahaya yang - harusnya - sangat tidak masuk akal jika diberikan di usia kami sekarang
Ah bangsawan Sunagakure
Benar benar gelar yang menyebalkan
Dan yang paling menyebalkan adalah
Kami tidak akan bisa lepas dari ini untuk selamanya
Sialan !
--------------000--------------
Konohagakure memang sangat berbeda dengan Sunagakure.
Pohon pohon yang rindang dan lebat, tanah yang subur, sumber air yang berlimpah, udara yang sejuk. Semua yang tidak dimiliki Sunagakure ada disini, aku sempat heran bagaimana bisa tempat seperti ini berbatas langsung dengan Sunagakure yang teramat panas dan kering
Aku melihat kesekeliling, semuanya nampak indah tapi kami harus menghancurkannya setelah ini bukan ?
Sayang sekali
Ujian Chunin kali ini benar benar sangat tidak berguna untuk kami. Maksudku, kemampuan kami jelas berada di level yang berbeda jauh dengan para serangga itu
Aku tidak yakin bisa menemukan kesenangan di kegiatan kali ini
Sampai aku bertemu dengannya
" Hei kau yang disana, siapa namamu ? "
Langkah kami terhenti. Kak Temari berbalik dan menanyakan apa laki laki itu menanyakan namanya
" Bukan kau, tapi yang di depan itu yang membawa tong pasir "
Aku berbalik, tentu saja yang ia maksud adalah aku karena aku berjalan di depan kakak kakak ku dan memangnya siapa lagi yang membawa tong pasir ?!
" Sabaku no Gaara "
Aku menatapnya tajam, dia akan jadi penghibur yang bagus di permainan bodoh dan membosankan ini
" Aku juga tertarik dengamu, siapa namamu ? "
Ah bukannya aku tidak tahu tapi aku hanya ingin mendengarnya langsung
" Uchiha Sasuke "
Benar bukan ? keturunan Uchiha yang terakhir, pemilik Sharinggan. Aku bisa merasakan chakra yang kuat dari dalam tubuhnya
Sepertinya ini akan jadi sedikit menarik
--------------000-----------
Akhh mengesalkan !
Bagaimana bisa aku sampai kewalahan melawan satu orang pengguna Taijutsu yang tidak bisa menggunakan Ninjutsu apapun ?! Dia bisa bisanya membuatku kebingungan !
" Padahal dia hanya orang lemah ! " aku memelankan volume bicaraku, jika sampai ada yang mendengarnya maka Baki - sensei dan Kak Temari bisa mengomeliku dan aku tidak suka !
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sand Siblings
FanfictionMenjadi anak sulung itu tak semudah yang kalian kira ! - Sabaku no Temari . . Tugas ku sebagai anak tengah adalah mewarnai hidup kakak dan adikku yang terlalu lurus - Sabaku no Kankurou . . Andai saja aku tak terlahir sebagai anak bungsu keluarga in...