The Sand Siblings

Sabaku no Gaara

Namaku Sabaku no Gaara

Aku adalah anak bungsu dari pasangan Yondaime Kazekage, Sabaku no Rasa dan Sabaku no Karura

Aku tak begitu ingat dengan masa kecilku. Masa itu adalah masa yang suram dan menyakitkan, aku ingin menghapusnya.

Kata orang orang aku adalah anak pembawa petaka

Saat aku lahir, aku merenggut nyawa ibuku.

Sedari kecil, aku tak mengenal cinta dan kasih sayang, aku juga tak tau bagaimana rasanya.

Yang ku tahu, semua orang membenciku. Kedua kakak ku, ayahku, bahkan Yashamaru juga

Aku memiliki seekor monster besar dalam tubuhku. Aku pernah bertemu dengan monster itu beberapa kali, Ia beberapa kali menyuruhku mengamuk, aku yang masih kecil tidak bisa menahan luapan kekuatan itu dan akhirnya menyerang orang orang di sekitarku.

Aku pernah mengamuk dan menyerang desa. Sejak saat itu mereka memanggilku dengan sebutan Monster

Tidak ada yang mau beteman dan bermain bersamaku. Kedua kakak ku juga menjauhiku.

-----000-----

Sejak kecil, tubuhku tak pernah terluka

Aku pernah mencoba menyakiti tanganku sendiri tapi pasir pasir itu selalu menghalangiku dan melindungiku.

" Gaara "

Aku melihat Yashamaru muncul dari balik pintu. Kepalanya dibalut oleh perban

" Yashamaru ! "

" saya mungkin tidak melihatnya, tapi Kazekage - sama meminta saya untuk merawat kondisi fisik anda sebagai anggota kesatuan medis dan berada bersamamu "

" saya mohon, jangan melakukan hal seperti itu di depan saya " aku menunduk mendengar hal itu. Aku merasa bersalah

" meskipun pasir itu akan melindungimu " Yashamaru menggaruk kepala belakangnya

Aku mendongkak sebentar lalu kembali menunduk lagi

" Yashamaru....gomennasai " aku merasa sangat bersalah karena sudah menyakiti Yashamaru saat aku mengamuk

Yashamaru terlihat terkejut " oh ini...? hanya goresan saja " aku tetap menunduk, tak berani mengangkat wajahku

Aku melirik Yashamaru " goresan " aku bergumam

" apa itu sakit ? " tanya ku

" yah sedikit.....tapi ini akan sembuh dengan cepat " Yashamaru tersenyum. Aku mendongkak menatap Yashamaru

" Nee Yashamaru "

" doushite ? "

" apa itu luka ? aku..tidak pernah terluka sih, jadi...aku ingin tahu bagaimana rasanya " aku melihat tanganku yang tidak terluka sedikitpun

" ehm bagaimana menjelaskannya ya ? rasanya menyedihkan atau sulit..." Yashamaru terlihat kebingungan

" Dengan kata lain, terasa terpukul atau ter iris iris, mungkin bisa dibilang itu adalah sebuah perasaan yang tak mampu saya tahan " aku masih tidak paham

" Saya tidak bisa menjelaskannya dengan baik, tapi saya rasa itu adalah situasi yang tidak baik  " Yashamaru tertawa pelan sambil menggaruk kepala belakangnya

Aku menatap Yashamaru, lebih tepatnya luka di tangan Yashamaru.

" Yashamaru..."

"ha'ik ? "Yashamaru berhenti menggaruk kepala belakangnya dan menatapku

" jadi..apakah kau berbeda denganku ? "  aku tak berani menatap Yashamaru

Yashamaru menghela napas dan tersenyum ke arahku, ia mulai menjelaskan semua yang ia tahu dan menjawab semua pertanyaanku. bahkan ia sampai menggores tangannya sendiri hingga berdarah hanya untuk menjelaskan apa itu luka kepadaku