LIFELONG FRIEND[TXT] #END

6. SAD

HAPPY READING
'
'
'
'
'
'
'

(GUYS  WATTPAD LAGI ERROR, SETIAP CHAPTERNYA KEACAK!!! , MOHON BACA SESUAI NOMER.)

"hyung gak curiga ama gwe?"

"maksut lu gyu?"

"ahahaha canda hyung, serius amat" tawa beomgyu pecah.

Sedangkan di dalem villa, hyuka ama taehyun lagi duduk di sofa sambil nonton tv.

"hyung ayo kabur bareng"

"gimana caranya, gwe gak tau jalan pulang, yang tau kan cuman beomgyu"

"gakpapa hyung yang penting kita keluar aja dari ni villa, gwe gak mau mati hyung"

"trus kita ninggalin bemgyu ama soobin hyung gitu?"

"soalnya mereka nyurigain kita, jadi susah kalo bawa mereka kabur bareng"

"lu percaya ama omongan gwe ka?"

"humt yang mana?"

"yg gwe bilang kalo ada orang lain selain kita berempat yang ngebunuh yeonjun hyung"

"iya, mang napa hyung"

"sebenernya gwe sendiri gak yakin ama omongan gwe sendiri, gwe curiga ama kalian, termasuk lo"

.........

Malam pun tiba, semua penghuni villa masih pada terjaga, tak ada satupun dari mereka yang bisa menutup matanya.

"gyu ayok kabur"ucap soobin melirik beomgyu yg lagi tiduran disampingnya.

"besok aja hyung, ngantuk gwe"

"yaelah ni anak, lu malah ngutamain ngantuk daripada nyawa, eh gyu gwe masih blom mau mati loh ya"

"iih hyung berisik, gwe pastiin besok pagi, kita bedua masih idup"

"Humt? Yakin amat"

"dah lah hyung gwe ngantuk" beomgyu pun langsung berbalik membelakangi soobin dan langsung tertidur.

Soobin pun juga ikut memejamkan matanya, walaupun sulit iya harus tidur malam ini, dan mempersiapkan energi buat kabur.

Di tempat lain, seseorang sudah siap dengan tas besar nya, ia sedang memakai sepatu di depan pintu.

"gwe harus pulang malem ini juga, maaf semuanya gwe pulang, gak ngajak-ngajak" ucapnya lirih dan mulai keluar gerbang villa.

Dengan berbekal senter orang itu mengikuti jalan setapak yang pernah ia lalui kemarin, langkahnya terhenti kala senternya menyorot seseorang yang berdiri membelakanginya.

Seketika kaki nya kaku, ia takut sekarang benar-benar takut, nafasnya tercekat.

"si-siapa" gugupnya.

"pulang kok gak ngajak-ngajak" balas Orang itu masih membelakangi.

Deg!!!

Taehyun kenal seuara itu, dan orang itupun berbalik memghadap taehyun dengan senyum lebarnya.

"e-elu"

"jadi temen gak setia banget, kalian semua sama aja ternyata, bagus lah lo jalan ngejauhin villa, jadi gwe gampang mainin lo nya, seenggaknya lo bisa teriak sepuasnya tanpa di denger yang lain, gak kayak yeonjun hyung"

"lo pikir, lo bisa ngebunuh gwe" taehyun melepas tasnya dari pundaknya dan mengambil ancang-ancang lari.

Dengan semangat taehyun Berbalik arah dan mulai lari secepat yang ia bisa, namun.

Srak!!!

Sret!!!

Syuut!!!!

"aaaaa" kaki taehyun terlibat sesuatu dan ia tertarik ke atas pohon, jadi sekarang posisinya ngegantung kebalik.

"lu kira gwe bodoh" ucap orang itu terkekeh dan memgambil beberapa batang kayu yang sudah tersedia di dekat semak-semak.

Orang itu mulai membuat api unggun tepat di bawah kepala taehyun, Dan tak lama Taehyun meringis kesakitan kala panas api di bawahnya menjalar kekepalanya.

Otaknya seperti mendidih dibuatnya, benar-benar menyiksa.

"malem ni dingin kan enak yang anget-anget" ucap orang itu sedikit mendekatkan tangan ke api dan menepelkannya ke pipi.

Taehyun menangis dalam diam, kepala nya dah mulai pusing dan panasnya mulai menjadi, taehyung yang pasrah cuman bisa diam menahan panas di kepalanya.

"kok diem aja?, gak seru ih" orang itu mengeluarkan pisau dari sakunya dan naik ke atas pohon.

"pusing ya? Sini gwe turunin" ucapnya terkekeh dan Menyingkap celana dan kaus kaki taehyun, menampakkan pergelangan kakinya, dan.

Sreet!!!!

"aaaakh" taehyun menjerit kala orang itu menyayat pergelangan kakinya.

Sreet!!! Sreet!!! sreet!!!

Orang itu terus menyayat pergelangan kaki taehyun, sedangkan sang empu hanya bisa menjerit kesakitan.

Selesai sudah ia menyayat pergelangan kaki tarhyun, hingga menyisakan tulang yg masih tersambung.

tanpa dituda-tunda lagi orang itu memgambil golok yang sudah tersedia di atas pohon dan menebaskannya ke tulang taehyun.

Krak!!! Krak!!!

Kira-kira begiti bunyinya.

Taehyun menangis meraung-raung memohon kepada orang itu supaya menghentikan aksinya, tapi orang itu menulikan pendengaran dan masih berusaha mematahkan tulang kaki taehyun.

Ketika tebasan kelima kaki taehyunpun patah taehyun terjatuh tepat di bawah api unggun yang masih menyala.

Ia histeris kesakitan dan menggulingkan badannya ke samping, nafas taehyun tersenggal-senggal, kakinya perih luar biasa dan kepala dan sekujur badannya panas.

"yeay selesai" ucap orang itu meloncat turun dari pohon.

"gimana? Seru gak?  Mau lanjut apa udahan?"

TBC.