Prolog!

380 120 78
                                    

Typo bertebaran

Seorang gadis cantik tengah menatap orangtuanya bingung,karena sedari tadi mereka hanya saling senggol menyenggol dan tatap tatapan seperti bertelepati.

"Astgaa naga dragon ball ada apaan sih?" Tanya gadis itu yang sering di panggil letta.

"Emm papah aja yang bilang sama anak mu satu ini" ujar Casandra-mamah letta.

"Lah ko jadi papah,mamah aja dong papah juga takut di sleding sama anak nih satu" balas Rizki-papah letta tak kalah ngegas dengan istrinya.

"Demi Alex sumpah demi Alex kalian kenapa sih,ayo dong letta cape nih nunggu kalian dari abad 17" ujar letta dengan nada malas.

"Emm jadi papah or mamah kan dulu pernah janjian sama sahabat kita buat"

"Hem bau baunya akoh dah tau nih pasti di jodoh jodohin yeh" belum sempat Rizki selesai bicara ucapannya sudah di sela oleh anak perempuan satunya ini.

"Kamu cenayang yah nak ko kamu tau sih" kata Casandra yang mulai nyleneh dan dijawab dengan letta yang menepuk keningnya sendiri.

"Astgaa mamah malah nanya begituan sih" ujar Rizki yang tak habis fikir dengan istrinya.

"Pokonya aku gak mau pah,mah titik" jawab letta karena memang dia tidak akan seperti kisah di novel novel yang menerima perjodohan trus nikah dan hidup iya kalo di novel bahagia lah nanti kalo dia jadi janda muda begimana!.

"Tapi letta kita berdua udah janji,kalo misalkan anak kita lahir berbeda jenis kelamin kita bakal jodohin merek toh anaknya sahabat papah ganteng kamu pasti suka" Rizki mencoba membujuk sang putri tercinta.

"Sebenernya kami mau ngobrol dari awal kamu masuk smk,yah cuma berhubung kita gak tega Jadi nunggu kamu kelas 3 smk dulu" jelas Casandra dengan nada lembut

"Ngadi Ngadi dan mamah sama papah nih,masa ia cewe se cantik aku mau di jodohin,aku bisa ko cari pasangan hidup aku sendiri,lagian kan kalian tau aku ini masih muda dan tentunya masih sekolah masa ia gara gara perjanjian konyol itu kalian berdua mau ngerusak masa depan aku" balas letta dengan nada kesal lalu beranjak dari duduknya pergi menuju kamarnya.

Sesampainya letta di depan pintu kamarnya ia menghentikan langkahnya dan mendengarkan ucapan papahnya.

"Terserah kamu pokonya mau tidak mau kamu harus terima perjodohan ini,lusa malam mereka akan ke rumah buat ngobrol dan ngenalin anak mereka ke kita jadi papah harap kamu hadir" jelas Rizki tidak mau di bantah namun hasilnya nihil letta tetap memasuki  kamarnya Tampa menjawab sepatah katapun.

Dikamar letta memikirkan ucapan papahnya,sungguh ia sangat bingung harus apa menolak kasihan tapi menerima juga tidak mau,astagaa!.

_

Sedangkan di jam dan waktu yang sama,satu keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga,dimana ada sepasang suami-istri dan 2 remaja laki laki yang menatap orangtuanya heran.

"Jadi bunda sayang ada apa manggil aa kesini?" Tanya anak laki laki yang terlihat lebih dewasa dia adalah Avatar.

"Kita mau jodohin kamu" jelas Reza-papah avatar the do point.

"WHAT" Sentak avatar dengan suara meninggi.

"Aa gak sopan teriak teriak gituh" ujar si remaja yang berada di sebelah abangnya mungkin kisaran usia mereka hanya berbeda 2 tahun,dia Sultan-adik Avatar.

"Ya sorry aa kan kaget,masa ia aa di jodohin memangnya aa gak laku apa!" Ujar Avatar yang merasa orangtuanya seperti sedang bercanda.

"Ya Tuhan aa! bunda tau kamu punya cewe dimana mana jadi dengan berat hati bunda pilihkan seorang yang memang anak dari sahabat bunda,bunda ingin kamu berubah makannya memilih untuk menjodohkan kamu,dia cantik ko cuma agak bar-bar mungkin kamu kenal di sekolah" jelas Rika-bunda avatar.

"Gak ada gak boleh lah nanti gelar Qing aa bisa direbut sama si  roy sialan" kesal avatar yang tidak menerima kekonyolan orangtuanya.

"Aa bunda sama ayah udah janji dulu kalo misalkan anak pertama kita sepasang maka kita bakal jodohin mereka" jelas Rika agar anaknya memberi pengertian.

"Nih ya ayah udah mau ngobrol sama kamu dari awal kamu masuk smk cuma ngeliat kamunya kaya buaya darat jadi nya ragu eh di diemin malah makin jadi buayanya dan pokonya kita bakal jodohin kamu" kata Reza seperti ingin anaknya mengerti.

"astaghfirullah bunda ayah kalian ini berdosa sekali lelaki tampan seperti diriku harus di jodoh jodohkan mana bisaa,lagian kalian berdua kan tau sendiri kehidupan aa kaya gimana,ciwi ciwi tuh pasti langsung nemplok di aa jadi gak usah Ngada Ngada galaan mau jodoh jodohan!" ucap Avatar terlewat lebay sungguh lebay.

"Bunda tau kalo soal itu cuma kamu harus berubah aa" kata Rika sembari memegang lengan putranya.

"Gak ada! Aa gak terima,udah lah aa mau tidur aa ngantuk! aa harap besok gak ada yang ngobrolin tentang ini lagi kalo gak mau aa bakal nekad" ujar Avatar  lalu pergi berlalu kekamarnya.

Rika,reza dan Sultan hanya bisa terdiam mendengar jawaban dari anak/kaka sulungnya itu.

Mereka sebenarnya tidak ingin memakasa putra-putri nya untuk melakukan hal konyol seperti ini,namun mau bagaimana lagi mereka sudah berjanji bahkan janji itu dengan sumpah,mau di batalkan juga takut kena karmanya huftt kasian sekali.


Hey ho gimana ceritanya? Awok awok ngukuk gak? Ebuset santai gan!

Mau ngasih tau aja si kalo ada nama star dan moon di tulisan atas tuh mohon maaf ya karena tadinya nama pemerannya itu tapi gua guanti awokawok,ngerti gak?

Owh gak ngerti yowdah skipp seterah lu dah!

Tbc
Salam gua✌

•|-Jodoh/Di jodohin?-|•                                            [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang