delapan✔

103 54 5
                                    

Typo bertebaran

Avatar,lelaki tampan itu sudah berlari dari besmen menuju kamar apartemennya,namun di saat ia melewati lobby ia melihat gadis yang amat ia kenal sedang tertidur dan memegangi tas nya.

"Hah syukur kalo lu udah disini" lega Avatar ketika melihat letta sudah aman.

Dengan hati hati Avatar menggendong letta dan tak lupa juga ia menyampirkan tas letta di pundaknya.

Selama di dalam lift Avatar terus memandangi wajah damai letta yang sedang tertidur,entah dorongan dari mana Avatar mencium kening letta dengan lembut.

"Maafin gua ya karena ninggalin lu" Guman Avatar setelah mencium kening letta.

Avatar menaruh letta secara perlahan diatas kasur,setelah menyelimuti letta sebatas dada, Avatar keluar dari kamar tersebut lalu menuju kamar di sebelahnya.

_
Pukul 23.30  letta terbangun,dirinya terkejut karena terbangun di sebuah kamar,namun setelah melihat pakaiannya masih lengkap letta bernafas lega namun seperdetik kemudian Etta kembali takut walaupun dirinya tidak di perkosa tapi bisa jadi dirinya di culik.

"Asuu gua kan gak cantik ngapa pake acara di culik segala si" ujar letta lalu buru buru mencari tas nya namun hasilnya nihil.

"Dahlah bodoamat di tas juga gak ada apa apa" kata letta lalu buru buru jalan ke arah pintu.

Ceklek

Letta membuka pintu dan ia terkejut ketika melihat Avatar sedang berdiri di depan pintu tersebut,entah dorongan dari mana letta langsung memeluk Avatar.

"Huwaa Untung ada lu,cepetan kabur" ujar letta membuat kening Avatar mengkerut.

"Kabur kemana?" Tanya Avatar bingung

Letta yang kesal pun melepaskan pelukannya,ada rasa tak terima dari Avatar namun ia terima karena menurutnya itu hanya reflek kagetnya saja.

"Lu bego gua tuh di culik dan lu kesini mau nolongin gua kan?" Jelas letta panjang lebar sesuai dengan pemikiran absrudtannya.

Avatar awalnya bingung namun pas mendengar kata culik dirinya langsung tertawa ngakak.

"Eh sutt Avatar jangan ketawa nanti ketauan!" Kata letta sembari membekap mulut Avatar.

Avatar mengelus Rambut letta dengan sayang membuat letta terkejut dengan sentuhan itu.

"Maafin gua ya yang ninggalin lu sendirian di cafe,gua bener bener lupa" mohon Avatar dengan nada melembut.

Letta bukannya tersentuh gadis itu malah langsung menampilkan ekspresi datarnya,kini gadis itu tidak berfikir bahwa dirinya di culik mlinkan dirinya sudah berada di apartemen mitzaki.

Brak

Letta menutup pintu kamarnya dengan kencang lalu menguncinya,
gadis itu sudah sangat marah dan bahkan benci dengan Avatar,
bagaimana tidak benci Avatar meninggal kan dirinya sendirian di cafe tersebut dan juga membiarkan dirinya pulang jalan kaki,untung saja tidak terjadi apa apa.

Sedangkan Avatar mengusap wajahnya kasar,entah rasanya begitu sakit disat melihat wajah cuek letta seperti kehilangan sesuatu tapi entah itu apa,avatar yang sudah putus asa akhirnya kembali ke kamarnya lalu mulai beristirahat.

_

Di kediaman keluarga Sagitarius (keluarga letta) kedua orangtua letta sangat panik karena Putri kesayangan mereka belum pulang juga ditambah gagalnya acara pertemuan mereka dengan calon suami letta karena calonya letta juga belum pulang kerumah.

"Apa letta kabur ya mah" ujar Riki dengan wajah paniknya.

"Gak mungkin lah orang letta udah bilang ia mau terima perjodohan ini,ini pasti letta di culik pah" kata Sandra dengan kekhawatiran melanda

"Ck kamu ini gimana si,kan kemarin malam letta menolak perjodohan ini lalu kenapa sekarang menerima" balas Riki.

"Yah mungkin aja dia gak mau ngecewain kita pah" ucap Sandra memelas.

Brakk

Seorang pria tampan yang usianya berkisaran 24 tahun masuk ke dalam rumah dengan tergesa-gesa menghampiri kedua orangtua itu.

"Kemana letta mah?" Tanya pria tampan yang tak lain adalah Abang letta.

Alveno zahrani Sagitarius,si tampan yang sikapnya dingin sedingin kutub Utara ini adalah Abang dari letta yang sekrang sedang berkuliah di Jogjakarta,dirinya langsung pulang ketika mendengar kabar bahwa adik kesayangannya yang telah ia jaga sepenuh hati dan kasih sayang HILANG.

"Abang pulang ko gk bilang bilang" kaget Sandra ketika melihat anak laki lakinya pulang.

"Itu gak penting sekrang kemana letta? Udah ketemu? Kalian udah nyari kemana aja?" Tanya veno yang sudah emosi,entah dirinya menuruni sifat siapa yang pasti di keluarga letta hanya veno dan Sagitarius-kake letta yang memiliki sifat itu.

"Belom kami masih mikir kemana perginya letta" jawab Riki yang memang arggh merek berdua selalu Lola.

"Astgaa mah pah! Coba tadi letta pamitnya kemana?" Tanya veno semakin kesal.

"Tadi sore letta pamit kerumah Rere katanya temen sekelas mau kerja kelompok" balas Sandra sembari mengetuk ngetik dagunya berfikir.

"Udah di telepon belum rerenya atau teman sekelasnya kali aja masih kerja kelompok" tegas veno dengan gertakan membuat kedua orangtuanya langsung mencari ponsel masing masing.

Astgaa memang orangtuanya letta dan veno selalu seperti ini LOLA ketika keadaan sedang genting.

10 menit berlalu kedua orangtua tersebut sudah selesai menelepon semua teman teman dan sahabat letta tapi hasilnya nihil bahkan mereka bilang bahwa di kelas mereka tidak ada yang namanya Rere.

Veno yang sudah kepalang kesal langsung membogem tembok yang berada di sampingnya hingga hancur dan tangannya berdarah.

"Kalian orangtuanya tapi gak becus cuma jaga satu orang anak aja" geram veno dia sudah tidak perduli dengan siapa yang ada di depannya.

"Maap veno mamah juga gak tau kalo kejadian nya bakal begini" ujar sandra menyesal.

"Maksudnya?" Tanya veno yang tidak mengerti,memang ia tidak tau jika sang adik di jodohkan!.

"Papah sama mamah jodohin adik kamu sama anak dari sahabat kita alasannya karena perjanjian dan juga karena kamu tidak bisa jaga adik kamu!" Jelas Riki dengan nada dingin nya membuat bulu kuduk siap saja meremang.

Memang Riki terbilang orang yang cruncy namun jika dirinya sudah serius sungguh mereka semua akan terkena tekanan mental.lebay!

Bi itah atau pembantu dirumah keluarga Sagitarius itu turun dari lantai atas lebih tepatnya kamar letta sang nona muda.

"Nyonya tuan mari sini" panggil bi itah sambil mengayunkan tangannya memerintahkan mereka untuk menghampiri nya.

Cek yang pembantu siapa yang majikan siapa! Back topik.

Ketiganya langsung menghampiri bi itah ya g menyuruh mereka masuk kedalam kamar letta dan disaat bi itah memukul secarik kertas mereka bertiga terkejut.

"APAA!" kompak ketiganya ketika melihat sebuah surat ah lebih tepatnya kertas pemberitahuan karena hanya berisi.

"LETTA KABUR :)"

SUNGGUH TIDAK EPICK SEKALI.

Tbc
Salam gua :)


•|-Jodoh/Di jodohin?-|•                                            [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang