~•02•~

475 78 0
                                    

[Angkasa Side]
[Author POV]

~~~•🌼•~~~


((Di kantin))

"Angkasa kamu keterlaluan tau gak sih?" Yira memandang kesal pacarnya itu

"Aku? kenapa emangnya? Benar kan kamu habis ini masih harus tes." Balas Angkasa tenang

"Cara kamu ngasih uangnya tadi itu gak sopan banget, Syania bukan babu Sa."

Angkasa hanya memandang gemas tingkah Yira yang bibirnya menggerutu sebal tapi tangannya sibuk mengikat rambut

So cute

Angkasa memikirkan sebuah ide jahil, tangannya hendak menarik kuncir rambut Yira

Tetapi gagal karena Yira lebih dulu menahan tangan Angkasa

"Yah ketahuan." Angkasa memasang buka sedihnya

Sedangkan Yira hanya merotasi kan bola matanya malas

"Kebiasaan kamu dari dulu! Suka narik kuncir rambut aku sembarangan."

"Gak papa kamu cantik kalau rambutnya digerai."

"Serah Angkasa serah."

Angkasa hanya tertawa menanggapi Yira yang terlihat sangat kesal

"Aku mau ke ruang olimpiade dulu, kamu kalau mau pulang, pulang aja." Suruh Yira sambil merapikan buku-bukunya

"Aku tungguin, perlu aku anterin ke ruang olim?" Tanya Angkasa menarik turunkan alisnya

"Gak usah makasih! Aku masih sebal sama kamu." Yira segera pergi meninggalkan Angkasa

Lucu banget kucing betina

🌼

Angkasa lebih memilih untuk menunggu Yira diparkiran sekolah karena Angkasa tau tes nya hanya sebentar

Bukan tes penting hanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta yang akan mengikuti olimpiade

Meskipun bukan anak olimpiade tapi Angkasa tau prosedur itu

Angkasa berjalan ringan menuju kearah parkiran, lengkap dengan satu earphone yang terpasang di telinga sebelah kiri

Kedua tangan yang berada di saku celana, dengan tas yang disampirkan dibahu kanan, plus jaket denim warna navy semakin menambah tingkat ketampanan seorang Angkasa Pramudya Sakti

Beberapa siswi yang belum pulang, terlihat tidak berkedip saat memandangi Angkasa

Angkasa sadar dirinya tampan, dan memilih tidak peduli pada tatapan memuja gadis-gadis terhadapnya karena dirinya sudah memiliki gadisnya sendiri

Yirana

Dari kantin menuju parkiran, Angkasa melewati kelas 12 IPA 2

Angkasa terlihat abai sebelumnya tetapi dia sedikit memelankan langkahnya saat Indra penglihatannya menangkap sosok perempuan berambut hitam sepinggang sedang mengangkat kursi keatas meja.

RUMIT [PSY•LJN•HYJ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang