🍜

111 8 0
                                    

bottom!Mingi
Top!Jongho

.

Di antara suara riuh rendah kelas, Jongho duduk di kursinya dengan tatapan terfokus pada Mingi, teman sebangkunya.

Selama beberapa hari terakhir, sesuatu yang menarik telah menarik perhatiannya: aroma manis yang selalu menyertai Mingi.

Setelah pelajaran selesai, Jongho mencoba mendekati Mingi dengan santai. "Hei, Mingi, apa lip balm yang kamu pakai? Aromanya terlalu menggoda."

Mingi tersenyum. "Oh, ini hanya lip balm cherry favoritku. Aku suka baunya."

Jongho mengangguk, mencatat informasi itu di dalam pikirannya. "Bisakah aku mencoba sedikit?"

Mingi menggelengkan kepala. "Maaf, Jongho, aku hanya memiliki satu dan itu cukup cepat habis."

Jongho mencoba menyembunyikan kekecewaannya. "Oke, aku mengerti. Mungkin aku akan mencarinya di toko nanti."

Namun, Jongho memiliki rencana lain.

Dia memutuskan untuk mencuri rasa lip balm Mingi dengan cara yang tidak biasa.

Beberapa hari kemudian, Jongho menemukan kesempatan saat Mingi sedang sibuk membaca buku di perpustakaan sekolah.

Dengan hati-hati, Jongho mendekati Mingi dan berdiri di belakangnya.

"Tidak apa-apa jika aku duduk di sini, Mingi?" tanya Jongho dengan suara lembut.

Mingi mengangguk, terkejut dengan kehadiran Jongho. "Tentu saja, Jongho. Silakan duduk."

Jongho duduk di sebelah Mingi, mendekatkan dirinya dengan hati-hati. Saat Mingi asyik membaca, Jongho dengan cepat mencium bibir Mingi secara diam-diam.

Mingi terkejut dan segera menoleh ke arah Jongho dengan tatapan heran. "Jongho, apa yang kamu lakukan?"

Jongho tersenyum dengan polos. "Aku hanya ingin mencicipi rasa lip balm cherry-nya, Mingi. Aroma itu begitu menggoda."

Mingi tertawa ringan, tetapi dia bisa merasakan wajahnya memanas. "Kamu ini, Jongho... kamu selalu punya cara unik untuk mencicipi sesuatu."

Meskipun Mingi awalnya terkejut dengan kebiasaan aneh Jongho, dia akhirnya mulai menikmati momen-momen manis yang mereka habiskan bersama.

Setiap kali Jongho mencuri ciuman diam-diam, Mingi tidak bisa menahan senyumnya.

Suatu hari, setelah pelajaran selesai, Jongho mengajak Mingi berjalan-jalan di taman sekolah. Mereka duduk di bawah pohon cherry yang mekar, menikmati suasana tenang.

"Jongho, kamu tahu, kamu bisa meminta lip balmku jika kamu suka. Aku tidak keberatan," kata Mingi dengan lembut.

Jongho tersenyum penuh kebahagiaan. "Benarkah? Terima kasih, Mingi. Aku akan mengingat itu."

Mereka berdua saling berhadapan, wajah mereka hanya berjarak sedikit. Tanpa ragu, Jongho mencuri ciuman lagi dari bibir Mingi, kali ini dengan izin yang jelas.

Mingi tertawa lembut, mencium balik Jongho di bibir. "Kamu benar-benar aneh, Jongho. Tapi aku suka caranya."

Jongho tersenyum bahagia, merasa puas bahwa Mingi menerima kebiasaannya dengan baik.

Mereka duduk di bawah pohon cherry, menikmati kebersamaan mereka dalam diam, sementara aroma manis lip balm cherry-nya mengisi udara.

Mereka duduk di bawah pohon cherry, menikmati kebersamaan mereka dalam diam, sementara aroma manis lip balm cherry-nya mengisi udara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mingled Round • ATEEZ Slash Challenge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang