beeanka

269 36 16
                                    

Sudah beberapa hari ini Dolores mengikuti jaeden kemanapun dia pergi, namun jaeden masih saja diam dia tidak enak hati dengan Dolores hal itulah yang membuat Dolores semakin menjadi jadi

Dolores sudah menganggap dirinya bagian dari pertemanan mereka ber lima, bahkan beberapa kali Dolores memerintah jaeden untuk mengambilkannya sesuatu

Beberapa kali juga Dolores menarik paksa jaeden untuk duduk dengannya dan teman-temannya, membuat jaeden jarang sekali bergabung dengan Louis dan yang lainnya

-

Kali ini jaeden juga tidak bergabung dengan song, Louis, Vivian dan Beeanka, dia sedang di kantin bersama teman barunya Louis tau jaeden sangat tidak nyaman dengan Dolores namun dia masih saja tidak enak untuk mengatakannya kepada Dolores

Sementara itu, beeanka sedang berada di taman bersama song dan Vivian "bee boleh kakinya ga?" Tanya song

"Boleh, al mau numpang tiduran?" beeanka yang sedang duduk di rerumputan meluruskan kakinya dan song pun meletakkan kepalanya di paha beeanka

"Vivi mau juga?" Beeanka menepuk betisnya

"Ide bagus" Vivian ikut tidur di samping song di atas kaki Beeanka, sesekali beeanka mengelus lembut kepala song dan vivian

Louis muncul dengan beberapa makanan di tangannya "waw, ada janda anak dua, butuh pendamping hidup ga?" kata Louis sambil tertawa kecil

"Ga mau, kamu tua loui" kata beeanka lalu menjulurkan lidahnya meledek

"Umur shaming, kamu jahat banget bee" Louis pura-pura bersedih

Mereka berempat tertawa bebas sebelum akhirnya tawa mereka terhenti karena melihat jaeden datang

"Hai Ed" sapa salah satu dari mereka

"Hai loui" balas jaeden

Vivian bangkit dari kaki Beeanka "eh, kalian laper ga? Ke kantin yu"

"Gua sama Beeanka ikut vi" kata song sambil menarik tangan beeanka

"Tunggu" jaeden menghentikan mereka "gua boleh gabung sama kalian?" Ucap jaeden memelas

Jaeden mendekati beeanka "bee, aku udah berani nolak ajakan Dolores!" Wajahnya berseri-seri

Beeanka mengangkat tangannya lalu mengacak-acak rambut jaeden "good job, maaf ya, kita diemin kamu seharian, aku ga tega ngeliat kamu jadi babunya Dolores" beeanka tersenyum simpul dan di balas dengan senyuman lebar oleh jaeden

"Oke, sekarang team kita udah lengkap lagu, ayo kita makan makan di kantin, gua yang traktir" ucap Louis

"Penghianat!" Kata beeanka dengan wajah datar sembari menggelengkan kepalanya "padahal kamu belum bayar utang ke aku, tapi kamu malah traktir kita"

Louis hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, mereka tertawa melihat tingkah beeanka dan Louis

-

Beeanka duduk di antara jaeden dan song lalu Vivian bersama Louis di kursi yang bersebrangan, setelah mendapat buku menu beeanka memutar badannya ke arah song

"Al mau pesen apa?"

"Aku pesen spaghetti bolognese"

"Hmm Aku juga deh" beeanka memanggil salah satu pelayan lalu memesan "dua spaghetti bolognese, satu pedes buat al, satunya lagi engga, buat aku, satu porsi kentang goreng, segelas susu dingin sama satu lemon tea"

"Banyak banget bee, emang bisa abisinnya" Louis sedikit kesal

"Loui aku lagi di masa pertumbuhan" wajah beeanka memelas

My Brother Love Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang