Eins

220 13 2
                                    

Perkenalkan, Namaku Georgie Elizabeth Styles. Aku merupakan anak dari salah satu pemilik perusahaan ternama di Inggris. Ayahku, Desmond Styles dan ibuku Anne Styles. dan aku mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Harry Edward Styles. Ibuku juga seorang designer ternama di inggris. Dan mereka cukup sibuk menjalankan usaha mereka masing-masing.

Sedangkan aku, aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, disalah satu sekolah yang orang bilang, ternama disana. Sedangkan kakakku, Harry, dia masih duduk dibangku kuliah, disalahsatu universitas ternama di inggris. 

Meskipun orang tua-ku sibuk dengan pekerjaan mereka, tetapi dikeluarga kami memiliki aturan, aturannya yaitu, hari minggu itu merupakan hari untuk keluarga. jadi kami semua harus berkumpul pada hari minggu. tidak boleh ada yang memiliki acara lain. jadi hanya untuk keluarga. entah itu hanya berdiam diri dirumah sambil melepas kasih sayang, atau mungkin menghabiskan waktu di luar rumah seperti pergi piknik.

Tapi sudah beberapa bulan terakhir ini mereka melanggar aturan yang telah kami buat bersama. mereka, Ayah, dan ibuku, tidak pulang beberapa bulan ini. mungkin mereka sangat sibuk akhir-akhir ini. walaupun mereka sering menghubungi aku dan harry tapi tetap saja aku rindu mereka. aku rindu masakan ibuku. aku rindu saat ayahku membuat lelucon yang tidak lucu tapi kami tertawa.

Kakakku, Harry, dia juga sering meninggalkanku sendiri dirumah, maksudku dia sering keluar bersama teman-teman kampusnya. terkadang juga, dia pulang larut malam. aku tahu saat dia pulang malam. karena aku tidak bisa tidur jika didalam rumahku tidak ada yang menemaniku. meskipun ada Mrs. Diana, tapi tetap saja aku takut. Mrs. Diana adalah seorang yang membantu mengurus rumah yang menurutku besar ini. 

Ini sudah pukul 11.00 pm tapi Harry belum juga pulang. Aku sedikit khawatir jika dia akan pulang malam lagi. Aku turun untuk menonton televisi, karena aku belum bisa tidur. Sebelum ke ruang keluarga aku mengambil beberapa makanan di lemari es. aku tidak peduli jikalau nanti aku menjadi gemuk. Harry pernah bilang kepadaku, jika dia menyayangiku apa adanya, dia menyayangiku bukan dari fisikku. tapi dia menyayangiku tulus, sebagai seorang adik.

"Nona Georgie"

"oh Mrs. Diana"

"Mengapa Nona belum tidur?"

"aku belum bisa tidur Mrs."

"lalu apa yang akan nona lakukan?"

"aku akan menonton film."

"baiklah nona, saya kembali ke kamar saya dulu ya nona."

aku menganggukan kepalaku sambil tersenyum.

setelah selesai mengambil makanan, aku bergegas menuju ruang keluarga. rencananya aku akan menonton film horror. karena aku sangat suka film horror. dan saat ini aku akan menonton insidious 2. salah satu film horror favorite-ku. 

saat filmnya sudah mencapai klimaks, ada seseorang yang membuka pintu depan. dan ternyata itu Harry. Aku tidak melihatnya tapi aku tahu itu Harry. Aku tahu dari aroma parfumnya yang sangat khas menurutku. 

"Georgie?"

Aku diam. karena aku sedang fokus ke layar televisi ku.

aku merasa seseorang menghampiriku, dan dia duduk disebelahku. tangannya meraih remot dan dia mematikannya disaat filmnya sedang seru. aku langsung menatapnya nanar.

"kenapa kau matikan sih Harry" kataku kesal

"kau tidak menjawab sapaan-ku"

aku diam, jujur aku masih kesal dengannya.

"kau pasti menungguku ya?"

"tidak"

"bohong".

FORBIDDEN LOVE || HSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang