I HATE YOU CHAEYEONG 2

35 4 0
                                    

Jangan lupa vote terlebib dahulu

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Ahkkkk segernya"

Ucap mina ketika selsai menghabiskan teh dingin nya di sebuah kafe di daerah pasar. Mina masih sedikit kesal dengan apa yang barusan di alami oleh mina saat membeli buku.

"Sumpah dia membuatku hilang mood seketika" Oceh mina

"Sudah lah non.. Jangan di pikirkan lagi. Makanya saya tidak suka nona ke pasar yang tadi. Mendingan kita ke toko yang biasanya. Takutnya di gangguin kaya tadi" Ucap jihyo

" Bukan itu bi masalahnya, dia itu terlalu pede banget "

"Pede apa non? Saya tidak paham maksud nono"

"Hmm itu loh terlalu percaya diri" Jelas mina

Sedangkan jihyo hanya menggunakan kepalanya tanda paham.

"Setelah ini nona mau kemana" Tanya jihyo

" Hmm aku ingin mengganti gaunku. Yang ini terlalu mewah hingga orang langsung tau siapa aku hanya dengan melihat gaun yang aku pakei"

"Tapi kan itu yang nona mau"

" Iya itu dulu, beda dengan aku yang sekarang" Ucap mina dengan melipat kedua tangannya di dada

"Ayo bi kita ke toko baju" Ajak mina langsung berdiri dan di suruh oleh jihyo

"T-tapi non kereta kudanya sedang-"

"Kita jalan saja bi. "

Juhyo yang mendengar ucapan nona nya langsung menghentikan mina

"Non anda apa benar-benar sudah sembuh" Tanya jihyo

"Yak bibi kejam sekali padaku, aku sudah sembuh bibi tidak liat sedari tadi aku berkeliling pasar" Kesal mina

" T-tapi maaf non biyasnya nona selalu tidak mau jalan, dan harus menggunakan kereta kuda" Jelas heran

" Separah itukah mina? Aihh manja sekali anak itu" Oceh mina tampa sadar

" Iya dan nona sedang membicarakan aib sendiri" Ucap jihyo kesal

"Ahh sudahlah lupakan aku yang dulu bi. Karena aku yang sekarang berbeda ok. Jadi ayo kita jalan sebelum tokonya tutup. " Kesal mina melihat bibinya yang hampir seperti ibunya mengomeli mina.

Akhirnya setelah perdebatan yang tidak berguna itu mina dan jihyo berjalan menuju toko baju langganannya.

Butuh waktu 10 menit untuk menuju toko tersebut, bagi mina yang dulu mungkin iya akan mengamuk karena tidak ada kereta kuda, tapi tidak dengan mina sekarang. Mina sangat menikmati waktu 10 menit menuju toko yang di tuju. Iya bisa melihat di era Eropa jaman dulu bagaimana orang-orang bekerja tampa teknologi pada jaman ini. Menurut mina itu kesempatan yang tidak akan pernah datang dua kali di kehidupannya lagi. Jadi mina berusaha menikmati suasana kota ini.

Saat mina sedang berjalan seseorang tidak sengaja melihat mina dari dalam kereta kudanya, iya terpesona dengan senyum manis mina saat ini, dan melihat mina yang dalam suasana senang membuat pangeran chaeyeong yang melihat itu merasa bergetar di dalam hatinya.

I Hate You Chaeyeong.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang