Ichi

3.8K 386 311
                                    

"hah~!! Akhirnya selesai nonton 9 episode. Bagus ugha ni anime, padahal cuma ketemu waktu ngescroll IG loh. Apa namanya? Sk∞ the infinity? Ok... Langa! Kenapa dirimu tak peka2 juga! Kesian seme mu itu loh!! Auk ah mending nyanyi aja"

"aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu- kok jadi ambigu njer!" Holla minna-san, namaku adalah (surname)(name). Aku adalah anak tunggal yg sangking tunggalnya sampai2 aku di tinggal sendiri.

Ortu ku sudah mokad duluan, meninggalkann diriku di rumah yg besarnya kek gunung. Tapi kadang (Best friend name) ku datang ke sini dan menginap hanya utk menemaniku agar aku tdk selalu merasa sendirian.

"Bentar... POPM*IE GW DIBAWAH BELUM GW MAKAN ANJING!! DAH MENGAMBANG CEM TAI DULUAN TUH MIE!!"

Sifat ku ya begini, bobrok dan bar-bar, (BF) ku juga begitu. Kadang2 ya kami dikira kembar hanya karena sifat dan penampilan sama. Tapi...

KENAPA MEREKA GK LIAT PERBEDAAN DIANTARA KITA!! AKU MANCUNG DIA PESEK, AKU TEPOS DIA BERISI!! TAPI AKU TINGGI SEDANGKAN DIA PENDEK DIKIT DARI PADA AKU!!! AARRGHHHH FRUSTASI AKU!!!

Tak lama kemudian aku mendengar suara pintu didobrak disusul dengan suara yg sangad-sangad aku kenal. Ya, itu (BF) ku yg sudah kuanggap adek sendiri.

"DUAR BESOK HARI MINGGU!! SAMLEKUM MAMANK!! ADEK TERTJINTAHMU SUDAH DATANG UTK MENGINAP DISINI!!"

Nah kan bener, itu (BF) gw.

"Yaudah kekamar duluan gih! Gw mao makan popmie duluan!!" Ku berteriak dari dapur supaya dia yg berada 1000 meter dariku bisa mendengarnya

"WOKEH!!" Dia pun akhirnya pergi menuju kamarku yg terletak dilantai tiga. Untung aja WiFi dah dibayarin tetangga jadi aku dah aman damai sentosa. Setelah aku menghabiskan mie ku aku bergegas menuju ke lantai tiga menggunakan lift. Iya lift, w kan mantan anak horkay jadi naik lift lah.

Aku pernah tanya kenapa gk pake tangga aja ke almh. Emak dan dia bersabda : 'kalau pakai tangga nanti takutnya ada yg kepleset terus nanti mokad. Dan lagi kesannya jadi kurang modern gitu... Sudah cukup rumah sebesar 2 km ini pake lift yg banyak jangan tambah pake tangga' Gitu katanya

Emang sih rumah ini tuh udah terlalu luas untuk diriku sendiri. Teknologi canggih banyak bertebaran disini. Dan hanya pintu depanku yg terbuat dari kayu jati, tapi pintu itu sudah ada sejak zaman emak ku baru aja nikah dengan bapak. Gtw kenapa tuh pintu gk pernah rusak dan diganti.

Di atas aku bertemu dengan android babysitter ku, namanya Irene. Dia android yg biasanya ngurusin rumah, jadinya kek ibu rumah tangga gitu loh. Namanya aja android, ya pastinya bentuk fisiknya cem manusia.

"Halo (name)-sama"

"Halo juga Irene. Oh iya Irene, dibawah tepatnya didapur aku lihat banyak debu dan remah2 biskuit bertebaran. Tolong dibersihkan ya~"

"Baik laksanakan (name)-sama"

Irene pun segera bergegas menuju lantai 1 menuju dapur utk bersih2.

Oh iya, aku juga memiliki jam tangan sensorik juga penunjuk arah serta waktu. Aku juga bisa browsing dimana saja tanpa khawatir tidak ada sinyal. Utk bahan bakar jam ini hanya perlu diletakkan dibawah cahaya, baik itu cahaya lampu, lentera, matahari, apapun yg penting cahaya. Jam ini juga bisa mendeteksi kesehatan pemakainya dan membuat dosis pemakaian obat yg tepat.

"Akhirnya sampai depan kamar"

Aku berdiri tepat dihadapan pintu masuk kamarku dan membiarkan diriku utk di-scan, setelah itu aku mengucapkan passwordku yaitu :

"Ereri is laip!!"

Pintu pun terbuka dan disana sudah tampak (BF) sedang menonton "sk∞ the infinity" di monitor ku sambil rebahan

GOLDEN SNOW || Sk8 The Infinity × Reader || SEMI HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang