Shi

1.3K 240 142
                                    

|Terakhir kali dibaca|

"Ealah anjer, gw sekelas Ama Reki cok!!"-(name)&(bf)

Ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
.
.
.
.
.
.
.

"Baiklah, kalian dipersilakan untuk duduk di bangku yg kosong sesuka kalian. Saya mau pergi menghadiri rapat dulu"

"Ha'i sensei!"

Para anak kembar akhlakless itu pun melangkah menuju tempat duduk kosong yg telah mereka pilih masing2. (Bf) dibelakang Reki sedangkan (name) di belakang calon tempat duduknya Langa.

Setelah sensei mereka sudah pergi menjauh meninggalkan kelas, seketika para murid yg kepo akan mereka berdua langsung menyerbu mereka dengan berbagai pertanyaan.

Pasti di wawancarai ini... -(name)&(bf)

"Kalian blasteran?"

"Kalian anak kembar kah?"

"Rasanya tinggal di Rusia itu bagaimana?"

"Apakah kalian seorang atlet?"

"Punya teman masa kecil?"

Itulah pertanyaan yg dilontarkan oleh kebanyakan anak di kelas tsb.

Nah kan bener

"Woah tenanglah, kami akan menjawab pertanyaan kalian satu2"

"Pertama iya kami blasteran, almarhum ibuku orang Rusia sedangkan ayahku orang Jepang. Yg kedua yah kalian dah tahu jawabannya kan. Ketiga biasa aja. Keempat iya kami atlet snowboard dan sekarang kami lebih berfokus ke arah skateboard"

Skateboard? Batin Reki

"Ketujuh ku punya tapi tak akan kuberitahu namanya"

Bertambah lah pertanyaan yg bejibunnya minta ampun. Tapi sepertinya Dewi Fortuna sedang memihak mereka jadi bel istirahat sudah berbunyi yg membuat para murid segera berhamburan ke luar kelas, menyisakan Reki,(name), dan (bf)

"Hah... Akhirnya diriku bisa nafas lega"-(name)

"Untung aja bukan reporter kalo iya beneran reporter Keknya kita gk bakal bisa nafas deh"-(bf)

"Hooh. Oh iya Runa, sekarang jam berapa?"-(name)

[Sekarang jam 10.37 master]

"Ok makasih"-(name)

Disaat mereka berdua sedang mengobrol tiba2 suara Reki menginterupsi mereka berdua.

"Ano, Kyan Reki desu" Reki mengulurkan lengannya kepada mereka berdua. Melihat kesempatan emas utk bisa memegang husbu (bf) menerima uluran lengan Reki terlebih dahulu

"Agafia (bf), yoroshiku"

Kemudian giliran (name) yg berkenalan dgn Reki

"Agafia (name), yoroshiku"

Setelah bersalaman sebagai tanda pertemanan, Reki pun menanyakan sesuatu pada mereka.

"Ano, apakah kalian pemain skateboard?"

"Tentu saja! Kami sangat menyukai skateboard sesudah snowboard"

"Umu! Dan karena kami lebih sering bermain snowboard, ayah kami membuat skateboard khusus utk kami"

"Benarkah? Apakah aku boleh melihatnya?"

"Tentu saja! Ini"

(Bf) pun mengambil skateboard nya dan memberikannya pada Reki.

GOLDEN SNOW || Sk8 The Infinity × Reader || SEMI HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang