Cuma chapter iseng yang kubuat, gk dibaca Gpp, gk ku permasalahkan.
Tata bahasa di sini agak berbeda dengan G.S yang kita kenal, gk ada retjeh2 an disini. Mungkin ini bakal nge-cringe karena utk pertama kalinya ku buat chapter yang ada sedikit bumbu angst nya.
Yang pernah baca ORV sampe akhir, yuk nangis barengan :D
______
What if (name) and (bf) following Kim Dokja 'till the end of the scenario?
|
|
|
|
|
Enjoy~
|
|
|
|
|
Para sahabat dari KDJC berkumpul di depan pintu masuk di bangsal khusus, tempat orang itu di rawat.
Mereka semua terengah-engah, efek berlari jarak jauh.
(Name) menyeka keringatnya, sedangkan (bf) mengibas-kibas kaos oblong hitam polosnya untuk mencari angin agar bisa mendinginkan badannya yang berkeringat. Hanya mereka berdua yang datang kemari tanpa kendaraan dari alun-alun pusat ke rumah sakit setelah melihat Fabel besar kembali bercerita.
Kawan-kawan yang lain juga segera melesat cepat dari tempat tujuan semula, berpindah haluan ke arah rumah sakit dengan kecamatan maksimal.
Setelah sampai di halaman rumah sakit, dengan cepat mereka melompat melalui balkon ke balkon dari masing-masing lantai dan masuk melewati jendela dengan tujuan ruangan Kim Dokja.
Saat ini, mereka sedang berdiri di depan ruangan yang sering mereka kunjungi selama empat tahun terakhir.
Dengan tangan gemetar, Han Sooyoung memegang gagang pintu. Ia ketakutan. Tanpa aba-aba, sekelebat pikiran buruk terbang melintasi kepalanya.
Bagaimana jika tidak ada apa-apa di balik pintu?
Bagaimana jika ini tidak lebih dari kebohongan yang manis?
Bagaimana jika ....
Han Sooyoung menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir pemikiran2 tak berdasar di kepalanya.
Tangan (name) meraih gagang pintu, di ikuti dengan (bf) yang berada tepat disebelah Han Sooyoung.
Manik hazel tua yang awalnya tak bercahaya itu terlihat sedikit hidup, dan kini itu menatap Han Sooyoung, seolah mengatakan 'Jangan takut, mari kita buka pintu ini bersama2', diikuti dengan tangan-tangan para sahabat.
Jangan lupakan telapak milik Yoo Joonghyuk yg berada di posisi paling atas.
Dengan perasaan gugup, mereka membuka pintu itu bersama. Ingatan mereka yang berhubungan dengan pria itu muncul secara tiba-tiba. Tentang bagaimana mereka bertemu, bagaimana mereka berjuang bersama untuk melawan 'musuh' , bagaimana mereka bahagia, dan pada akhirnya bagaimana mereka menangis dan merasakan kehampaan ketika pria itu tak kunjung bangun. Semua itu terekam jelas di ingatan masing2. Mereka yang harusnya mati di salah satu skenario masih bisa hidup sampai sekarang, dan itu berkat pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOLDEN SNOW || Sk8 The Infinity × Reader || SEMI HIATUS
FanfictionBELOM DIREVISI!!! _____________ semua bermula ketika (name) dan (best friend name) sedang asyik2nya membahas tentang anime baru bernama "SK∞ the infinity" tapi semua itu sirna saat komputer yg menayangkan anime tersebut secara tiba2 mengalami glitch...