Chapter 28

1.5K 166 2
                                    


A President Wife is a Man
Chapter 28 - Pesta Minum

A President Wife is a ManChapter 28 - Pesta Minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----0000----

Disini Jiang Qi mencoba untuk mendengarkan apa yang Qiao Mi Er coba katakan padanya sementara sisi lain Meng Qing mencari orang untuk menemaninya minum, dan menemukan Jiang Qi lalu dengan keadaan sedikit mabuk mendekat "Jiang Qi, apa yang terjadi?" Meng Qi menepuk bahu Jiang Qi.

Jiang Qi mengangkat kepalanya "Aku sedang mengobrol."

Meng Qing dengan seringai konyol di wajahnya berkata "Jangan bicara lagi, ayo kita minum." Mendengar ini, Qiao Mi Er mengangkat kepalanya dan dengan gugup menatap Jiang Qi.

Jiang Qi tidak menyadari mata Qiao Mi Er menatapnya tapi dia tetap menolak "Tidak." Dia biasa melihat kakaknya pergi untuk minum. pada malam hari dia kembali dalam keadaan mabuk. Lalu Keesokan harinya dia akan lesu dan tidak bisa turun dari tempat tidur karena sakit kepala yang parah.

"Ini adalah hari yang langka untuk merayakan ulang tahun Liu Hao, bagaimana bisa kau mengatakan itu, setidaknya kau minum secangkir dengannya." Meng Qing mencoba membujuk Jiang Qi.

Setelah beberapa saat berpikir, Jiang Qi merasa perkataan Meng Qing ada benarnya juga. Jadi dia berkata "Kalau begitu, aku akan minum secangkir."

Dengan itu, Meng Qing menarik Jiang Qi ke arah meja Liu Hao.

Qiao Mi Er yang melihat punggung Jiang Qi pergi membuat matanya menjadi cemas dan merah. Apa yang ingin dia katakan belum terucap tapi orang itu sudah pergi? Dia Hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri tidak berguna karena kata-kata sederhana seperti itu masih tidak bisa dikatakan.

Aiya.. dia tidak bisa tidak menghela nafasnya. Teman-temannya yang menunggu dibelakang kemudian datang dan bergegas memberikan dukungan, "Tidak masalah, lain kali kau akan memiliki kesempatan jadi jangan bersedih."

Jiang Qi duduk dimeja Liu Hao dan ketika akan duduk tangannya sudah diisi dengan anggur merah oleh Liu Hao. Jelas terlihat dia sangat mabuk, Liu Hao kemudian berteriak kepada Jiang Qi. "Jiang Qi... cepat minum." Jiang Qi lalu memperhatikan gelas yang berisi cairan merah dan berpikir 'Aku tidak akan mabuk hanya dengan segelas wine bukan?' Jiang Qi minum seteguk dan mengerutkan wajahnya karena tidak suka dengan rasanya, sangat sulit untuk diminum.

Meng Qing di sampingnya kembali membujuk "Minum semuanya." Di sampingnya suara Liu Hao juga menggema, "Ya ya.. minumlah hingga habis."

Jiang Qi tidak bisa menahan diri untuk menatap kedua orang ini dengan jijik. 'dua orang ini!!'

Kelompok gadis juga telah minum beberapa gelas dan sikap menahan diri mereka yang biasa juga sudah mati tepat setelah mengikuti Meng Qing berteriak "Cepat minum !!" Wanita yang sedang mabuk juga tidak bisa dianggap enteng. Penampilan berani mereka sangat berbeda dari hari-hari biasa yang tampak seperti dua orang berbeda. Jiang Qi tanpa daya menarik kepalanya ke atas dan segelas anggur merah mengalir kedalam perutnya.

A President Wife is a Man [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang