Chapter 3

4K 354 6
                                    


A President Wife Is a Man
Chapter 3 - Cemburu

A President Wife Is a ManChapter 3 - Cemburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----0000----

Ke Yan mengemudikan mobil sampai jarak yang dekat dengan perusahaan sebelum meninggalkan Jiang Qi dipinggir jalan dan berkata kepadanya, "Hati-hati di jalan, oke."

"Em.. aku tahu. Dari sini ke perusahaan tidak terlalu jauh." Jiang Qi tersenyum sambil menjawab. Lalu dia melambaikan tangannya untuk memberitahu Ke Yan agar segera pergi, Ke Yan lalu mengangguk dan menjalankan mobilnya.

Jiang Qi hari ini datang untuk bekerja lebih lambat dari waktu biasanya, setelah memasuki perusahaan dia menemukan bahwa lift didepan penuh sesak dengan orang-orang. Ada banyak suara seruan 'jangan mendorongku', Melihat itu membuat Jiang Qi diam-diam berpikir 'Ah merepotkan sekali! Lebih baik aku naik tangga.'

Xiao An yang sedang berjuang untuk masuk ke dalam lift melihat Jiang Qi. Jadi dari dalam situasi yang penuh sesak dia segera kembali dan menghampiri Jiang Qi, "Manajer Jiang, mengapa kau datang terlambat ke perusahaan hari ini? Biasanya ketika aku baru sampai di sini, kau sudah memulai pekerjaanmu."

"Hari ini aku bangun agak terlambat." Jiang Qi memandang Xiao an dan kemudian mengalihkan pandangannya kearah lift.

Xiao An kembali melihat pria ini, biasanya dia terlihat begitu riang tapi tiba-tiba sekarang terlihat sangat berhati-hati. Melihat ekspresi Jiang Qi yang begitu berkonsentrasi saat menatap kearah lift dia tidak bisa tidak menepuk dadanya sendiri dan berkata, "Tidak apa-apa. Biarkan saudarimu ini membantumu untuk masuk ke dalam lift."

Mendengarkan kata-kata itu wajah Jiang Qi tidak bisa tidak berubah warna. Melihat sosok mungil didepannya dengan tinggi badan yang hanya setinggi bahunya tanpa daya dia menjawab "Xiao an, aku lebih besar darimu."

"Aiya, untuk hal ini kau tidak perlu repot hehe." Xiao an menggaruk kepalanya sambil tertawa lalu memegang lengan Jiang Qi dan mulai bergerak menuju lift setelah menyelesaikan pidatonya.

Jiang Qi membiarkan Xiao menarik lengannya kedepan tapi tiba-tiba dia merasakan ada mata yang familiar yang sedang mengawasinya. Lalu dia melihat sekilas kebelakang bahunya dan menemukan mata Ke Yan sedikit menyipit dan tertuju padanya.

Jiang Qi yang melihat ekspresinya tahu bahwa Ke Yan dalam kondisi marah. Seketika dia melepaskan tangannya dari tarikan Xiao an.

"Hei, apa yang terjadi?" Xiao an melihat lengannya yang terbuka lalu melihat kearah Jiang Qi dengan rasa ingin tahu.

"Hmm, tidak apa-apa. Aku bisa ke sana sendiri oke." Jiang Qi dengan cepat menjelaskan.

Ke Yan seharusnya sudah sampai diperusahaan lebih awal dari Jiang Qi. Tapi siapa yang tahu dia akan bertemu dengan bos Huang dari Grup Bo Ya dalam perjalanan lalu berbicara tentang beberapa hal. Saat memasuki lobi perusahaan semua karyawan berdiri untuk menyambutnya dan mengucapkan "Selamat Pagi" lalu secara tidak sengaja dia melihat Xiao an yang sedang menarik lengan Jiang Qi.

Tiba-tiba dadanya terasa tidak nyaman. Meskipun Ke Yan tahu Xiao an tidak menyukai Jiang Qi, tapi melihat dia meraih lengan Jiang Qi dia langsung merasakan perutnya keram.

Mengikuti Ke Yan dari belakang adalah asistennya. Saat melihat bosnya yang berjalan didepan tiba-tiba berhenti, dia lalu mengalihkan pandangannya kedepan dan melihat akar masalahnya.

Asisten ini bernama Yang Shao Yu, dia adalah teman baik Ke Yan. Setelah lulus ia ditarik untuk bekerja diperusahaan oleh Ke Yan untuk membantunya dan dian adalah satu-satunya orang diperusahaan ini yang mengetahui tentang hubungan Ke Yan dan Jiang Qi sebagai sepasang kekasih.

Melihat pemandangan didepannya dia tahu bahwa sahabatnya Ke Yan kemungkinan besar sedang marah. Saat Ke Yan marah, dia suka menyerahkan semua pekerjaan kantor kepadanya dan menyebabkan dia tersiksa sampai mati kelelah disiang hari lalu dia masih harus lembur sampai larut malam. Mengingat kenangan pahit itu, dia buru-buru melangkah maju untuk bermediasi.

[Bersambung...]

Update : 28 Feb 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update : 28 Feb 2021

A President Wife is a Man [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang