Chapter 18

1.7K 192 2
                                    


A President Wife Is A Man

Chapter 18 - Rumah Ke Yan sangat aneh

Chapter 18 - Rumah Ke Yan sangat aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----0000----

Ke Yan memegang tangan Jiang Qi dan menariknya ke dalam rumah. Dia lalu mengambil handuk dan memberikannya kepada Jiang Qi. Jiang Qi menggunakan handuk besar itu untuk menyeka rambutnya yang basah dengan ekspresinya yang agak bodoh.

Mengenakan pakaian yang basah oleh hujan membuat seluruh tubuhnya membeku karena dingin. Jiang Qi tidak dapat menghentikan dirinya dari bersin karena dia semakin kedinginan.

Ke Yan yang melihat Jiang Qi bersin mengerutkan kening. Dia masuk ke dalam kamar lalu keluar lagi setelah beberapa saat dengan memegang satu set pakaian. Ke Yan kemudian melemparkan pakaian itu ke Jiang Qi dan berkata "Mandilah."

"Ah, baiklah.'' Mulut Jiang Qi memang mengucap ia tapi tubuhnya masih tidak bergerak dan masih berdiri di tempat yang sama.

Ke Yan yang melihat Jiang Qi masih berdiri tidak bergerak lalu menjulurkan jarinya ke satu arah "Kamar mandi disana."

"Ah.'' Jiang Qi bergerak ke arah kamar mandi. Melihat tindakan Jiang Qi, Ke Yan tidak bisa membantu tapi melirik kearahnya beberapa kali.

----0000----

Jiang Qi saat ini yang ada didalam kamar mandi merasakan kepalanya sedikit pusing dan hidungnya mulai gatal, "ah... ahhh.. hatcim.'' Jiang Qi tidak bisa menahan bersin lalu menggosok hidungnya beberapa kali. Jiang Qi merasa telah masuk angin.

Biasanya Jiang Qi sangat pintar dan dia juga tidak buruk dalam studinya. Tapi setiap kali dia sakit dia akan tiba-tiba menjadi bingung. Selama masa kecilnya, di taman kanak-kanak semua anak akan memanggilnya Dazzy Jiang. Kejadian ini membuat Jiang Qi benar-benar depresi dan tertekan selama masa kecilnya.

Jiang Qi mandi dengan cepat lalu mengenakan pakaian yang telah diberikan Ke Yan padanya. Bagian kaos meskipun bahunya sedikit terlihat tapi masih bisa dipakai. Tapi celananya terlalu panjang. Jiang Qi harus menggulung celana tersebut beberapa kali agar tidak tersandung. Jiang Qi memandang dirinya sendiri di cermin dan kemudian tanpa sadar mengangkat pakaian itu ke hidung dan mencium baunya. Hanya memiliki bau sabun dan deterjen yang sudah pudar. Sepertinya, ini bukan pakaian yang selalu dikenakan Ke Yan.

Ketika Jiang Qi keluar dari kamar mandi, Ke Yan sedang duduk di sofa dan membaca buku. Ke Yan yang mendengarkan suara berbalik untuk melihat Jiang Qi yang memerah karena malu. Pakaiannya di tubuh Jiang Qi jelas terlalu besar. Seluruh bahu Jiang Qi terbuka dan celana panjangnya tampak digulung beberapa kali. Kesan pertama Ke Yan terhadap Jiang Qi adalah bahwa ia terlihat sangat kurus dan mirip dengan binatang kecil.

"Apakah kau memiliki obat flu?" Jiang Qi yang melihat Ke Yan mengawasinya, merasa sedikit malu tapi masih bertanya.

"Tidak."

A President Wife is a Man [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang