A President Wife is a Man [TAMAT]

Chapter 91

A President Wife Is A Man
Chapter 91– Memberi makan

----0000----

Baru-baru ini Yang Shao Yu pergi ke rumah sakit setiap hari. Pada siang hari dan bahkan di malam hari karena dia tidak tahu jadwal kerja Lin Zi Rui. Terkadang saat dia datang di malam hari Lin Zi Rui telah kembali ke rumah dan tidak lagi di rumah sakit. Meskipun ada saat-saat ketika dia datang tanpa hasil, dia masih bertahan karena yang dia inginkan hanyalah untuk melihat Lin Zi Rui sekilas.

Hari ini, Yang Shao Yu pergi ke rumah sakit untuk menemukan Lin Zi Rui seperti biasa setelah jam kerja. Dia mencari Lin Zi Rui di kantornya, tapi dia tidak terlihat.

Pada awalnya, Yang Shao Yu berpikir bahwa Lin Zi Rui sedang memeriksa bangsal di bawah tanggung jawabnya. Tapi setelah dia mencari di beberapa bangsal itu, dia masih tidak dapat menemukannya di mana pun.

Bagaimana jika bertanya pada orang lain? Biasanya pada saat ini, Lin Zi Rui masih harus bekerja. Jadi, Yang Shao Yu pergi ke ruang perawat dan bertanya.

"Oh, kau datang untuk menemui Dr. Lin lagi. Dia sedang melakukan operasi sekarang dan itu akan memakan waktu sekitar dua jam untuk menyelesaikannya." Kebanyakan perawat ortopedi masih mengenali Yang Shao Yu. Semua orang tahu bahwa Yang Shao Yu datang untuk bertemu Dr. Lin setiap hari untuk makan. Meskipun sebagian besar waktu, Dr. Lin akan makan sendiri dan mengabaikan orang ini.

"Lalu, sudah berapa lama dia di dalam."

"Seharusnya hampir satu jam sekarang," Perawat memperkirakan ketika dia melihat waktu pada saat itu.

"Kalau begitu dia seharusnya belum makan?" Yang Shao Yu melihat arlojinya. Ketika Lin Zi Rui keluar nanti, seharusnya sudah waktunya untuk makan malam dan perutnya harusnya lapar.

Yang Shao Yu kembali ke kantor Lin Zi Rui. Dia memutuskan untuk menunggu sebentar sebelum pergi membeli makanan untuk Lin Zi Rui.

Kantor Lin Zi Rui sangat sederhana. Kecuali untuk hal-hal yang berkaitan dengan rumah sakit, ada beberapa barang pribadi di dalamnya. Bahkan tidak ada foto, dan tidak ada banyak barang pribadi di atas meja.

Yang Shao Yu membuka laci Lin Zi Rui dan ingin melihat apa yang ada di dalamnya.

Di laci kiri, hal pertama yang dilihatnya adalah toples kaca biasa. Terakhir kali dia mengambil cokelat dari dalam laci, dia tidak melihat dengan hati-hati. Kali ini, Yang Shao Yu melihat lebih dekat dan ternyata benda ini terbuat dari kaca, bukan kristal. Guci itu tampaknya sangat halus.

Hanya ada dua atau tiga cokelat yang tersisa di toples. Lin Zi Rui harusnya lupa untuk mengisi kembali persediaannya. Selain cokelat, ada beberapa item lain-lain, ponsel, dan dompet. Yang lain harusnya menjadi alat bedahnya karena semua ditempatkan dengan baik di laci.

Terlepas dari hal-hal ini, tidak ada yang lain di dalam laci. Yang Shao Yu dengan lembut menutup laci dan membuka laci lainnya di sebelah kanan. Yang Shao Yu menarik laci tetapi hanya sedikit terbuka karena tampaknya macet. Jadi dia menariknya sedikit lagi dengan kasar dan kemudian terbuka.