A President Wife is a Man [TAMAT]

Chapter 50 Part 2

A President Wife is a Man
Chapter 50 Part 2 – Makan Bersama

----0000----

Pada saat ini pelayan datang membawa makanan pesanan mereka. Tentu saja ada semangkuk nasi putih yang dipesan Jiang Qi.

Setelah pelayan selesai menyajikan semua makanan mereka, Ke Yan meminta sepasang sumpit dari pelayan.

Karena restoran ini tidak khusus menyajikan makanan barat sebagai tema mereka, jadi memungkinkan bagi mereka untuk memberikan sumpit ketika diminta.

Ke Yan lalu mengambil pisau dan garpu, jadi Wang Si Q salah berpikir bahwa Ke Yan tidak akan menunggu Jiang Qi untuk makan. Karena itu dia juga mengambil peralatan makannya dan bersiap untuk makan.

Dia tidak pernah menyangka Ke Yan akan mengambil pisau dan garpu lalu mulai memotong steak Jiang Qi sebagai gantinya. Dia memotong steak menjadi seukuran gigitan yang tidak besar atau kecil saat dimakan.

Ketika Wang Si Qi masih memikirkan tentang perilaku Ke Yan, Jiang Qi masuk dan duduk di kursinya lalu minum air.

"Kenapa pergi begitu lama." Ke Yan bertanya.

"Aku bertemu dengan teman kampus dan mengobrol sebentar. "

"Hmm... Ayo cepat makan."

Jiang Qi melihat makanannya dan Ke Yan sudah membantunya memotong steaknya. Senyum mekar terlihat diwajahnya sementara hatinya terasa sangat manis seperti terendam gula.

Ketika dia hendak makan dia menepuk kepalanya dengan jengkel. "Aku lupa meminta sumpit kepada mereka."

Tepat ketika dia selesai berbicara, pelayan datang kembali dengan sepasang sumpit. Kemudian dia memberikan sumpit kepada Jiang Qi. Jiang Qi mengambil sumpit dan mulai makan. Suasana hatinya sangat hangat dan dia senang karena dimanjakan oleh Ke Yan.

Adapun Wang Si Qi, dia pikir perilaku Ke Yan sangat aneh. Ini tidak seperti yang dilakukan seorang teman tapi ini lebih seperti seorang kekasih. Tapi.. bagaimana mungkin? Wang Si Qi menggelengkan kepalanya.

"Manajer Wang, apa yang terjadi padamu?"

Jiang Qi penasaran dan bertanya ketika dia melihat kepala Wang Si Qi terus menggeleng kekiri ke kanan beberapa kali.

"Ah, tidak apa-apa. Tapi Manajer Jiang bisa aku bertanya kenapa kau makan steak dengan nasi?"

"Hmm.." Jiang Qi menggosok rambutnya dengan malu sebelum menjawab. "Aku suka makan dengan cara ini dan aku pikir rasanya jauh lebih enak."

"Haha seleramu sangat istimewa."

---000---

Mereka menyelesaikan makan malam mereka dalam suasana yang tenang. Setelah itu, Ke Yan dan Jiang Qi mengirim Wang Si Qi kembali ke rumahnya. Saat Wang Si Qi turun dari mobil, Ke Yan pergi dan Jiang Qi bersandar di kursinya sambil melepaskan ketegangannya dan menghela napas lega.