Chapter 6

2.9K 313 12
                                    


A President Wife is a Man
Chapter 6 - Ketat

A President Wife is a ManChapter 6 - Ketat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----0000----

Kembali dari makan siang diluar, Jiang Qi segera melakukan pekerjaannya. Pada pukul 5 dia siap untuk turun. Jiang Qi lalu menyimpan semua pekerjaan dan membersihkan mejanya, lalu dia mengangkat teleponnya dan mengirim pesan kepada Ke Yan 'Aku akan pulang Sekarang, jangan bekerja sampai larut malam.'

Ke Yan yang saat ini sedang bekerja mendengarkan nada pesan masuk. Dia lalu mengangkat teleponnya untuk melihat dan dia menjawab 'Oke, hati-hati di jalan.'

Jiang Qi tiba di rumah keluarganya pada pukul 6 sore. Rumah keluarga Jiang Qi dari perusahaannya relatif jauh. Saat memasuki gerbang rumahnya, ibu Jiang menyambutnya pulang sambil tertawa dan berkata "Lapar? kakak iparmu sudah memasak makanan enak, cuci tangan lalu makan."

"Ah, oke." Jiang Qi menjawab.

Orang tua Jiang Qi sebelumnya bekerja sebagai staf biasa disebuah perusahaan, tapi sekarang mereka sudah pensiun. Dua orang yang pensiun ini benar-benar tidak punya kegiatan yang harus dilakukan, jadi mereka selalu merasa bosan di rumah. Maka dari itu mereka selalu pergi untuk bermain dengan teman-teman disekitar rumah seperti bermain catur, menari dan juga akan bergosip untuk menghabiskan waktu setiap harinya.

Selain itu rumah ini juga dihuni oleh kakak ipar Jiang Qi, Yun Hui. Saudara laki-laki Jiang Qi, Jiang Bu telah menikah selama 3 tahun. Tahun lalu kakak iparnya telah melahirkan seorang bayi yang sehat dan sangat dicintai oleh semua anggota keluarga. Lalu Jiang Qi masih memiliki seorang adik perempuan bernama Jiang Lu. Dia baru saja lulus dari Universitas dan sedang mencari pekerjaan.

Setelah Jiang Qi selesai mencuci tangannya, dia keluar untuk makan dan menemukan bahwa ayahnya tidak ada. "Pa dimana? Apakah dia pergi ke rumah temannya untuk bermain catur lagi? "

Ibu Jiang menyendokkan sup ayam untuknya sambil menjawab. "Yah, Tadi dia kembali sebentar tapi setelah dia melihat buku panduan catur, sekali lagi keluar. Aku pikir dia menemukan beberapa strategi baru dan tidak sabar untuk mencobanya, jadi dia pergi kerumah situa Zhao untuk memprovokasi dia agar bermain lagi. Dia akan segera kembali. Ayo, makan lebih banyak." ibu Jiang menggunakan sumpitnya untuk memberikan beberapa hidangan kepada Jiang Qi.

Kakak laki-laki Jiang Qi bergabung dengan percakapan mereka "Lihatlah dirimu begitu kurus, tubuh kecil ini bagaimana merawat istrimu nanti."

"Oh, Ya ah." Ibu Jiang Qi menepuk sumpitnya. "Jika kakakmu tidak menyebutkannya, aku mungkin akan melupakannya." Selesai berbicara dia masuk kekamar.

"Apa yang Ibu lakukan?" Jiang Qi bertanya tapi Jiang Bu tidak ingin menjawab hanya tersenyum menunggu untuk menikmati kemalangan orang lain. Dan melihat senyum Jiang Bu, hati Jiang Qi tiba-tiba merasa tidak enak.

Jiang Lu yang duduk disisi yang lain tiba-tiba berkata "Kakak kedua kau sudah selesai, ibu akan mencarikan gajah untuk kau nikahi!"

"Diam, apanya yang Gajah. Pilihan ibu pasti adalah gadis yang langsing dan cantik lalu foto ini juga berasal dari bibi didistrik sana." Yun Hui tertawa sambil sedikit mencela Jiang Lu.

A President Wife is a Man [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang