2

34.9K 3.7K 206
                                    

Beberapa waktu berlalu di rumah sederhana milik Xiao zhan dengan tambahan satu orang asing yg selalu bertampang datar,terkadang Xiao zhan mencebikkan mulutnya sambil melirik pada sosok tamu tak diundangnya ini.

Karna tak tahan dengan sikap tak acuh pria disampingnya ini Xiao zhan pun pergi lebih meninggalkan Wang yibo yg kini mulai mengejarnya.

" kenapa kau pergi lebih dulu,kalo aku kesasar bagaimana?" Omel Yibo

" eh....ternyata tuan dari tadi disampingku aku kira aku berjalan sendiri karna aku tidak merasakan kehadiran tuan sama sekali" sindir Zhan,karna baginya Wang yibo ini seperti patung berjalan,kaku,dingin terlalu pendiam dan itu membuat Zhan tidak tahan dengan keheningan yg meliputi keduanya.

" kau?-"

" ayo cepat....nenek sudah menunggu dirumah" Zhan langsung pergi tak mau mendengar gerutuan orang disampingnya.

Sudah seminggu berlalu keadaan Wang yibo pun sudah selebihnya pulih,tapi ia masih betah tinggal didesa ini,apalagi diam bersama dengan bocah berisik yg kini sering menjahilinya itu,nenek Xiao zhan pun tak keberatan akan kehadiran Wang yibo yg terus menumpang tinggal dirumah mereka itu,kehadiran Wang yibo selama ini cukup membantu nenek Xiao,Wang yibo sering menggantikan pekerjaan Zhan yg harus mencari kayu bakar dihutan,ia juga pandai berburu ayam hutan.

" tuan kapan kau akan kembali pulang ke tempatmu,apa kau tidak memikirkan keluargamu,barangkali mereka sangat mengkhawatirkanmu dan sekarang tengah mencari² keberadaanmu" celetuk Zhan sambil sesekali menendang kerikil yg ia temui di bawahnya.

" kau mengusirku?"

" bu...bukan begitu....tapi kurasa orang tuamu mungkin saat ini tengah kebingungan mencarimu"

" tidak akan mereka tidak akan perduli padaku"

" kenapa begitu? Apa mereka bukan orang tua kandungmu?"

" ibuku sudah meninggal dan ayahku sudah menikah lagi,mereka sudah bahagia tanpa kehadiranku"

" itu kan menurutmu,tapi kurasa ayahmu pasti sangat merindukan putranya..."

" dia sudah memiliki putra yg lain,jadi dia tak akan membutuhkanku lagi"

" apa jangan² kau memang sengaja menjatuhkan dirimu sendiri dari bukit untuk bunuh diri,cck....sempit sekali pemikiran anda" cemo'oh Zhan

" aku tidak melakukan hal bodoh seperti itu,aku juga tidak tau kenapa aku bisa sampai begitu,aku tidak bisa mengingatnya sama sekali" Wang yibo berkata jujur

" yasudah jangan dipikirkan lagi,aku juga tak keberatan menampungmu tinggal dirumahku,selama kau masih berguna untukku"Zhan tersenyum penuh maksud

" maksudmu?"

" tentu saja semuanya tidak ada yg gratis,kau lihat sendiri kan bagaimana miskinnya hidupku dan nenekku setidaknya kau harus membayar sewa untuk tempat tinggal dan biaya makanmu,kau harus ikut denganku bekerja di peternakan paman Hong disana kau akan mendapatkan upah yg layak..."

" heyyy.....aku masih memiliki cedera,kau tega membuatku bekerja disaat seperti ini hah?"

" cedera apanya? Kata paman Tang kau sudah sembuh kau harus mengikuti ucapanku"

" dasar bocah pemaksa!!"

" heyyy tuan tak tau diri....kau harus mendengarkanku...kau bukan majikanku jadi kau juga harus bekerja kalo kau ingin makan enak" balasnya

Perdebatan kecil diantara mereka pun berakhir saat mereka memasuki pintu rumah,sang nenek sudah menyediakan makan siang untuk mereka,nasi putih dengan lauk sederhana tumis sayur dan mapo pedas pun menjadi pelengkap santap siang mereka kali ini.

" makanlah perlahan..." ia mengingatkan pada cucunya yg sering ceroboh itu.

" Mn..." angguk Zhan tapi tak mengindahkan perkataan sang nenek,sedangkan Wang yibo masih makan dengan pelan dan dengan gayanya yg elegan.

" makanan yg nenek buat memang yg paling enak" puji Zhan setelah makanan dimangkuknya habis.

" kau ini!!...oh iya apa yg dikatakan tabib Tang tentang kondisimu? Kau sudah benar² sembuh kan?" Nenek Xiao beralih pada Wang yibo.

" Mn...,aku sudah sembuh dan tak perlu meminum obat itu lagi"

" baguslah kalo begitu, kalo kau mau cucuku bisa mengantarmu ke halte bus terdekat dari sini,keluargamu pasti sangat merindukanmu"

" nek!.... bisakah aku tetap tinggal disini sementara.aku akan pulang saat aku sudah siap" pintanya yg membuat nenek Xiao bingung,tapi karna tak ingin mengecewakan pria itu nenek Xiao pun mengizinkannya.

" kalo begitu terserah kau saja..."

" nek!...tuan ini mulai besok akan ikut denganku bekerja dipeternakan paman Hong" ucap Zhan yg mendapat pelototan tajam dari Wang yibo

" siapa yg bilang?"

" tadi kau sendiri yg bilang begitu,kau merasa tak enak hati menumpang dan makan gratis disini jadi kau ingin bekerja untuk menghasilkan uang,aku sudah melarangnya nek tapi dia memaksa aku dengan berat hati menyetujuinya,paman Hong pasti tak keberatan" bohong Zhan yg membuat Yibo mati kutu,Wang yibo mengutuk lidah Zhan yg begitu lihai berkata bohong,memelintir kata demi kata hingga kebohongan itu tercipta dengan sempurnah,Wang yibo pun makin tak enak pada nenek Xiao karna yg dikataka Zhan memang benar adanya,setidaknya ia harus tau diri,dia harus menghasilkan uang untuk membiayai hidupnya sendiri selama menumpang disini,tapi apakah Yibo sanggup menjadi pekerja yg disuruh² karna selama ini dialah yg selalu menyuruh dan memerintahkan bawahannya untuk melakukan keingianannya.


Hari pertama Wang yibo bekerja dipeternakan pun di mulai.Wang yibo sempat ragu saat memulai pekerjaannya.

" apakah dia tidak akan menendangku?" Lirihnya melirik sapi didepannya ini yg harus ia perah untuk ia ambil susunya.Zhan pun memelototinya.

" tuan...sapi ini akan menendang wajahmu kalo kau menyentuhnya seperti itu,coba kau perhatikan tanganmu,lakukan seperti ini!!" Omel zhan pada Wang yibo karna pria itu hanya menyentuh pelan tanpa menarik kuat puting sapi tersebut hingga susunya pun tidak keluar.

" bocah....ini sangat menjijikkan aku mau kerja dibagian lain saja" Yibo membuang embernya membuat Zhan naik pitam.

" ya sudah kalo kau mau kerja dibagian lain,sana kekandang sebelah!!" Omelnya.Wang yibo pun meninggalkannya.Zhan terkekeh setelah kepergian Yibo

" dikasih yg gampang malah cari yg susah,coba lihat kau akan bertahan berapa lama disana" gumamnya jahat persis seperti peran antagonis dalan chanel ikan terbang😁.

Dan benar saja belum beberapa lama Wang yibo sudah kembali lagi ketempat Xiao zhan,nafasnya tersengal² dengan wajah memerah.

" aku tak tahan lagi,aku mau pulang saja! Aku tak mau bekerja ditempat ini..." kesalnya,enak saja cool guy macam dia disuruh membersihkan kotoran sapi yg menumpuk dengan bau yg tidak bisa ia tolerir lagi,Wang yibo bahkan langsung muntah saat pertama kali masuk setelah mencium bau menyengat kotoran sapi itu.

" heyyy....kau tidak boleh pulang!!... paman Hong bisa memarahiku atas ulahmu itu!!" Teriak Zhan tapi Yibo tak menggubrisnya ia terus melangkah cepat ke arah pintu keluar.

" tuan!!! Woi!!! Tunggu!!" Panggilnya lagi dengan terus mengejar Yibo,karna tak memperhartikan jalan Zhan pun tersandung selang air yg membuat ia jatuh menimpah tubuh Yibo.





Cuuup...

Dan bibirnya pun mendarat tepat di bibir milik Yibo,persis seperti adegan nyanyi² ala india lari² terus jatuh berguling² dengan saling berpelukan dan tak sengaja berciuman.







Tbc.

Istri  Manis sang CEO (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang