6

22.1K 2.6K 103
                                    

Dibawah pohon besar yg tak jauh dari peternakan Xiao zhan sedang mengobati memar² disekitar wajah Wang yibo yg diakibatkan perkelahiannya dengan Zhuocheng siang tadi.

" kenapa kau tidak bilang saja yg sebenarnya pada dia,kenapa kau malah diam dan malah memilih berkelahi seperti ini? Lihat wajahmu jadi hancur begini apa kau tak menyesal,dan apa²an tadi kenapa kau malah bilang kalo kau menyukaiku" omelnya sambil terus mengobatinya,Wang yibo hanya tersenyum menanggapinya.

" kenapa malah tersenyum? Aneh!"

" setidaknya dengan begini,aku bisa melihat dirimu yg mengkhawatirkan aku"

" memangnya ini tidak sakit? Bisa²nya kau bergurau disaat seperti ini?" Ketusnya

" aku tidak bergurau!" Wang yibo memegang tangan Zhan yg sedang mengobati wajahnya.

" aku benar² menyukaimu Xiao zhan!"ucap Wang yibo serius.

" aku tidak percaya...jangan bergurau seperti ini? Aku tak suka!"

" tapi aku serius! Zhan sampai kapan kau terus menutup mata dengan perasaanku padamu,Zhan harus dengan cara apalagi aku bisa membuatmu sadar,Xiao zhan aku benar² menyukaimu! Aku mencintaimu!" Xiao zhan berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Yibo tapi pria itu malah makin menariknya dan membuat wajah mereka begitu dekat.

" aku mencintaimu....aku membuat drama konyol ini dengan Ziyi agar kalian sadar akan perasaan kalian selama ini,aku tau kau kesal saat kau kira aku benar² menjadi kekasih Ziyi"

" aku tidak seperti itu!" Elaknya

" kau mungkin bisa menyangkalnya tapi tidak dengan detak jantungmu?" Wang yibo menempelkan telinganya pada dada Xiao zhan dan menemukan bahwa degup jantung Xiao zhan berdetak lebih cepat.

Xiao zhan pun langsung mendorong kepala Yibo,wajahnya memerah karna malu,seperti seorang pencuri yg tertangkap basah sedang sedang mencuri.tapi ia ragu dengan perkataan Wang yibo,ia tak yakin bahwa yg ia rasakan saat ini adalah perasaan itu.

" kau jangan mengada² aku tidak menyukaimu,semua itu hanya karanganmu saja!" Zhan berlari meninggalkan Wang yibo.dan pria Wang ini pun hanya bisa melampiaskan kekesalannya pada batang pohon yg tak bersalah itu.

" dasar bodoh! Kenapa sulit sekali meyakinkanmu!" Kesalnya.






🐇🐇🐇

Malam kian larut namun yg ditunggu² tak kunjung datang.

" Zhan kenapa nak Yibo belum juga pulang? Apa kalian bertengkar?" Selidik nenek Xiao,karna sore tadi Xiao zhan hanya pulang sendiri tanpa ada Yibo yg biasanya menemani.

" tidak nek!..." bohongnya

" lalu kemana dia? Ini hampir larut tapi dia belum juga pulang,nenek khawatir padanya"

" nenek jangan terlalu mengkhawatirkannya,sebaiknya nenek tidur saja aku akan mencarinya nanti" nenek Xiao pun menurut,dan setelah neneknya masuk kedalam kamarnya Xiao zhan pun keluar rumah untuk mencarinya dengan membawa obor kecil sebagai sumber penerangannya.

Xiao zhan pun mendatangi peternakan lebih dulu barangkali Wang yibo masih di sekitar sana,lama mencari hingga akhirnya ia bertemu dengan orang yg bertugas menjaga peternakan saat malam hari,Xiao zhan pun menanyakan keberadaan Wang yibo tapi paman itu mengatakan kalo peternakan kosong,dan hanya ada dia dan rekannya yg sedang berjaga di sini.

Dengan tanpa memproleh hasil Xiao Zhan pun pulang,dalam perjalanan pulang Xiao zhan terus memikirkan Wang yibo,ia merasa bersalah pada pria itu,apa Wang yibo marah padanya? Batinnya bertanya². Sibuk dengan pemikirannya sendiri hingga membuatnya tak sadar bahwa ia sedari tadi diikuti oleh seseorang.

Mulut Xiao zhan dibekap dari arah belakang hingga obornya terjatuh dan dengan mudahnya pelaku menarik tubuh Xiao zhan yg kecil kesuatu tempat.

Bruuukkk...

Pelaku melempar tubuh Xiao zhan pada dipan kayu dalam gubuk itu,membuatnya meringis sakit.

" siapa kau?" Tanyanya takut tapi pelaku tak menjawabnya.Xiao zhan makin takut apalagi ruangan ini begitu gelap dan ada cela baginya untuk bisa keluar selain pintu masuk tadi.

" apa yg mau kau lakukan?! " Zhan terus bertanya pada orang yg ada di depannya ini,perasaannya makin was was saat tubuhnya didorong kebelakang hingga membuatnya terlentang.

Xiao zhan berusaha bangun namun sayang tubuhnya sudah ditindih dan kedua tangannya dicengkram oleh orang dihadapannya ini.

" lepas!!! Apa yg kau lakukan?!" Teriaknya panik,ia mencoba berontak namun itu sia² tenaganya kalah besar dibandingkan orang ini.

" jangan sentuh aku!!! Singkirkan tanganmu!!" Zhan mulai histeris saat satu tangan pria itu mulai menelusup kedalam pakaiannya dan tangan yg lainnya masih setia mencengkram tangan Xiao zhan.

" hmmmpph........ummpphh...." mulut Xiao zhan kini dibungkam dengan ciuman paksa yg dilakukan oleh pria itu.tubuh Zhan mulai meremang mendapat perlakuan dadakan seperti itu,airmatanya pun jatuh dari kelopak mata yg terpejam rapat ,Xiao Zhan takut memikirkan hal selanjutnya yg akan dilakukan orang diatasnya ini. Ge....tolong aku!! Batinnya ditengah keputus asaan yg ia rasakan.

" tolong lepaskan aku!!! Jangan lakukan ini padaku hiks...." isaknya saat ciuman itu terlepas dan membuat bibir Xiao zhan sedikit perih.

" DIAM !!! DAN NIKMATI SAJA YG AKU LAKUKAN PADAMU..." teriak orang yg ada diatas tubuh Zhan.

" Wen chou....apa yg kau lakukan,lepaskan aku!! Kumohon!!! Hiks...." mohonnya setelah mengenali suara orang tersebut,orang yg tidak lain adalah teman kerjanya sendiri dipeternakan yg sedang mendapat tugas jaga malam ini,saat melihat Zhan yg datang kepeternakan seorang diri untuk mencari Wang yibo ia pun mengikuti Xiao zhan ya akan pulang diam²,setelah pamit pada teman jaganya bahwa ia ada urusan sebentar.

" kumohon jangan begini...lepaskan aku!!!" Mohonnya dengan sangat agar Wen chou mengasihaninya dan melepasnya.

" aku tidak akan melepaskanmu,ini adalah waktu yg kutunggu² kau pikir setelah mendapat kesempatan seperti ini aku akan menyia²kannya,jangan harap Xiao zhan!! Aku sudah lama menyukaimu dan aku ingin sekali menyicipi tubuhmu ini,sekarang diam dan nikmati saja apa yg akan aku lakukan padamu"

" Wen chou kita adalah teman dan aku laki² apa yg kau harapkan dariku? Aku mohon lepaskan aku!! Tolong lepaskan aku!! Hikss...." mohonnya lagi, tapi percuma Wen chou sudah diselimuti nafsu dan ia tak perduli dengan apapun saat ini,yg ada dalam benaknya hanyalah bagaimana cara menikmati tubuh Xiao zhan yg ada dibawahnya ini,Wen chou pun kembali memulai aksinya ia mulai menciumi paksa leher Xiao zhan menyesap bahkan menggigitnya membuat banyak bitemark dileher putih milik Zhan,semakin kuat ia mencoba memberontak maka semakin kasar pula Wen chou memperlakukannya bahkan tamparan keras harus Xiao zhan terima hingga membuat sudut bibirnya sobek.

Dada Xiao zhan pun kini terpampang jelas setelah pakaian yg ia kenakan dirobek paksa oleh Wen chou membuat keadaan Xiao zhan terlihat sangat mengenaskan,dalam keputus asaannya ini bayangan wajah neneknya dan Wang yibo mulai melintas di kepalanya.

Andai bisa ia memohon saat ini,Xiao zhan ingin meminta agar ia bisa melakukan ini dengan orang yg dicintainya,dengan orang yg akan menjadi jodohnya kelak,dan Xiao zhan mengharapkan Wang yibolah orang itu.

"Ge....tolong aku...." gumamnya dalam hati berharap Wang yibo bisa mendengarnya dan dapat menolongnya.

" gumamnya dalam hati berharap Wang yibo bisa mendengarnya dan dapat menolongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tbc.

Istri  Manis sang CEO (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang