Xiao zhan masih tertidur dengan nyenyaknya kala sang suami mulai menghujaninya dengan kecupan ringan diwajahnya,ia seolah tak terusik sedikitpun dengan apapun yg Yibo perbuat.
" sayang.....bangun ini sudah jam 8 kau harus sarapan dulu...." ucapnya pelan sambil mencubit lembut hidung bangir milik istrinya.
" sebebentar lagi ge....." ucapnya masih dengan memejamkan matanya.Wang yibo pun kembali mengganggunya agar segera bangun,bukan karna tak menyukai sifat sang istri yg kini memiliki jam tidur lebih panjang,tapi Wang yibo hanya ingin sang istri tidak melewatkan waktu makannya,saat ini ada dua nyawa dalam tubuh Xiao zhan,dan ia harus mendapat banyak asupan bergizi agar si ibu dan calon bayinya bisa selalu sehat.
" bangun dulu sebentar...setelah ini kau bisa melanjutkan tidurmu lagi,kau harus sarapan dan meminum vitaminmu" bujuknya lagi,akhirnya Xiao zhan pun berusaha membuka matanya walo sangat terasa sulit,kelopaknya matanya itu terasa lengket bagai diberi lem.
" tumben gege belum berangkat.." lirihnya pelan sambil masih mengucek matanya.
" hari ini hari minggu sayang,selain jadi tukang tidur,sekarang kau juga jadi pelupa"
" terserah... yg penting aku masih ingat dengan jelas siapa suamiku.." balasnya dengan senyum jenaka.
" kalo kau sampai melupakanku,kau benar² terlalu.... sudah ayo bangun,sekarang kau harus mandi" suruhnya,Xiao zhan pun merentangkan kedua tangannya pada Wang yibo
" gendong~" rengeknya manja yg langsung di iyakan oleh Wang yibo.
" tubuhmu benar² bertambah ringan,ini pasti gara² kau yg sangat sulit makan saat ini" keluh Wang yibo pada sang istri
" bis bagaimana lagi,itu semua maunya anak kita,dia begitu pemilih,kalo aku memakan makanan yg tidak aku suka,pasti setelah itu aku akan muntah,dia benar² hobi menyiksaku persis seperti papanya..."
" kapan aku pernah menyiksa istriku yg manis ini? Aku tidak setega itu padamu sayang..." bantah Yibo
" iya sekarang,kau berhenti menyiksaku karna dokter melarangmu melakukan itu sering²,coba dokter memperbolehkannya,maka setiap malam kau pasti selalu menyiksaku yg lemah dan tak berdaya ini" ucapnya dramatis.
" memangnya kau merasa tersiksa? Aku kira kau merasa keenakan,seingatku kau selalu mendesahkan namaku sambil berkata lebih dalam...lebih cepat...."sindirnya sambil menirukan desahan sang istri.
" masa sih....aku tak ingat tuh" Zhan pura² lupa tapi ia semakin mengusekkan hidungnya pada perpotongan leher Wang yibo,mulai mancing nih....,benar² nakal sekali istrinya ini,padahal Wang yibo sedang berusaha menahan hasratnya yg selalu menggebu² bila disisi sang istri,seperti judul lagu dewa 19 aku sedang ingin bercinta.
Wang yibo mendudukkan Xiao zhan di wastafel,ia membuka perlahan kancing demi kancing piyama yg dikenakan istrinya sambil meneguk kasar ludahnya sendiri,melihat suaminya begitu niat jahilnya pun muncul.
Xiao mengecup lembut leher milik suaminya,lalu kemudian pindah ke adam applenya.
" hentikan....jangan terus memprovokasiku!"
" ge....aku ingin~" suaranya dibuat sesensual mungkin.
" dokter melarangnya"
" tidak apa² .... kita bisa melakukannya dengan lembut" jari nakalnya menari² didada bidang Wang yibo.
" benarkah?" Ia menunduk melihat wajah sang istri yg kini mengangguk sambil mengedipkan matanya.dan seperti singa yg mendapatkan mangsanya,Wang yibo pun mulai melakukan apa yg diinginkannya.
" pelan-pelan.....ingat!...kau harus melakukannya dengan lembut..." peringat Zhan
" Mn...." angguknya,dan kali ini keduanya pun melakukan itu didalam kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Manis sang CEO (Completed In Pdf)
Fanfictionkisah dimulai dari ketidak sengajaan Xiao zhan, seorang pemuda desa yg menemukan pria korban kecelakaan di bawah bukit saat dirinya mencari tanaman obat untuk sang nenek. pria asing yg kemudian ia ketahui bernama Wang yibo.