16

19.3K 2.2K 197
                                    

Xiao zhan terbaring lemah dengan selang infus yg menghiasi pergelangan tangannya.didalam ruangan yg bernuansa putih tersebut nampak nyonya Zhou sedang membelai pelan surai legam milik Xiao zhan.

" ma...." gumamnya pelan saat dirinya terbangun dan menemukan sang mama mertua yg menjaganya.

" kau sudah bangun nak? Apa ada yg terasa sakit ato kau ingin sesuatu?" Tanyanya lembut walopun raut khawatir terlihat jelas diwajahnya.

" kenapa mama berada disini? Gege mana?" Tanyanya karna tak menemukan kehadiran suaminya.

" suamimu baru saja pulang,setelah dokter mengatakan kalo keadaanmu baik² saja,nak...kenapa bisa sampai begini keadaanmu? Ayah dan mama sangat cemas saat bibi Mei memberitahukan kondisimu?"

" aku...-" Zhan agak bingung menjelaskannya,bagaimana pun semuanya yg terjadi padanya juga atas kecerobohannya sendiri,niatnya memancing kemarahan bibi Yu dan membuat wanita itu melampiaskan amarahnya padanya saat semua teman sosialitanya berkumpul agar wanita itu malu,dan tak punya wajah lagi akibat perbuatannya sendiri. Tapi yg terjadi malah diluar dugaan Xiao zhan.hanya karna dorongan kecil yg membuat perutnya tak sengaja membentur ujung meja malah membuatnya berakhir berada dirumah sakit.

" tidak usah diceritakan kalo kau tidak mau mengatakannya,untung janin dalam perutmu masih bisa diselamatkan..." ucap nyonya Zhou yg membuat Zhan melotot.

" janin?....maksud mama aku hamil?" Zhan kaget.

" Mn...sudah mama duga kau pasti juga belum mengetahuinya.mulai sekarang tolong lebih berhati²lah lagi,dokter bilang kau harus melakukan Bedrest setelah ini,kondisinya masih sangat rawan apalagi setelah pendarahan yg kau alami,mama janji....mama akan selalu menjagamu dan calon cucu mama dengan baik" wanita itu mengusap kembali surai milik Xiao zhan.

" ma...kalian tidak memberitahu nenekku kan? Aku takut nenek khawatir saat tau aku masuk rumah sakit"

" tidak....temanmu dari desa sempat menelpon,nenekmu menyuruhnya menanyakan kabarmu,karna ia selalu kepikiran dengan cucunya yg nakal ini,tapi Yibo mengatakan bahwa kau baik² saja dan sedang tertidur agar nenekmu tak merasa cemas"

" syukurlah...."

" apa kau ingin makan sesuatu?"

" tidak....aku masih belum lapar,tapi aku ingin tidur lagi,aku benar² mengantuk ma"

" tidurlah mama akan menjagamu disini" ia pun membenarkan selimut Xiao zhan.










Sementara dikediaman Wang tengah terjadi perdebatan sengit antara Wang yibo dengan bibinya,tuan Wang pun hanya menjadi penengah diantara keduanya karna ia juga tidak tau dengan permasalahannya.

Semua Maid berkumpul didalam ruang keluarga dimana Wang yibo,tuan Wang,dan Yu ziyuan sudah menunggu dan ingin mendengar penjelasan mereka semua.

" kemarin kami tidak berada didalam Mansion karna nyonya Yu menyuruh kami pergi" ungkap Shishi

" bohong!!! Aku tidak menyuruh mereka kemanapun" elak Ziyuan,namun Wang yibo meminta maid itu kembali melanjutkan ceritanya.

" kemarin nyonya Yu mengundang banyak temannya,dia meminta tuan muda Zhan yg memasak semua menu makanan untuk para tamu,kami hendak membantu tapi nyonya Yu melarang kami,dia bilang tuan Zhan harus bisa membuktikan kalo dia memang benar² layak sebagai istri anda." Ungkap Shishi lagi yg diangguki oleh para Maid lainnya, tangan Yibo mengepal tanda ia sedang berusaha menahan amarahnya.

" jadi selama seharian itu tuan muda melakukan semuanya sendiri,kami tak bisa membantah perintah nyonya Yu karna dia mengancam akan memecat kami,maafkan kami tuan muda seharusnya kami tidak mendengar ucapan nyonya Yu,kami benar² menyesal apalagi kalo setelah kepergian kami Nyonya Yu malah semakin bertindak semena² hingga tuan muda masuk rumah sakit" bibi Mei dan yg lainnya melakukan persis seperti yg diajarkan Zhan,kali ini mereka harus bisa memukul mundur nenek sihir itu hingga ia di usir dari Mansion Wang oleh Wang yibo sendiri,mereka tidak boleh menyia²kan usaha Xiao zhan yg bahkan hampir membahayakan dirinya sendiri,persekongkolan yg bijak.

" mereka bohong Yibo,tante tidak melakukan itu,itu hanya karangan mereka dan tante yakin istrimu yg sudah menyuruh mere-"

"CUKUP!!!!......cukup jangan mengatakan apa²lagi untuk mengelaknya,apa bibi masih belum puas setelah apa yg tante lakukan pada istriku,Xiao zhan hampir saja keguguran kalo aku tidak cepat membawanya kerumah sakit,tante... selama ini aku selalu mencoba mempercayaimu,aku selalu percaya apapun yg kau katakan,aku bahkan lebih mempercayaimu ketimbang ayahku sendiri dan kali ini aku menyesal,cukup sudah kau merusak hubunganku dengan orang tuaku,tapi kali ini aku tidak akan membiarkanmu merusak hubunganku dengan istriku,sebaiknya tante pergi dari sini!! Bibi Mei tolong bereskan barang² tante dan panggilkan ia taksi agar ia bisa cepat pergi." Ucap Yibo final.

" Yibo kau tidak bisa begini,aku adalah tantemu,aku adalah adik ibu kandungmu,cuma aku yg benar² tulus menyayangimu" teriaknya yg diabaikan oleh Wang yibo,pria itu memilih menaiki tangga menuju kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian sebelum kembali lagi kerumah sakit.

" Ziyuan sebaiknya kau pergi dari sini,selama ini aku masih bisa mentolerir semua perbuatan burukmu pada kami semua,tapi kali ini aku tak bisa menahannya lagi sekian tahun kau menghilang dan sekarang kau kembali hanya untuk menyakiti menantuku,pergilah dan bawa ini kuharap ini cukup untuk membiayai hidupmu beberapa bulan kedepan." Tuan Wang menyodorkan lembar cek yg sudah ia isi dengan nominal angka yg cukup banyak.

Bibi Mei pun melakukan seperti apa yg Wang yibo perintahkan.

" awas kalian....aku pasti akan membalas apa yg sudah kalian lakukan padaku,dan awas kau Xiao zhan!!" Gumamnya kesal sebelum pergi untuk selama²nya dari Mansion Wang.

🐇🐇🐇

Xiao zhan tak henti²nya tersenyum sambil mengelus perutnya yg masih terlihat rata.

" buka mulutmu...." ucap Yibo yg tengah menyuapi istrinya itu.

" ge...aku masih belum percaya kalo aku hamil" gumamnya setelah selesai mengunyah.

" aku juga tidak yakin" jawab Yibo seadanya yg langsung membuat Zhan merengut.

" apa gege tidak mengakui kalo sekarang aku sedang hamil anak gege....gege jahat!!" Kesalnya.

" hahhh... bukan begitu maksudku...aku hanya belum bisa percaya bahwa istriku yg masih bocah dan sering bertingkah kekanakan ini akan segera melahirkan anak....kurasa nanti aku akan memiliki 2 bayi menggemaskan"

" memangnya anak kita kembar? Kata dokter janinnya cuma 1 ge..."

" yg disini memang satu,karna yg satunya lagi sedang aku suapi" setelah menunjuk perut istrinya Wang yibo mengusap lembut pipi chubby Xiao zhan.yg membuat istrinya itu kembsli terkekeh.

" gege tidak kekantor?"

" Dylan yg menggantikanku sementara"

" O....mama tidak datang kesini ge?"

" aku memintanya datang besok saja,dia juga harus istirahat,ayah dan mama tiba tengah malam disini,mereka pasti sangat lelah"

" Mn....ge...aku senang kau sudah mau bersikap baik pada mama....dia benar² menyayangimu ge.."

" aku tau...aku hanya belum bisa mempercayai semua penjelasan yg diucapkan ayah,tapi semenjak aku tau bagaimana sifat Tante yg sebenarnya,aku pun mulai berusaha melupakan semua ucapan tante yg bilang kalo ayah dan dialah yg menyebabkan ibuku meninggal"

" ge...jangan panggil dia terus,kau harus mencoba memanggilnya dengan sebutan mama ge..."

" Ya...akan aku usahakan"





Tbc.
Semoga ga bosen ya......

Istri  Manis sang CEO (Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang