Keadaan tak semudah itu. Ingin sehari saja Kayla merasakan masa SMA nya benar-benar dinikmatinya. Tapi sepertinya belum waktunya ia merasakannya.
Sejak tadi Kayla mencoba berpikir bagaimana caranya agar tidak bertemu dengan Kainan. Tapi ancaman jika tidak menemui kakak kelasnya itu akan datang ke rumahnya, dan itu urusannya makin rumit jika Kainan bertemu mamah dan Zano. Tidak itu tidak bisa.
"Arghhh...." Rintih Kayla frustasi.
"Kay.... Udah jangan dipikirin dulu, nanti dulu kita pelajaran dulu ya." Sarah mencoba menenangkan, tapi tetap saja Kayla tidak bisa tenang.
🌻🌻🌻
"Woy broo dari mana aja Lo?" Tanya Reno kepada Kainan yang baru saja masuk kelas.
"Toilet."
"Toilet mana yang bikin Lo lama balik? Perasaan cuma butuh 2 menit buat nyampe toilet." Kepo Reno.
"Bawel ya Lo."
"Kai, Lo tu gabisa bohong sama gue." Ucap Reno.
Kainan bingung dengan perkataan Zano barusan.
Zano menghembuskan napasnya panjang. "Gue tau Lo lagi suka sama orang."
Kainan langsung membelalakkan matanya lebar, tidak menduga Reno dapat berkata hal itu kepadanya.
"Maksud Lo?" Tanya Kainan mencoba tenang.
"Lo suka tuh adik kelas yang pernah dateng masuk kelas ini nyariin Lo kan?"
Untuk kedua kalinya Kainan semakin membelalakkan matanya lebar.
"Hahahahahaha." Reno tertawa.
Kainan bingung, kenapa Reno tertawa.
"Jadi beneran? Kalo liat ekspresi Lo sih beneran ya Kai."
Kainan baru sadar, dirinya dijebak.
"Kurang ajar ya Lo!" Ucap Kainan dengan tatapan tajamnya.
"Udah lah gausa mengelak, gue paham Lo Kai."
"Zaka tau?" Tanya Kainan.
Reno hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Kainan.
"Gausa kasih tau, ntar ribet. Lo juga jangan sebar! Awas aja Lo, abis sama gue!" Ancam Kainan.
"Wohoo, santai broo. Kalem...."
Kainan hanya menatapnya sinis. Ia rasanya tidak ingin terlihat, tapi bagaimana bisa Reno mengetahuinya. Ya sudahlah, hanya Reno tidak ada lagi. Kainan merasa lebih tenang.
"Bu Risma dateng, Bu Risma dateng...." Teriak Zaka dari luar kelas sambil berlari menuju bangkunya. Memang kebiasaan Zaka, belum ada guru pasti nongkrong di luar. Katanya mencari udara segar, padahal aslinya memang tidak betah saja di kelas.
Tidak lama Bu Risma datang, dan kelas menjadi hening. Siswa-siswi kelas sudah duduk rapih. Bu Risma ini termasuk guru yang disiplin makannya mereka semua hanya tidak ingin cari masalah kepada beliau.
Pelajaran berlangsung, dan beberapa kali Kainan mendapati Reno menggodanya, membahas hal-hal yang tidak ingin ia bahas.
"Diem ga Lo!"
Reno hanya nyengir lebar, tanpa merasa bersalah.
🌻🌻🌻
Beberapa kali terlihat raut wajah Kayla tidak sedang baik-baik saja. Sarah yang duduk di sebelahnya hanya menegur jika Kayla terlihat sedang tidak fokus dengan pelajaran, padahal biasanya Sarah lah yang ditegur oleh Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
K.A.Y.L.A
Novela Juvenil"lo yakin kay? " ucap gadis berambut hitam pekat memandang sedih sahabatnya. "terus gue harus apa lagi kalo ngga ngelakuin itu? " jawab Kayla lesu. Sarah berpikir sejenak tentang hal yang terjadi pada sahabatnya saat ini sungguh kejam. "itu udah k...