"Kak Hee,"
"Hm?"
Sunoo mengerucutkan bibirnya, "Kangen Kak Hoon,"
Heeseung tertawa mengejek, "Ampirin lah geb. Buruan sana, si Sunghoon belum pulang noh." tunjuk Heeseung ke arah Sunghoon yang masih mengobrol dengan Jay dan Jake di lobby sekolah.
"Seriusan? Masa gue ampirin si sat, ntar kalo gue gamon gimana?" rengek Sunoo.
Heeseung mendengus kesal, "Ya emang dari dulu lu gapernah bisa move on njir. Ngaku aja napa si?"
"Ya kan gue lagi usaha buat move on, tapi susah sumpah dah. Gue kena guna-guna kali ya? Nempelnya sampe gini amat tai," umpat Sunoo sembari menghentakkan kakinya kesal.
Heeseung mengidikkan bahunya, "Ya mana gue tau? Jangan-jangan lu beneran kena semar mesemnya dia lagi? Mampus,"
"Tapi dia gapernah senyum, gimana gue bisa kena semar mesem coba?"
"Kan gue ngarang juga nyet. Masa gitu aja percaya,"
"Hiks gelay gue,"
Heeseung menatap Sunoo sinis. Kini tatapannya beralih ke arah Sunghoon, ide gilanya tiba-tiba muncul untuk menjahili adik sepupunya itu.
"HOON, SUNOO MAU NGAJAK BALIKAN NIH."
Sunoo tersentak. Ia refleks menutupi mulut Heeseung, tapi percuma. Kalimat itu sudah lebih dulu keluar dari mulut Heeseung.
"KAMU KENAPA SI SAYANG? KAN KITA UDAH PACARAN HEHE, GAMUNGKIN DONG AKU BALIKAN SAMA MANTAN." Sunoo terkekeh awkward, tatapannya bolak-balik menatap Heeseung dan Sunghoon bergantian.
"Anjrit Sunoo sama Heeseung jadian?" tanya Jay tak percaya. Begitu pula dengan Jake, pria itu lebih dulu berlari mendekati Sunoo dan Heeseung untuk meminta penjelasan dari mereka.
Sunghoon menatap tidak suka ke arah Sunoo dan Heeseung, ia lebih memilih pergi dan membiarkan mereka berdua bergulat dengan urusan masing-masing.
"Mampus Sunghoon pergi noh, cembokir." Heeseung menunjuk Sunghoon yang berjalan menuju parkiran dengan langkah cepat.
"Tuhkan! Elu sih!" Sunoo merengek kesal, ia berlari menyusul Sunghoon untuk menjelaskan semuanya agar tidak ada kesalahpahaman diantara mereka. Wait, kesalahpahaman apa, Noo? Kan udah putus?
"Kak Hoon! Kakk!!" teriak Sunoo memanggil Sunghoon yang kini sudah menaiki motor sportnya.
"Huaaa kakkk, Nunu minta maaf sumpah ga sengaja ngomong kek gitu." Sunoo berlari kencang sebelum Sunghoon berhasil keluar dari gerbang sekolahnya.
"Kak Hoon, maafin donggg." Sunoo berdiri tepat di hadapan motor Sunghoon, pria itu merentangkan lengannya untuk menahan Sunghoon pergi dari sana.
Dengan kesal, Sunghoon membuka helm full facenya, "Ngapain si lu? Gue mau lewat,"
Sunoo mempoutkan bibirnya, "Maafin ih, kan Nunu ga sengaja tadi tu. Ya abisnya Kak Hee ngaco, masa nuduh Sunoo balikan sama kakak?"
"Emang kenapa? Gamau?"
"Ya ga gitu, kalo Nunu ngajak balikan ke Kak Hoon ntar kita ldr an dong? Gakuat anjrit kak! Mana beda negara lagi,"
Sunghoon terdiam sejenak, "Lu pindah kapan?"
"Gatau, nunggu Kak Hee lulus kayanya."
"Lu pacarnya Heeseung?"
Sunoo tertawa keras, "Aku? Pacar Kak Hee? Engga lah!"
"Oh,"
"Emang kalo Kak Hoon mau balikan sama Nunu, besok ikut pindah sama Nunu ya? Biar ga ldran kak, males banget." tawar Sunoo menampilkan raut khawatirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melting With You [SungSun]
Fanfiction"Plis, jangan pergi. Ngertiin gue bisa? Gue takut ldr, Noo." "Kak, sekarang semua ada di tangan lu. Kalo lu mau stay sama gue, lu harus kuat ldr. Kalo lu mau nyerah, silahkan kak. Gue persilahkan buat lu ga sakit hati karna gue." "Gue nyesel Noo...