p a r t 1

1.1K 59 1
                                    

ah disini mereka mahasiswa yaa!

Di pagi hari yang indah, tapi tidak bagi Prillyza Xavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari yang indah, tapi tidak bagi Prillyza Xavier . Dikarenakan dia terlambat bangun, kemana orang tuanya? Kenapa tidak dibangunkan? Ah dia sendiri pun tidak tau. Hanya ada para maid dan pekerja lainya di mansion dia. Hidup penuh dengan harta berlimpah menyenangkan bukan? Tapi tidak berlaku buat dia. Orang tua dia hanya kerja mencari uang, menikmati apa yang ada di dunia ini, tidak memikirkan daging sendiri yang merasa kesepian. Prillyza hanya ingin disayangi, diperhatiin, dikhawatirkan oleh orang tuanya. Ia ingin merasakan itu semua.

Ia langsung bergegas menaiki mobil sport-nya, dengan kecepatan di atas rata-rata. Beruntungnya jalanan hari ini lenggang kalau tidak ah entahlah....

Tapi sepertinya hari ini keberuntungan tidak di pihak ia, karena gerbang sudah ditutup. Hanya ada satu cara,

Lompat pagar.

"Aish, sial banget gue hari ini bangsat." Umpatnya.

"Satu, dua, tiga dan-"

HAP

dia berhasil.

"Aish, pegel dah badan gue semua" Ucapnya.

Prillyza menghela nafas dan yaa ia berlari sekuat tenaga untuk sampai ke kelas sebelum dosen-nya masuk.

BRUKK....

Ia nabrak orang.

"Iss, maaf ya gue duluan buru-buru" Ucapnya tanpa melihat orang tersebut, dan langsung meninggalkan cowo tersebut dengan mata yang berkaca-kaca.

"Hiks, kok ga ditolongin sih kan dia yang udah nabrak, Ali"

Ya, orang yang ditabrak oleh Prillyza tadi Aliandra Xabiru. Cowok yang manja, cengeng dan sedikit polos mungkin hehe....

"Hikss, Bundaaaa...." Jeritnya.

Datanglah wanita paruh baya memakai jilbab lari tergopoh-gopoh seketika mendengar jeritan anaknya.

"Yaampun Ali, kamu kenapa nak?" Tanya nya

"Hiks, bunda tadi Ali ditabrak, hiks terus dia minta maaf tapi ga nolongin Ali bundaa huaa..."

"Cup cup sayang, udah ya jangan nangis lagi, yuk sini bangun kita cari kelas kamu, kan Ali mau ngampus katanya biar kayak teman-teman Ali."

𝐌𝐚𝐧𝐣𝐚 || 𝐀𝐥𝐢𝐏𝐫𝐢𝐥𝐥𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang