Baca sampai bawah sekali ya ^^
------------------------------------------------------
hari ini chaeyong memutuskan akan keluar rumah.
chaeyong merasa, sudah cukup baginya bermeditasi dalam rumah beberapa minggu ini. yah, walaupun keluarnya karna ingin belanja bulanan. setidaknya ia memilih keluar .
biasanya yang berbelanja kebutuhan rumah itu Ia dan para ahjumma. tapi kali ini, ia berinisiatif mengambil alih sendirian.
"Beli apa yang kau mau" taehyung menyodorkan satu kartu.
chaeyong tersenyum lebar. Memang benar, tak ada hal yang paling membahagiakan selain uang atau kartu kredit.
"gomawo" chaeyong memegang kartu itu tersenyum.
"pergi dengan siapa?" tanya taehyung sambil makan.
"eummm."chaeyong menatap para ahjumma yang juga menatapnya seperti memohon agar mereka diikut sertakan. "sendiri" ucap chaeyong membuat para ahjumma itu menghela nafas."hehe,aku ingin sekali-kali belanja sendiri"
"kau yakin?" tanya taehyung kurang percaya.
"tak ada yang lebih yakin dari ini" ucap chaeyong agak berlebihan.
"terserah kau saja. jangan menyetir sendiri, bawa supir"
"ah wae~" rengek chaeyong membuat taehyung tersedak tak percaya akan mendengar nada lain dari suara chaeyong. "ah mian" ucap chaeyong saat merasa ucapannya aneh.
di sisi lain, shin ahjumma hanya terkekeh.
"pokoknya jangan. harus ada supir. memangnya kau bisa membawa belanjaan begitu banyak sendiri?" ucap taehyung melap mulutnya.
"kan ada karyawannya. Ya. aku menyetir ya" mohon chaeyong.
taehyung menarik nafas dan menghembuskannya. "baiklah."
"yes. kamsahamnida" ucap chaeyong membungkuk.dan taehyung sedikit menarik ujung bibirnya tersenyum.
"kalau begitu ayo" taehyung berdiri menatap chaeyong.
"ha? aku kan akan menyetir sendiri" ucap chaeyong.
"memang kau menyetir sendiri. kau pikir bisa dua orang menyetir dalam satu mobil" cibir taehyung.
mau para ahjumma, atau chaeyong mereka kaget dengan perkataan nyeleneh taehyung.
apa taehyung sedang kemasukan jin iprit.
"ayo. sekalian antar aku ke kantor"
"Ne?" kaget chaeyong.
"cepat. aku tunggu di mobil" taehyung pun berjalan keluar.
"Tunggu. aku ganti baju dulu" teriak chaeyong. Untung saja pagi tadi ia sempat mandi karna AC kamar yang rusak mengakibatkan mereka kepanasan di dalam kamar dan membuat mereka kegerahan pagi tadi.
chaeyong mengganti bajunya dengan cepat. ia juga tak sempat berdandan karna tak enak membuat taehyung menunggu.
"AHJUMMA..JANGAN LUPA AC" teriak chaeyong berlari keluar.
chaeyong lalu masuk ke dalam mobil dan melihat taehyung yang duduk di kursi samping sambil menatap tab nya.
taehyung menatap chaeyong yang sedang mengatur nafas. "rias saja dulu wajahmu. aku tak buru-buru. sekalian kau panaskan mobilnya"
Ya, walaupun semua kendaraan di rumah ini sudah di panaskan oleh pekerja, tapi chaeyong menuruti perkataan taehyung.
ia pun mengarahkan spion dalam ke wajahnya dan mulai merias dirinya.
Chaeyong melirik taehyung sekilas yang masih tibuk dengan Tab nya.
Chaeyong hanya menggelengkan kepalanya sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Don't Go
FanfictionTentang Taenghyung Dan chaeyong yang betah menjalani Status pernikahan Tanpa menciptakan Rasa Cinta Selama 3 Tahun lamanya. Tapi bagai mana jika saat Rasa Cinta itu datang di hati keduanya. Saat Itu juga salah satu dari mereka Harus Pergi? Bukan...
