Part 13

841 109 7
                                    

Astaga...
Hampir ke spoiler.
Alias salah up chap tadi😅

------------------------------------------------------------

Sepulangnya chaeyong dari rumah sakit. Ia berjalan langsung menuju kamar.

Shin ahjumma yang mendengar agassi nya sudah pulang pun langsung berjalan ke atas.

Tok.. Tokk

"Ne~" jawab chaeyong.

"Agassi"

"Masuk ahjumma"

Chaeyong sedang berbaring kesamping pinggir tempat tidur tanpa menganti bajunya.

Shin ahjumm berdiri dan chaeyong menyuruhnya duduk di samping kakinya.

"Apa kata dokter agassi? "

Chaeyong menatap ahjumma dan duduk. Shin ahjumma membantunya bangun dan duduk.

"Ahjumma"

"Hm"

"Aku hamil" ucap chaeyong dengan wajah biasanya.

"OMO... Benar agassi? " ucap shin ahjumma senang.
"Agassi tidak senang? " tanya shin ahjumma karna heran dengan raut wajah nyonyanya itu.

"Mana mungkin aku tak senang ahjumma" chaeyong memegang perutnya. "Aku sangat senang sampai sulit ingin mengatakan apa. " ucapnya tersenyum "tapi ahjumma. Kata dokter hidupku tak akan lama"

Shin ahjumma tambah kaget.

"Katanya jika aku melakukan kemoterapi di saat sedang mengandung. Aku bisa saja kehilangnnya. Dan aku tak mau. Mana mungkin aku rela mementingkan hidupku sendiri. "

"Agassi"

"Tapi aku ingin hidup lebih lama ahjumma. "Mata chaeyong berembun "aku ingin melahirkannya. Aku ingin merawatnya, aku ingin memberikan makanan pertamanya . Aku ingin mendengarnya memanggil namaku. Aku ingin mengantarnya di hari pertama ia sekolah. Aku ingin hiks" air matanya lolos begitu saja. "Aku ingin merawatnya sampai ia menikah hiks. Tapi aku tak bisa. Aku tak bisa ahjumma hiks"

Tubuh chaeyong langsung dipeluk shin ahjumma. Mereka menangis bersama.
Shin ahjumma terus berdoa untuk kebaikan nyonyanya ini.

Shin ahjumma tak bisa berkata apapun sekarang.

-

"Agassi.  beritahu tuan ya"

"Aku akan memberitahukannya kalau aku hamil"

"Tidak agassi. Agassi harus memberitahukan tuan tentang penyakit agassi juga"

Chaeyong menggeleng. "Aku tak mau. Aku tak akan memberitahukannya."chaeyong memegang kedua tangan ahjumma. "Ahjumma harus janji tak akan memberitahukannya. Aku akan memberitahukannya. Tapi bukan sekarang, nanti, nanti aku akan memberitahukannya"

"Lalu bagai mana dengan agassi sekarang? Agassi tak bisa sering mengkonsumsi obat karna berpengaruh nanti. Kalau agassi tak memberi tau tuan. Agassi akan kesusahan. "

"Tenang saja ahjumma. Aku dan anakku pasti kuat. Selama ada dia aku pasti kuat. "

*

Chaeyong duduk menyandarkan punggungnya di sandaran tempat tidur sambil menonton tv.

Ia menatap kotak kecil di meja samping tempat tidur mereka.

Ceklek..

Chaeyong tersenyum menyambut suaminya yang terlihat lelah karna pulang malam.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang