Part 12

907 119 6
                                    

Hueekkk... Hueeekkkk.. Hueekkk

Chaeyong terduduk lemas dilantai, setelah memuntahkan seisi perutnya.
Air matanya terus menetes karna merasa lelah.

Shin ahjumma yang sedari tadi menemani chaeyong, terus mengelus-elus punggung chaeyong.

"Agassi, kita kerumah sakit saja ya. " mohon shin ahjumma.

Chaeyong menggeleng dan kembali memuntahkan isi perutnya.

"Ini tidak apa-apa ahjumma.. Sudah biasa"

"Walaupun begitu. Kita kerumah sakit saja.  Badan agassi semakin lemah"

Chaeyong mengambil tissu yang sedari tadi di pegang oleh ahjumma. Ia menutup closet dan menyalakan airnya.

Chaeyong berdiri di bantu ahjumma. Ia berjalan menuju wastafel dan mencuci mulutnya.

"Aku sungguh tak apa-apa ahjumma. " chaeyong kembali bersikap biasa, ia berjalan menuju tempat tidur "lagi pula jadwal kunjunganku nanti bukan hari ini. Jadi sekalian saja. Hari ini aku mau istirahat sebelum taehyung pulang"
Chaeyong menaiki tempat tidur dan menidurkan dirinya.

"Ahjumma buatkan teh hangat ya. Supaya perutnya enakan"

Chaeyong hanya mengangguk.

*

"Kau sakit? " tanya taehyung meraba dahi chaeyong dan  duduk di samping istrinya yang sedang baring.

"Tidak kan" ucap chaeyong begitu tangan taehyung di lepas dari dahinya.

"Lalu kenapa wajahmu pucat? "

"Oh. massa? " ucap chaeyong pura-pura tak tau.
Taehyung menatap aneh.
"mau peluk" chaeyong mengangkat kedua tangannya. Sengaja agar taehyung tak kepikiran lagi.

Taehyung memeluk tubuh istrinya. "Kalau sakit bilang ya. Kalau tidak, nanti aku khawatir" taehyung memeluk chaeyong

"Ini cuma karna aku tak pakai liptint saja kok. Buktinya tubuhku baik-baik saja" ucap chaeyong mengendus bahu taehyung.

"Bau tidak? " tanya taehyung.

"Tidak. Suamiku harum. Aku suka" chaeyong mengeratkan pelukannya dan menghirup dalam-dalam bahu suaminya.

Padahal taehyung masih mengenakan kemeja, tapi kini ia sudah seutuhnya berbaring memeluk istrinya.

"Mandi sama-sama ya" ucap taehyung mencium leher istrinya

"Mandi sendiri saja. Sudah besar"

Taehyung mengangkat kepalanya mengecup bibir pucat chaeyong.
"Kan tujuan mandinya lain"

Chaeyong mencubit pinggang taehyung.

"Padahal pagi tadi sudah" cibir chaeyong.

"Kan hutangnya 3 tahun. Jadi mana cukup"

"Waduh.. Hahahaha"

Mereka terkekeh dengan saling memeluk.

Rasanya kini menyenangkan, bisa saling bicara tanpa ada rasa segan, membalas perkataan tanpa harus diam mendengarkan, memeluk tanpa rasa malu dan saling bercanda tanpa mengingat adanya beban di pundak.

Mereka menyukai situasi saat ini.
Ada rasa kecewa karna kenapa dulu perasaan cinta di diri mereka tak tumbuh.

Tapi mungkin hal itu di sebabkan karna belumnya terbiasa di antara mereka. Dan saat mereka mulai terbiasa dengan pasangan, hal itu mulai tumbuh.

-

Taehyung menghadap punggung chaeyong sambil mengeringkan rambut chaeyong menggunakan handuk.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang