Part 2

1.2K 179 5
                                    

Chaeyong sedang duduk, menonton tv.
Hal yang selalu sama ia lakukan semenjak ia menikah sambil menunggu suaminya pulang.

Chaeyong sama sekali tak masalah dengan dirinya yang harus selalu di rumah.
Karna baginya, sudah cukup selama hidupnya kemarin ia bekerja sana sini hanya untuk menghidupi dirinya di kota besar ini.

Chaeyong juga tak mempunyai teman atau sahabat, karna baginya itu tak berguna.

"agasshi. Makan siangnya sudah siap" ucap shin ahjumma.

"Ahjumma.. Sini" chaeyong menepuk sisinya. Dan ahjumma itu menurut.

"Ada apa agasshi"

"Wae ahjumma selalu memanggilku 'agasshi'?. Aku bukan putri kerajaan atau seseorang yang harus di tinggikan"

Ahjumma itu diam bingung. Pasalnya,chaeyong tak ingin di panggil nyonya.

"Hahaha.. Yasudah. Senyamannya ahjumma saja. Padahal jika ahjumma memanggil nama saja, aku tak masalah"

"Ani. Andwe. Tidak boleh. Mana berani kita menyembut istri tuan dengan hanya nama" ucap panik ahjumma tersebut.

Chaeyong terkekeh "kenapa lucu sekali sih. " chaeyong berdiri "yasudah. Ayo makan"

Chaeyong berjalan menuju meja makan. Tak lama para ahjumma itupun ikut duduk.

Selain sarapan dan makan malam, para ahjumma itu hanya menemani chaeyong makan siang di saat chaeyong hanya sendiri. Tapi lain ceritanya jika ada taehyung atau tamu datang untuk makan siang.

-

Setelah selesai makan siang. Chaeyong mengambil baju kotor taehyung dan dirinya.

Ah,, pekerjaan rumah yang dilarang keras oleh chaeyong untuk di campuri oleh ahjuma-ahjumma itu adalah mencuci pakaiannya dan taehyung dan juga membersihkan kamar.

Bukan karna takut pakaian mereka salah cuci atau rusak.

Chaeyong hanya ingin ada pekerjaan yang ia bisa lakukan. Sekedar menghabiskan waktunya setiap hari. Dan juga, agar tak ada yang mengetahui jika ranjang mereka terpisah.

Setelah memilih dan memasukan ke beberapa mesin cuci yang berbeda sesuai jenis kain dan warna kain. Chaeyong kembali ke kamar.

Mengganti sprei yang ia lakukan seminggu sekali.
Menvakum lantai dan mengepel.
Chaeyong lalu beralih ke wardrobe taehyung, memeriksa kembali baju jika ada yang kusut.
ia juga melipat baju yang kemarin dicucinya dan menyetrikanya.

Pokoknya kehidupan chaeyong setengah hari, hampir di dalam kamar yang besar ini.

-

Setelah memakan waktu hampir 4 jam untuk kegiatannya. Kini chaeyong sedang berendam di bathtub. Mencoba memanjakan dirinya.

Chaeyong tak pernah menyangka hidupnya akan senyaman ini.

Tak lagi memikirkan biaya kost, makan dan kehidupannya. Cukup membuat chaeyong legah.

Walaupun ia dan taehyung tak begitu lancar berkomunikasi. Tapi chaeyong bahagia dengan dirinya sekarang.

Ceklek..

Chaeyong menegang. Ini sungguh diluar dugaan.

Walaupun ada tirai pembatas. Tapi tetap saja ini membuat chaeyong panik.

"Kau di dalam? " ucap taehyung.

Chaeyong bisa melihat bayangan taehyung yang berdiri di dekat tirai buram.

"Iya. "

"Cepat mandi dan keluar. Kita akan menemui appa sekarang"

Chaeyong lalu melihat bayangan taehyung yang keluar.

Please, Don't GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang